29 C
Jakarta
Friday, July 5, 2024
spot_img

Piala AFF U-16

Timnas Indonesia Vs Vietnam: Siap Mengulang Memori Manis 2022

PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia dan Vietnam pernah bersua di final Piala AFF U-16 (kini ASEAN Boys Championship) edisi 2022. Tampil di Stadion Maguwoharjo Sleman, Indonesia menang tipi 1-0.

Gol semata wayang Kafiatur Rizky di masa ijury time babak pertama, lebih dari cukup untuk membawa Garuda Muda menyandang status champions.

Dua tahun berselang atau tepatnya tahun ini, Indonesia dan Vietnam kembali berjumpa di ajang yang sama. Bedanya, perjumpaan kali ini untuk memperebutkan juara ketiga. Kedua tim bakal berjibaku di Stadion Manahan, Rabu sore ini (siaran langsung Indosiar pukul 15.00).

Indonesia sudah melupakan kekalahan menyakitkan atas Australia, di babak semifinal di Stadion Manahan, Senin malam (1/7/2024). Karena fokus skuad asuhan Nova Arianto adalah mengamankan juara ketiga ASEAN Boys Championship 2024. Syaratnya harus membenamkan perlawanan Vietnam.

“Ini memang tidak mudah bagi pemain-pemain muda, setelah mengalami kekalahan. Hanya dalam tempo satu hari, harus mereka harus segera mengembalikan mentalnya. Tapi saya berharap pemain sudah melupakan kekalahan kemarin,” kata Nova, Selasa (2/7).

Baca Juga :  Imbang 1-1, Garuda Muda Raih Satu Poin Berharga Lagi

Harus diakui, kekalahan dari Australia bak tamparan menyakitkan. Namun, Nova berharap I Putu Panji dkk lebih bermain enjoy.

“Lebih menikmati pertandingan, agar bisa bermain lebih baik lagi saat menghadapi Vietnam,” imbuhnya.

Terkait pembenahan usai gagal melaju ke babak final, Nova mengklaim ada di sisi individual error. Dia menilai pemainnya terlalu terbawa emosi saat meladeni Australia. Alhasil sering melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu. Bahkan berbuah kartu merah untuk centerback Raihan Apriansyah menit ke-28.

“Evaluasi sebenarnya sudah ada sejak pertandingan pertama lawan Singapura, lalu Filipina, hingga Laos. Di menit-menit awal, pemain sangat excited dan agresif. Tapi ini justru membuat mereka melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu,” beber pelatih 44 tahun ini.

Individual error ini memang cukup merugikan. Selain kartu merah, Indonesia juga kerap dihukum penalti oleh pengadil lapangan.

Baca Juga :  Menpora Apresiasi Penyelenggaraan Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI Pusat

“Selain itu juga soal ritme pertandingan. Pemain terlihat menggebu-gebu di awal, tetapi tidak bisa mengontrol emosi. Sehingga terjadi pelanggaran yang tidak penting,” beber Nova.

Disinggung soal kekuatan lawan, Nova menganggap Vietnam tampil cukup baik sepanjang turnamen.

“Secara permainan hampir sama seperti kami. Itu yang akan kami antisipasi dari cara bermain Vietnam. Supaya nanti tidak terjadi lagi insiden-insiden seperti ketika melawan Singapura, Filipina, Laos, hingga Australia,” ujar Nova.

Melakoni laga pamungkas versus Vietnam, Indonesia dipastikan kehilangan centerback Raihan Apriansyah yang di-espulso wasit. Sebagai ganti, Nova kemungkinan akan menyiapkan Dafa Zaidan El Fikri.

“Rotasi pemain pasti ada. Karena beberapa pemain terlalu capek usai laga melawan Australia. Nanti coba dilihat siapa yang siap diturunkan,” peper Nova.

Sementara itu, fullback kanan Garuda Muda Fabio Azkairawan mengaku sudah melupakan kekalahan atas Australia.

