30.3 C
Jakarta
Friday, October 3, 2025

Lupakan Rekor Buruk, Skuad Garuda Siap Menggila Hadapi Arab Saudi dan Irak

Statistik 3 striker Timnas Indonesia jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menarik untuk disimak. Lupakan rekor buruk, kini skuad Garuda siap menggila menghadapi Arab Saudi dan Irak pada 9 dan 12 Oktober 2025 mendatang.

Pelatih Patrick Kluivert sudah memanggil 28 pemain terbaik untuk memperkuat Timnas Indonesia di babak keempat kualifikasi. Dari jumlah tersebut, terdapat tiga penyerang murni yang diproyeksikan menjadi mesin gol Garuda.

Ketiga striker itu adalah Ole Romeny, Mauro Zijlstra, dan Ramadhan Sananta. Ketiganya memiliki latar belakang berbeda, dengan kondisi yang beragam jelang laga internasional terpenting bagi Timnas Indonesia.

Meski catatan mereka di level klub belum terlalu meyakinkan, Kluivert tetap percaya dengan kualitas para penyerang pilihannya. Statistik bersama Timnas Indonesia jadi

Ole Romeny menjadi nama pertama yang dipanggil untuk mengisi lini depan. Pemain 25 tahun ini kini berseragam Oxford United di kompetisi Championship Inggris musim 2025/2026.

Sayangnya, Romeny belum sekalipun tampil musim ini akibat cedera yang ia alami saat membela Oxford United di Piala Presiden 2025 bulan Juli lalu. Meski begitu, ia sudah kembali berlatih meski belum sepenuhnya pulih.

Romeny tetap diharapkan bisa comeback tepat waktu untuk laga menghadapi Arab Saudi dan Irak. Patrick Kluivert menaruh harapan besar pada striker dengan insting gol yang tajam tersebut.

Bersama Timnas Indonesia, catatan Romeny cukup menjanjikan. Dari 4 penampilan, ia sudah mengoleksi 3 gol dalam 356 menit bermain.

Nama berikutnya adalah Mauro Zijlstra yang berkarier di Belanda bersama FC Volendam. Striker muda berusia 20 tahun itu tampil di kasta tertinggi Eredivisie musim 2025/2026.

Baca Juga :  Ulang Sejarah, All England Final Champions

Namun, perjalanan Zijlstra sejauh ini belum mulus. Ia belum pernah tampil di lapangan musim ini dan hanya beberapa kali masuk daftar pemain cadangan.

Kesempatan tampil bersama FC Volendam masih minim bagi Zijlstra. Tercatat hanya empat kali ia masuk daftar skuad, sementara tiga laga lainnya bahkan absen dari daftar tim.

Meski demikian, Zijlstra tetap menjadi pilihan Kluivert untuk memperkuat Garuda. Statistiknya di Timnas memang belum mencetak gol, tetapi potensinya dianggap besar.

Zijlstra telah mencatat 2 penampilan bersama Timnas Indonesia. Dalam 85 menit bermain, meski tanpa gol, ia diyakini bisa menjadi senjata kejutan.

Striker terakhir adalah Ramadhan Sananta yang memperkuat DPMM FC di Liga Super Malaysia. Sananta adalah satu-satunya striker Timnas Indonesia yang berkarier di Asia Tenggara.

Sananta sudah mencatat lima pertandingan di musim 2025/2026. Namun, kontribusi golnya baru satu dari total lima laga bersama DPMM FC.

Sayangnya, performa klubnya juga kurang menggembirakan. Dari lima laga, DPMM FC menelan empat kekalahan dan hanya sekali imbang, sehingga terbenam di dasar klasemen sementara.

Meski begitu, Sananta tetap jadi salah satu tumpuan utama Kluivert. Pengalaman dan ketajamannya di level internasional memberi alasan kuat bagi Garuda untuk tetap mengandalkannya.

Bersama Timnas Indonesia, statistik Sananta cukup solid. Dari 15 penampilan, ia sudah mengoleksi 6 gol dalam 279 menit bermain.

