26.1 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Terkena Suspensi Akumulasi Kartu Kuning

CRISTIANO Ronaldo bukan pemain yang mudah mendapatkan kartu kuning. Khususnya bersama timnas Portugal. Sejak membela A Selecao 18 tahun silam, praktis hanya dua kali Ronaldo terkena suspensi akumulasi kartu kuning.

Kemarin (2/9) CR7 menerima kartu kuning kala Portugal mengalahkan Irlandia 2-1 di Estadio Algarve, Faro. Namun, kartu kuning itu diterima hanya gara-gara Ronaldo melepas jersey ketika merayakan gol keduanya ke gawang Irlandia. Gol pada injury time menit keenam itu hanya berjarak tujuh menit dari gol pertamanya.

Gol-gol yang memastikan CR7 mengungguli legenda Iran Ali Daei sebagai top scorer sepanjang masa timnas. Saat ini Ronaldo mengoleksi 111 gol atau dua gol di atas Ali Daei.

’’Aku tak bisa menahan kegembiraan ini. Benar-benar malam yang spesial bagiku,’’ ucap Ronaldo dalam wawancaranya kepada RTE.

CR7 semestinya bisa mencetak gol lebih awal seandainya penalti yang dieksekusinya pada menit ke-15 berbuah gol. Portugal kemudian malah kebobolan di pengujung babak pertama dan baru bisa membalikkan keadaan melalui brace Ronaldo.

Baca Juga :  Juara Grup Langsung Bertemu di Final

Kegembiraan Ronaldo menorehkan rekor top scorer sepanjang masa timnas pun bisa segera dibagikannya pada Manchester United. Klub yang kembali diperkuat bintang berusia 36 tahun itu mulai musim ini. Ya, seiring kartu kuning kemarin, Ronaldo terkena suspensi akumulasi kartu kuning.

Itu berarti CR7 bakal absen saat A Selecao menjalani lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 lawan Azerbaijan di Olimpiya Stadionu, Baku, Rabu pekan depan (8/9).

Bahkan, ada kabar yang menyebutkan bahwa Ronaldo bisa meninggalkan Cidade do Futebol (markas latihan Portugal) akhir pekan ini. Meski A Selecao memiliki agenda melawan Qatar di Nagyerdei Stadion, Debrecen, pada Minggu (5/9), labelnya hanya uji coba.

Bagi Ronaldo, meninggalkan A Selecao sangat penting karena dia bisa memiliki waktu untuk mengejar ketertinggalan sesi latihan dengan United. Jadi, ada kans Ronaldo bisa menjalani debut bersama United kala melawan Newcastle United di Old Trafford pada 11 September nanti. Media-media Inggris, salah satunya The Sun, termasuk yang nyinyir dengan kartu kuning Ronaldo kemarin.

Baca Juga :  Wujudkan Mimpi Ibu dengan Menjuarai Wimbledon 2019

”Suspensi hanya demi kembali ke Manchester lebih cepat,” sindir The Sun.

Kepada Maisfutebol, pelatih Portugal Fernando Santos tidak menganggap tindakan Ronaldo sebagai hal yang disengaja. ’’Itu pelanggaran yang tidak saya sukai. Tetapi, saya bisa memahami apa yang dia rasakan. Emosi yang kuat setelah mencetak dua gol yang dramatis. Saya pikir dia juga menyesali tindakannya itu,’’ beber Santos.

Treinador yang membawa Portugal meraih juara Euro 2016 tersebut sekaligus mengisyaratkan bakal memberi lampu hijau kalau CR7 memang ingin kembali ke Manchester lebih awal.

CRISTIANO Ronaldo bukan pemain yang mudah mendapatkan kartu kuning. Khususnya bersama timnas Portugal. Sejak membela A Selecao 18 tahun silam, praktis hanya dua kali Ronaldo terkena suspensi akumulasi kartu kuning.

Kemarin (2/9) CR7 menerima kartu kuning kala Portugal mengalahkan Irlandia 2-1 di Estadio Algarve, Faro. Namun, kartu kuning itu diterima hanya gara-gara Ronaldo melepas jersey ketika merayakan gol keduanya ke gawang Irlandia. Gol pada injury time menit keenam itu hanya berjarak tujuh menit dari gol pertamanya.

Gol-gol yang memastikan CR7 mengungguli legenda Iran Ali Daei sebagai top scorer sepanjang masa timnas. Saat ini Ronaldo mengoleksi 111 gol atau dua gol di atas Ali Daei.

’’Aku tak bisa menahan kegembiraan ini. Benar-benar malam yang spesial bagiku,’’ ucap Ronaldo dalam wawancaranya kepada RTE.

CR7 semestinya bisa mencetak gol lebih awal seandainya penalti yang dieksekusinya pada menit ke-15 berbuah gol. Portugal kemudian malah kebobolan di pengujung babak pertama dan baru bisa membalikkan keadaan melalui brace Ronaldo.

Baca Juga :  Juara Grup Langsung Bertemu di Final

Kegembiraan Ronaldo menorehkan rekor top scorer sepanjang masa timnas pun bisa segera dibagikannya pada Manchester United. Klub yang kembali diperkuat bintang berusia 36 tahun itu mulai musim ini. Ya, seiring kartu kuning kemarin, Ronaldo terkena suspensi akumulasi kartu kuning.

Itu berarti CR7 bakal absen saat A Selecao menjalani lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 lawan Azerbaijan di Olimpiya Stadionu, Baku, Rabu pekan depan (8/9).

Bahkan, ada kabar yang menyebutkan bahwa Ronaldo bisa meninggalkan Cidade do Futebol (markas latihan Portugal) akhir pekan ini. Meski A Selecao memiliki agenda melawan Qatar di Nagyerdei Stadion, Debrecen, pada Minggu (5/9), labelnya hanya uji coba.

Bagi Ronaldo, meninggalkan A Selecao sangat penting karena dia bisa memiliki waktu untuk mengejar ketertinggalan sesi latihan dengan United. Jadi, ada kans Ronaldo bisa menjalani debut bersama United kala melawan Newcastle United di Old Trafford pada 11 September nanti. Media-media Inggris, salah satunya The Sun, termasuk yang nyinyir dengan kartu kuning Ronaldo kemarin.

Baca Juga :  Wujudkan Mimpi Ibu dengan Menjuarai Wimbledon 2019

”Suspensi hanya demi kembali ke Manchester lebih cepat,” sindir The Sun.

Kepada Maisfutebol, pelatih Portugal Fernando Santos tidak menganggap tindakan Ronaldo sebagai hal yang disengaja. ’’Itu pelanggaran yang tidak saya sukai. Tetapi, saya bisa memahami apa yang dia rasakan. Emosi yang kuat setelah mencetak dua gol yang dramatis. Saya pikir dia juga menyesali tindakannya itu,’’ beber Santos.

Treinador yang membawa Portugal meraih juara Euro 2016 tersebut sekaligus mengisyaratkan bakal memberi lampu hijau kalau CR7 memang ingin kembali ke Manchester lebih awal.

Terpopuler

Artikel Terbaru