“Kami siap memenangkan pertanding melawan Vietnam,” koarnya. (nis/fer/jpg)

PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia dan Vietnam pernah bersua di final Piala AFF U-16 (kini ASEAN Boys Championship) edisi 2022. Tampil di Stadion Maguwoharjo Sleman, Indonesia menang tipi 1-0.

Gol semata wayang Kafiatur Rizky di masa ijury time babak pertama, lebih dari cukup untuk membawa Garuda Muda menyandang status champions.

Dua tahun berselang atau tepatnya tahun ini, Indonesia dan Vietnam kembali berjumpa di ajang yang sama. Bedanya, perjumpaan kali ini untuk memperebutkan juara ketiga. Kedua tim bakal berjibaku di Stadion Manahan, Rabu sore ini (siaran langsung Indosiar pukul 15.00).

Indonesia sudah melupakan kekalahan menyakitkan atas Australia, di babak semifinal di Stadion Manahan, Senin malam (1/7/2024). Karena fokus skuad asuhan Nova Arianto adalah mengamankan juara ketiga ASEAN Boys Championship 2024. Syaratnya harus membenamkan perlawanan Vietnam.

“Ini memang tidak mudah bagi pemain-pemain muda, setelah mengalami kekalahan. Hanya dalam tempo satu hari, harus mereka harus segera mengembalikan mentalnya. Tapi saya berharap pemain sudah melupakan kekalahan kemarin,” kata Nova, Selasa (2/7).

Baca Juga :  Imbang 1-1, Garuda Muda Raih Satu Poin Berharga Lagi

Harus diakui, kekalahan dari Australia bak tamparan menyakitkan. Namun, Nova berharap I Putu Panji dkk lebih bermain enjoy.

“Lebih menikmati pertandingan, agar bisa bermain lebih baik lagi saat menghadapi Vietnam,” imbuhnya.

Terkait pembenahan usai gagal melaju ke babak final, Nova mengklaim ada di sisi individual error. Dia menilai pemainnya terlalu terbawa emosi saat meladeni Australia. Alhasil sering melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu. Bahkan berbuah kartu merah untuk centerback Raihan Apriansyah menit ke-28.

“Evaluasi sebenarnya sudah ada sejak pertandingan pertama lawan Singapura, lalu Filipina, hingga Laos. Di menit-menit awal, pemain sangat excited dan agresif. Tapi ini justru membuat mereka melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu,” beber pelatih 44 tahun ini.

Individual error ini memang cukup merugikan. Selain kartu merah, Indonesia juga kerap dihukum penalti oleh pengadil lapangan.

Baca Juga :  Menpora Apresiasi Penyelenggaraan Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI Pusat

“Selain itu juga soal ritme pertandingan. Pemain terlihat menggebu-gebu di awal, tetapi tidak bisa mengontrol emosi. Sehingga terjadi pelanggaran yang tidak penting,” beber Nova.

Disinggung soal kekuatan lawan, Nova menganggap Vietnam tampil cukup baik sepanjang turnamen.

“Secara permainan hampir sama seperti kami. Itu yang akan kami antisipasi dari cara bermain Vietnam. Supaya nanti tidak terjadi lagi insiden-insiden seperti ketika melawan Singapura, Filipina, Laos, hingga Australia,” ujar Nova.

Melakoni laga pamungkas versus Vietnam, Indonesia dipastikan kehilangan centerback Raihan Apriansyah yang di-espulso wasit. Sebagai ganti, Nova kemungkinan akan menyiapkan Dafa Zaidan El Fikri.

“Rotasi pemain pasti ada. Karena beberapa pemain terlalu capek usai laga melawan Australia. Nanti coba dilihat siapa yang siap diturunkan,” peper Nova.

Sementara itu, fullback kanan Garuda Muda Fabio Azkairawan mengaku sudah melupakan kekalahan atas Australia.

“Kami siap memenangkan pertanding melawan Vietnam,” koarnya. (nis/fer/jpg)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru