Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memutuskan membatalkan keikutsertaan Anthony Sinisuka Ginting di All England 2025. Langkah itu diambil lantaran pebulu tangkis tunggal putra Indonesia tersebut masih belum siap kembali bermain pasca cedera.
Anthony Ginting awalnya terdaftar untuk kembali beraksi di All England 2025 yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada 11-16 Maret mendatang. Itu jadi kejuaraan pertamanya pasca mengalami cedera di Malaysia Open 2025 awal tahun kemarin.
Ginting didaftarkan bersama dengan 11 wakil Indonesia lainnya, baik penghuni Pelatnas PBSI maupun pemain profesional. Termasuk Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra.
Namun sepekan sebelum penyelenggaraan, Ginting diputuskan absen dari All England 2025. Kekasih Mitzi Abigail itu batal tampil dari turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut karena kondisinya belum siap 100 persen pasca pulih dari cedera lengan yang diderita.
“Ginting sudah pulih dari cedera lengannya, tapi kondisinya harus lebih dipersiapkan lebih baik lagi untuk mengikuti sebuah turnamen besar,” ungkap Eng Hian, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, dalam keterangan resminya, Selasa (4/3).
“Jadi kami lebih memilih untuk melakukan tindakan preventif dengan menyiapkan kondisi Ginting dengan lebih maksimal untuk bisa mengikuti turnamen ke depan dan menghindari cederanya kambuh kembali,” lanjut mantan pelatih ganda putri utama Pelatnas ini.
Keputusan mundur ini membuat Anthony Ginting harus memupus harapan dan asanya dalam-dalam untuk merebut gelar juara All England. Tahun lalu, impiannya bisa saja terwujud andai tak kalah dari Jonatan Christie di final.
Pebulu tangkis nomor 11 dunia itu diperkirakan baru akan comeback atau kembali bermain dalam ajang Badminton Asia Championships 2025 pada 8-13 April mendatang. Dia sejauh ini jadi satu dari 19 wakil Indonesia yang akan beraksi.(jpc)
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memutuskan membatalkan keikutsertaan Anthony Sinisuka Ginting di All England 2025. Langkah itu diambil lantaran pebulu tangkis tunggal putra Indonesia tersebut masih belum siap kembali bermain pasca cedera.
Anthony Ginting awalnya terdaftar untuk kembali beraksi di All England 2025 yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada 11-16 Maret mendatang. Itu jadi kejuaraan pertamanya pasca mengalami cedera di Malaysia Open 2025 awal tahun kemarin.
Ginting didaftarkan bersama dengan 11 wakil Indonesia lainnya, baik penghuni Pelatnas PBSI maupun pemain profesional. Termasuk Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra.
Namun sepekan sebelum penyelenggaraan, Ginting diputuskan absen dari All England 2025. Kekasih Mitzi Abigail itu batal tampil dari turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut karena kondisinya belum siap 100 persen pasca pulih dari cedera lengan yang diderita.
“Ginting sudah pulih dari cedera lengannya, tapi kondisinya harus lebih dipersiapkan lebih baik lagi untuk mengikuti sebuah turnamen besar,” ungkap Eng Hian, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, dalam keterangan resminya, Selasa (4/3).
“Jadi kami lebih memilih untuk melakukan tindakan preventif dengan menyiapkan kondisi Ginting dengan lebih maksimal untuk bisa mengikuti turnamen ke depan dan menghindari cederanya kambuh kembali,” lanjut mantan pelatih ganda putri utama Pelatnas ini.
Keputusan mundur ini membuat Anthony Ginting harus memupus harapan dan asanya dalam-dalam untuk merebut gelar juara All England. Tahun lalu, impiannya bisa saja terwujud andai tak kalah dari Jonatan Christie di final.
Pebulu tangkis nomor 11 dunia itu diperkirakan baru akan comeback atau kembali bermain dalam ajang Badminton Asia Championships 2025 pada 8-13 April mendatang. Dia sejauh ini jadi satu dari 19 wakil Indonesia yang akan beraksi.(jpc)