Performa yang beragam dari ketiga striker ini menjadi tantangan tersendiri bagi Patrick Kluivert. Ia harus menemukan formula terbaik agar lini serang Garuda tetap tajam meski beberapa pemain minim menit bermain di klub.

Baca Juga :  Cedera Ringan, Kapten Kalteng Putra Latihan Terpisah

Laga menghadapi Arab Saudi dan Irak jelas bukan perkara mudah. Kedua lawan memiliki kualitas di atas kertas, pengalaman, serta mentalitas yang lebih matang.

Namun, Timnas Indonesia punya semangat juang tinggi yang menjadi modal penting. Kehadiran tiga striker ini diharapkan mampu membuktikan diri dan menjawab keraguan publik.

Romeny dengan insting golnya, Zijlstra dengan semangat mudanya, dan Sananta dengan pengalamannya menjadi kombinasi menarik. Ketiganya diharapkan bisa saling melengkapi dan menambah variasi serangan Garuda.

Patrick Kluivert tentu berharap produktivitas lini depan bisa kembali muncul. Gol-gol dari para striker menjadi kunci penting untuk meraih poin di laga tandang yang berat ini.

Statistik ketiganya bersama Timnas Indonesia memang menjadi pegangan utama. Total 9 gol dari Romeny dan Sananta menunjukkan lini serang Garuda tetap memiliki daya ledak.

Meski kondisi klub mereka belum ideal, panggung internasional bisa jadi momen pembuktian. Apalagi, atmosfer membela tim nasional sering kali membuat pemain tampil di luar ekspektasi.

Kini, publik Tanah Air menaruh harapan besar pada tiga penyerang ini. Kemenangan atas Arab Saudi atau Irak akan menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.

Garuda perlu melupakan rekor buruk di laga-laga sebelumnya. Fokus pada kekuatan baru dengan tiga striker andalan bisa membawa kejutan besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan semangat juang dan dukungan penuh suporter, tidak ada yang mustahil. Statistik tiga striker Timnas Indonesia bisa berubah menjadi nyata lewat gol-gol penting di laga mendatang.(jpc)

Statistik 3 striker Timnas Indonesia jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menarik untuk disimak. Lupakan rekor buruk, kini skuad Garuda siap menggila menghadapi Arab Saudi dan Irak pada 9 dan 12 Oktober 2025 mendatang.

Pelatih Patrick Kluivert sudah memanggil 28 pemain terbaik untuk memperkuat Timnas Indonesia di babak keempat kualifikasi. Dari jumlah tersebut, terdapat tiga penyerang murni yang diproyeksikan menjadi mesin gol Garuda.

Ketiga striker itu adalah Ole Romeny, Mauro Zijlstra, dan Ramadhan Sananta. Ketiganya memiliki latar belakang berbeda, dengan kondisi yang beragam jelang laga internasional terpenting bagi Timnas Indonesia.

Meski catatan mereka di level klub belum terlalu meyakinkan, Kluivert tetap percaya dengan kualitas para penyerang pilihannya. Statistik bersama Timnas Indonesia jadi

Ole Romeny menjadi nama pertama yang dipanggil untuk mengisi lini depan. Pemain 25 tahun ini kini berseragam Oxford United di kompetisi Championship Inggris musim 2025/2026.

Sayangnya, Romeny belum sekalipun tampil musim ini akibat cedera yang ia alami saat membela Oxford United di Piala Presiden 2025 bulan Juli lalu. Meski begitu, ia sudah kembali berlatih meski belum sepenuhnya pulih.

Romeny tetap diharapkan bisa comeback tepat waktu untuk laga menghadapi Arab Saudi dan Irak. Patrick Kluivert menaruh harapan besar pada striker dengan insting gol yang tajam tersebut.

Bersama Timnas Indonesia, catatan Romeny cukup menjanjikan. Dari 4 penampilan, ia sudah mengoleksi 3 gol dalam 356 menit bermain.

