31.3 C
Jakarta
Friday, June 6, 2025

Gaspol Lawan China, Kluivert Rombak Formasi dan Coret Pemain Senior?

PROKALTENG.CO-Laga panas antara Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 bakal jadi ajang pembuktian bagi pelatih anyar Patrick Kluivert.

Eks striker Timnas Belanda itu berencana melakukan perubahan besar-besaran dalam starting eleven.

Ia bahkan menyebut susunan pemain dan taktik yang diterapkan bisa berbeda 100 persen dari era Shin Tae-yong (STY).

Kluivert mengaku ingin memberikan warna baru pada permainan Garuda.

Meski debutnya berakhir kurang manis dengan kekalahan 1-5 dari Australia, pria yang pernah membela Barcelona itu tetap percaya diri bahwa perubahan yang ia bawa akan membuahkan hasil positif.

“Saya tidak takut untuk mencoba hal baru. Setiap lawan punya karakteristik berbeda. China bukan Australia, dan kami akan menyesuaikan pendekatan,” ujar Kluivert dalam sesi konferensi pers di Jakarta, kemarin.

Baca Juga :  Puas Tembus Parkir Bus

Ia menegaskan bahwa dirinya sudah menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan. Strategi yang disiapkan nanti, menurutnya, akan lebih efektif dalam mengunci pergerakan pemain-pemain cepat China.

Dalam sesi latihan terakhir, Kluivert terlihat mencoba beberapa formasi baru dan menguji kemampuan para pemain muda yang sebelumnya jarang mendapat kesempatan tampil.

Tak hanya strategi, pemilihan pemain inti pun akan jadi sorotan. Beberapa nama senior diprediksi bakal dicadangkan untuk memberi ruang bagi pemain-pemain enerjik yang lebih sesuai dengan gaya main agresif yang diusung Kluivert.

“Formasi bisa berubah total. Tapi semangat dan tekad tetap satu, yaitu membawa kemenangan untuk Indonesia,” tambahnya.

Pengamat sepak bola nasional, Yusuf Kurniawan, menilai bahwa Kluivert sebaiknya tetap mempertahankan sejumlah elemen taktik yang diterapkan STY, khususnya disiplin bertahan dan transisi cepat.

Baca Juga :  Dua Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae Yong Belum Miliki Klub

Ia menyebut, saat melawan Australia, Indonesia tampak kehilangan identitas permainan yang sudah dibangun selama bertahun-tahun.

“Jangan buang semua yang sudah dibangun STY. Identitas itu penting, dan adaptasi bukan berarti menghapus semuanya. Semoga Kluivert bisa menemukan keseimbangan,” ujarnya kepada media.

Sementara itu, para pendukung Timnas berharap laga melawan China yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno nanti bisa menjadi titik balik.

Antusiasme suporter pun terus meningkat, dengan tiket yang nyaris ludes terjual sejak awal pekan.

Kemenangan atas China tak hanya penting untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya, tapi juga untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap skuad Merah Putih.

Semua mata kini tertuju pada Kluivert akankah racikan barunya membuahkan hasil atau justru membuat langkah Indonesia makin berat? (jpg)

 

PROKALTENG.CO-Laga panas antara Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 bakal jadi ajang pembuktian bagi pelatih anyar Patrick Kluivert.

Eks striker Timnas Belanda itu berencana melakukan perubahan besar-besaran dalam starting eleven.

Ia bahkan menyebut susunan pemain dan taktik yang diterapkan bisa berbeda 100 persen dari era Shin Tae-yong (STY).

Kluivert mengaku ingin memberikan warna baru pada permainan Garuda.

Meski debutnya berakhir kurang manis dengan kekalahan 1-5 dari Australia, pria yang pernah membela Barcelona itu tetap percaya diri bahwa perubahan yang ia bawa akan membuahkan hasil positif.

“Saya tidak takut untuk mencoba hal baru. Setiap lawan punya karakteristik berbeda. China bukan Australia, dan kami akan menyesuaikan pendekatan,” ujar Kluivert dalam sesi konferensi pers di Jakarta, kemarin.

Baca Juga :  Puas Tembus Parkir Bus

Ia menegaskan bahwa dirinya sudah menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan. Strategi yang disiapkan nanti, menurutnya, akan lebih efektif dalam mengunci pergerakan pemain-pemain cepat China.

Dalam sesi latihan terakhir, Kluivert terlihat mencoba beberapa formasi baru dan menguji kemampuan para pemain muda yang sebelumnya jarang mendapat kesempatan tampil.

Tak hanya strategi, pemilihan pemain inti pun akan jadi sorotan. Beberapa nama senior diprediksi bakal dicadangkan untuk memberi ruang bagi pemain-pemain enerjik yang lebih sesuai dengan gaya main agresif yang diusung Kluivert.

“Formasi bisa berubah total. Tapi semangat dan tekad tetap satu, yaitu membawa kemenangan untuk Indonesia,” tambahnya.

Pengamat sepak bola nasional, Yusuf Kurniawan, menilai bahwa Kluivert sebaiknya tetap mempertahankan sejumlah elemen taktik yang diterapkan STY, khususnya disiplin bertahan dan transisi cepat.

Baca Juga :  Dua Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae Yong Belum Miliki Klub

Ia menyebut, saat melawan Australia, Indonesia tampak kehilangan identitas permainan yang sudah dibangun selama bertahun-tahun.

“Jangan buang semua yang sudah dibangun STY. Identitas itu penting, dan adaptasi bukan berarti menghapus semuanya. Semoga Kluivert bisa menemukan keseimbangan,” ujarnya kepada media.

Sementara itu, para pendukung Timnas berharap laga melawan China yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno nanti bisa menjadi titik balik.

Antusiasme suporter pun terus meningkat, dengan tiket yang nyaris ludes terjual sejak awal pekan.

Kemenangan atas China tak hanya penting untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya, tapi juga untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap skuad Merah Putih.

Semua mata kini tertuju pada Kluivert akankah racikan barunya membuahkan hasil atau justru membuat langkah Indonesia makin berat? (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru