27.6 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Hasil One Prix Putaran II Sabaru:

Rajai Kelas Expert, Pembalap Lumajang Puji Sirkuit Sabaru Palangkaraya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pembalap tim ASR VMK asal Lumajang, Jawa Timur sukses menempati podium pertama untuk kelas Expert, One Prix putaran kedua di Sirkuit Sabaru Sabtu (3/6/2023).

Turun pada race pertama itu, dia sukses memperoleh point 12, dengan best time 56,371 mengungguli 54 pembalap lainnya. Keberhasilan hari ini, dia berharap akan menjadi motivasi yang baik untuk melakoni race keduanya besok, Minggu (4/6/2023).

Dia mengaku lintasan yang dihadapi di Sirkuit Sabaru tersebut, cukup menyulitkan. Sehingga diperlukan konsentrasi extra dalam mengusai lintasan. Bahkan menurutnya lebih ekstrim jika dibandingkan di Sirkuit Sentul. Namun demikian, hal tersebut tak menyurutkan semangatnya untuk berjuang keras memenangkan perlombaan balap motor ini.

Baca Juga :  Lantik Lima Pj Kades dan Anggota BPD, Bupati Lamandau Berpesan Begini

Untuk itu, dia mengaku sangat berterima kasih kepada tim official ASR VMK yang dapat  menyesuaikan kondisi motor untuk tetap prima terhadap lintasan dan kondisi suhu panas cuaca di Palangkaraya ini.

“Saya juga mengapresiasi kepada pak walikota, one prix putaran kedua ini bisa dilaksanakan di Kota Palangkaraya. Untuk sirkuitnya saya baru pertama kali, tapi saya melihat sirkuitnya gila. Ini high speed tuner yang tinggi banget. Karena pemakaian gigi juga 4-5, jadi speednya benar-benar tinggi,”ucapnya saat konferensi pers setelah balapan, Sabtu (3/6/2023).

“Ini membutuhkan konsentrasi untuk para rider dan mekanik. Streetnya panjang banget. Jadi, motor dan raidernya harus tetap strong, cuacanya panas banget,”imbuhnya.

Baca Juga :  Pulih dari Cedera Lebih Cepat

Pembalap berusia 20 tahun itu, memuji  Sirkuit Sabaru Kota Palangkaraya. Selain itu, untuk riset dan detail sampai bisa naik podium juara I, Faerozi mengaku betul-betul detail dalam memperhatikan kondisi motor yang digunakan.

“Untuk para mekanis, saya sangat mengapresiasi. Sebab mereka sangat detail dari bobot motor sampai mesin, dan semuanya itu benar-benar ada ukuran, konsekuensi dan lain-lainnya. Semuanya itu sangat detail. Tanpa mereka saya tidak bisa apa-apa,”tandasnya.(rin/hnd)






Reporter: Marini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pembalap tim ASR VMK asal Lumajang, Jawa Timur sukses menempati podium pertama untuk kelas Expert, One Prix putaran kedua di Sirkuit Sabaru Sabtu (3/6/2023).

Turun pada race pertama itu, dia sukses memperoleh point 12, dengan best time 56,371 mengungguli 54 pembalap lainnya. Keberhasilan hari ini, dia berharap akan menjadi motivasi yang baik untuk melakoni race keduanya besok, Minggu (4/6/2023).

Dia mengaku lintasan yang dihadapi di Sirkuit Sabaru tersebut, cukup menyulitkan. Sehingga diperlukan konsentrasi extra dalam mengusai lintasan. Bahkan menurutnya lebih ekstrim jika dibandingkan di Sirkuit Sentul. Namun demikian, hal tersebut tak menyurutkan semangatnya untuk berjuang keras memenangkan perlombaan balap motor ini.

Baca Juga :  Lantik Lima Pj Kades dan Anggota BPD, Bupati Lamandau Berpesan Begini

Untuk itu, dia mengaku sangat berterima kasih kepada tim official ASR VMK yang dapat  menyesuaikan kondisi motor untuk tetap prima terhadap lintasan dan kondisi suhu panas cuaca di Palangkaraya ini.

“Saya juga mengapresiasi kepada pak walikota, one prix putaran kedua ini bisa dilaksanakan di Kota Palangkaraya. Untuk sirkuitnya saya baru pertama kali, tapi saya melihat sirkuitnya gila. Ini high speed tuner yang tinggi banget. Karena pemakaian gigi juga 4-5, jadi speednya benar-benar tinggi,”ucapnya saat konferensi pers setelah balapan, Sabtu (3/6/2023).

“Ini membutuhkan konsentrasi untuk para rider dan mekanik. Streetnya panjang banget. Jadi, motor dan raidernya harus tetap strong, cuacanya panas banget,”imbuhnya.

Baca Juga :  Pulih dari Cedera Lebih Cepat

Pembalap berusia 20 tahun itu, memuji  Sirkuit Sabaru Kota Palangkaraya. Selain itu, untuk riset dan detail sampai bisa naik podium juara I, Faerozi mengaku betul-betul detail dalam memperhatikan kondisi motor yang digunakan.

“Untuk para mekanis, saya sangat mengapresiasi. Sebab mereka sangat detail dari bobot motor sampai mesin, dan semuanya itu benar-benar ada ukuran, konsekuensi dan lain-lainnya. Semuanya itu sangat detail. Tanpa mereka saya tidak bisa apa-apa,”tandasnya.(rin/hnd)






Reporter: Marini

Terpopuler

Artikel Terbaru