Nama berikutnya adalah Mauro Zijlstra yang berkarier di Belanda bersama FC Volendam. Striker muda berusia 20 tahun itu tampil di kasta tertinggi Eredivisie musim 2025/2026.

Baca Juga :  Ulang Sejarah, All England Final Champions

Namun, perjalanan Zijlstra sejauh ini belum mulus. Ia belum pernah tampil di lapangan musim ini dan hanya beberapa kali masuk daftar pemain cadangan.

Kesempatan tampil bersama FC Volendam masih minim bagi Zijlstra. Tercatat hanya empat kali ia masuk daftar skuad, sementara tiga laga lainnya bahkan absen dari daftar tim.

Meski demikian, Zijlstra tetap menjadi pilihan Kluivert untuk memperkuat Garuda. Statistiknya di Timnas memang belum mencetak gol, tetapi potensinya dianggap besar.

Zijlstra telah mencatat 2 penampilan bersama Timnas Indonesia. Dalam 85 menit bermain, meski tanpa gol, ia diyakini bisa menjadi senjata kejutan.

Striker terakhir adalah Ramadhan Sananta yang memperkuat DPMM FC di Liga Super Malaysia. Sananta adalah satu-satunya striker Timnas Indonesia yang berkarier di Asia Tenggara.

Sananta sudah mencatat lima pertandingan di musim 2025/2026. Namun, kontribusi golnya baru satu dari total lima laga bersama DPMM FC.

Sayangnya, performa klubnya juga kurang menggembirakan. Dari lima laga, DPMM FC menelan empat kekalahan dan hanya sekali imbang, sehingga terbenam di dasar klasemen sementara.

Meski begitu, Sananta tetap jadi salah satu tumpuan utama Kluivert. Pengalaman dan ketajamannya di level internasional memberi alasan kuat bagi Garuda untuk tetap mengandalkannya.

Bersama Timnas Indonesia, statistik Sananta cukup solid. Dari 15 penampilan, ia sudah mengoleksi 6 gol dalam 279 menit bermain.

Performa yang beragam dari ketiga striker ini menjadi tantangan tersendiri bagi Patrick Kluivert. Ia harus menemukan formula terbaik agar lini serang Garuda tetap tajam meski beberapa pemain minim menit bermain di klub.

Baca Juga :  Cedera Ringan, Kapten Kalteng Putra Latihan Terpisah

Laga menghadapi Arab Saudi dan Irak jelas bukan perkara mudah. Kedua lawan memiliki kualitas di atas kertas, pengalaman, serta mentalitas yang lebih matang.

Namun, Timnas Indonesia punya semangat juang tinggi yang menjadi modal penting. Kehadiran tiga striker ini diharapkan mampu membuktikan diri dan menjawab keraguan publik.

Romeny dengan insting golnya, Zijlstra dengan semangat mudanya, dan Sananta dengan pengalamannya menjadi kombinasi menarik. Ketiganya diharapkan bisa saling melengkapi dan menambah variasi serangan Garuda.

Patrick Kluivert tentu berharap produktivitas lini depan bisa kembali muncul. Gol-gol dari para striker menjadi kunci penting untuk meraih poin di laga tandang yang berat ini.

Statistik ketiganya bersama Timnas Indonesia memang menjadi pegangan utama. Total 9 gol dari Romeny dan Sananta menunjukkan lini serang Garuda tetap memiliki daya ledak.

Meski kondisi klub mereka belum ideal, panggung internasional bisa jadi momen pembuktian. Apalagi, atmosfer membela tim nasional sering kali membuat pemain tampil di luar ekspektasi.

Kini, publik Tanah Air menaruh harapan besar pada tiga penyerang ini. Kemenangan atas Arab Saudi atau Irak akan menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.

Garuda perlu melupakan rekor buruk di laga-laga sebelumnya. Fokus pada kekuatan baru dengan tiga striker andalan bisa membawa kejutan besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan semangat juang dan dukungan penuh suporter, tidak ada yang mustahil. Statistik tiga striker Timnas Indonesia bisa berubah menjadi nyata lewat gol-gol penting di laga mendatang.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru