Pasangan baru ganda putri Indonesia Febi Setianingrum/Apriyani Rahayu berhasil lolos ke babak 16 besar Indonesia Open 2025 setelah mengalahkan Ching Hui/Yang Ching Tun asal Taiwan. Laga yang berakhir dengan skor 21-16, 24-22 tersebut dimainkan di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/6).
Di gim kedua, Febi/Apri sempat tertinggal, namun mereka mencoba tenang dan melakukan komunikasi yang baik. “Alhamdulillah hari ini kami bisa bermain dengan baik. Tapi tadi di game kedua memang unforced error kami lumayan banyak.
Akhirnya kami mencoba lebih tenang lagi di lapangan dan mencoba komunikasi lagi dan mengambil poin lagi,” ucap Apriyani setelah pertandingan mengutip dari laman PB Djarum.
Apriyani menyambut bahagia saat dirinya kembali bermain di Istora Senayan setelah mengalami cedera, meski sempat merasakan ketegangan di laga ini. “Alhamdulillah saya bisa balik lagi main di Istora dalam keadaan yang baik. Sempat mixed feeling juga di sini, tapi saya mencoba untuk lebih tenang saja,” lanjut pebulutangkis 27 tahun tersebut.
Bermain maksimal di Indonesia Open tahun ini menjadi target dari pasangan Febi/Apri. “Tadi cukup nervous sedikit, tapi alhamdulillah bisa diatasi. Komunikasi kami cukup baik, kami saling mengingatkan untuk tenang dan melakukan yang terbaik. Targetnya di sini bermain maksimal,” tutur Febi.
Di babak 16 besar, Febi/Apri akan menghadapi ganda putri Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee pada Kamis (5/6). Pasangan unggulan ketiga tersebut berhasil mengatasi perlawanan sengit Hsu Yin Hui/Lin Jhih Yun asal Taiwan dengan tiga gim, 19-21, 21-18, 21-10.
Kedua pasangan ini belum pernah bertemu, namun Apriyani sudah sering menghadapi Baek Ha Na/Lee So Hee saat masih berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Melansir BWF, Apriyani dihantui rekor buruk karena hanya menang sekali dari enam pertadingan yang dijalaninya.
Namun kali ini, Apriyani dipasangkan dengan Febi yang bisa saja membawa dampak positif saat menghadapi lawan kuat seperti Baek Ha Na/Lee So Hee. Selain itu, Apriyani juga hanya fokus pada permainannya sendiri, alih-alih memikirkan kekuatan lawan.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin lawan mereka, karena kami sudah sama-sama tahu kualitas satu sama lain. Jadi kami mau fokus sama diri sendiri saja dulu,” pungkas pebulutangkis peraih emas Olimpiade 2020 tersebut.(jpc)