Persebaya Surabaya kembali membuktikan diri sebagai gudang talenta terbaik setelah lima wonderkid mereka dipanggil mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-20. Pemanggilan ini berlangsung pada 2–10 Desember 2025 di Garudayaksa Football Academy Bekasi dan langsung memantik euforia di kalangan Bonek.
Kelima pemain tersebut berasal dari tim senior maupun EPA U-20 yang menunjukkan performa menjanjikan sepanjang musim 2025/2026.
Mereka adalah Ichsas Baihaqi, Ilham Al Arif, Dimas Wicaksono, Ahmad Mutjaba Ilham, dan Aleandro Alan yang kini menjadi sorotan publik sepak bola nasional berdasarkan bocoran dari fanbase @onlinepersebaya.
Ichsas Baihaqi
Nama Ichsas Baihaqi muncul sebagai kandidat terdepan untuk menembus skuad final Timnas U-20.
Gelandang serbabisa ini menempati posisi central midfield namun juga mampu bergerak sebagai attacking maupun defensive midfield dengan kualitas yang menarik perhatian pelatih timnas.
Ichsas sudah tampil dua kali di Super League musim ini dengan total 50 menit bermain meski belum mencetak gol atau assist.
Passing accuracy-nya berada di angka 59 persen, tetapi Bonek justru terpikat pada gaya bermainnya yang agresif dan tak kenal takut hingga muncul komentar “Ichas main e ngenyel wani koyok Toni”.
Pujian serupa juga muncul dari suporter lain yang merasa saatnya Ichsas menunjukkan kapasitasnya di level lebih tinggi.
“Wayahe ichsas tampil iki. Peluang besar melbu timnas,” tulis salah satu Bonek yang optimistis melihat peluang gelandang muda tersebut.
Nilai pasar Ichsas kini mencapai 869,08 juta rupiah, mencerminkan ekspektasi besar terhadap bakatnya.
Bonek pun berharap bukan hanya Ichsas yang menonjol, tetapi seluruh pemain muda Persebaya Surabaya bisa membuktikan kemampuan mereka di TC kali ini.
Selain Ichsas, posisi penjaga gawang juga diwakili talenta muda bernama Muhammad Ilham Al-Arif.
Muhammad Ilham Al-Arif
Kiper berusia 18 tahun itu bergabung dengan tim senior pada 1 Juli 2025 dan terus mendapat pembinaan berkelanjutan di Persebaya Surabaya U-20.
Ilham dikenal memiliki refleks cepat dan ketenangan dalam mengawal gawang, kualitas yang sangat dibutuhkan untuk bersaing di level internasional.Kehadirannya membuat posisi kiper dalam seleksi Timnas U-20 semakin kompetitif dan menarik untuk diikuti.
Dimas Wicaksono Putra
Dari sektor sayap, Persebaya Surabaya mengirim Dimas Wicaksono Putra Rahman yang memiliki fleksibilitas sebagai right winger maupun right-back.Pemain kelahiran Surabaya ini mencatat empat laga di Super League dengan total 31 menit bermain dan passing accuracy mencapai 80 persen.
Meski belum mencetak gol atau assist, Dimas memiliki nilai pasar 434,54 juta rupiah yang menunjukkan pengembangan potensinya berjalan dengan baik.Ia juga mulai menarik perhatian pelatih karena kemampuannya bermain di beberapa posisi tanpa mengurangi kualitas.
Ahmad Mutjaba Ilham
Di lini belakang, nama Ahmad Mutjaba Ilham menjadi salah satu kejutan dalam daftar panggilan. Bek kiri berusia 18 tahun itu baru bergabung pada 1 September 2025 dan hanya tampil satu menit di Super League U-20 musim ini.
Minimnya menit bermain tak membuat potensinya luput dari pantauan pelatih Timnas U-20. Mutjaba dikenal disiplin dan memiliki mobilitas tinggi di sisi kiri, sehingga tetap dianggap layak untuk diberi kesempatan mengikuti seleksi.
Aleandro Alan Maulana
Nama terakhir yang paling mencuri perhatian adalah Aleandro Alan Maulana, gelandang tengah yang menjadi motor permainan Persebaya Surabaya U-20.
Ia tampil 23 kali musim ini dengan total 1.550 menit bermain, mencetak tiga gol dan dua assist yang menunjukkan kontribusinya sangat vital.Aleandro juga mencatat empat kartu kuning yang memperlihatkan betapa aktifnya ia dalam duel dan transisi permainan.
Performanya yang stabil membuatnya dinilai paling siap naik ke level yang lebih tinggi dibanding rekan-rekannya.Kabar pemanggilan lima pemain muda ini langsung disambut meriah oleh Bonek di kolom komentar Instagram.
Beberapa suporter menuliskan dukungan seperti “Persebaya for timnas” hingga doa penuh harapan “Bismillah semoga lolos U20 siapa saja yang lolos doa terbaik untuk semuanya”.
Ada pula komentar yang mencerminkan kebanggaan kolektif suporter terhadap tradisi Persebaya Surabaya sebagai penghasil pemain timnas.
“Mugo-mugo 4 laine iso buktino,” tulis seorang Bonek yang berharap seluruh pemain mampu menunjukkan kualitas terbaik selama seleksi.
Tradisi Persebaya Surabaya dalam menyuplai pemain untuk tim nasional kembali terasa kuat lewat pemanggilan besar-besaran ini.
Klub terus menonjol berkat sistem pembinaan berkelanjutan yang memberi ruang besar bagi pemain muda untuk berkembang.
Kesempatan ikut seleksi Timnas U-20 menjadi momen penting bagi para wonderkid ini untuk membuktikan diri.
Mereka kini berada di jalur yang tepat untuk melangkah ke level yang lebih tinggi selama mampu tampil konsisten dan menunjukkan mental kuat.
Persebaya Surabaya pun semakin memantapkan diri sebagai pilar penting dalam regenerasi sepak bola Indonesia.
Pemanggilan lima wonderkid ini menjadi bukti kuat Green Force masih menjadi produsen talenta terbaik untuk Merah Putih.(jpc)


