28.3 C
Jakarta
Sunday, November 2, 2025

Persib Akhiri Kutukan, Sukses Taklukan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta

Persib Bandung akhirnya mematahkan kutukan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Dalam laga pekan ke-11 Super League 2025/26, Sabtu (1/11), Maung Bandung sukses menaklukkan tuan rumah Bali United dengan skor tipis 1-0.

Andrew Jung mencetak gol tunggal di menit ke-84. Kemenangan dramatis ini terasa begitu spesial. Selain karena didapat di kandang lawan yang selama ini sulit ditaklukkan, hasil tersebut juga membawa Persib melesat ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 19 poin dari enam kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan.

Tampil tanpa playmaker andalan Luciano Guaycochea yang absen karena kartu merah, pelatih Bojan Hodak menurunkan skuad terbaiknya. Persib mengandalkan Teja Paku Alam di bawah mistar, dibentengi Eliano Reijnders, Julio Cesar, Kakang Rudianto, dan Federico Barba.

Di lini tengah ada duet Marc Klok dan Thom Haye, sementara trio Adam Alis, Saddil Ramdani, dan Uilliam Barros mendukung penyerang tunggal Ramon.

Sejak peluit pertama dibunyikan wasit Irfan Wahyu Wijanarko, pertandingan langsung berlangsung panas. Bali United tampil agresif di menit-menit awal, berusaha menekan pertahanan Maung Bandung.

Namun, setelah 10 menit, Persib mulai menemukan ritme permainan dan mengambil alih kendali laga. Adam Alis membuka peluang pertama pada menit ke-7 lewat sepakan keras yang masih melenceng.

Thom Haye kemudian menjadi motor serangan dengan tendangan geledeknya yang dua kali memaksa kiper Bali United, Mike Hauptmeijer, bekerja keras di bawah tekanan.

Baca Juga :  Kapolda Cup 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Kalteng Ajak Masyarakat Perkokoh Persatuan Lewat Olahraga

Uilliam Barros dan Ramon Tanque juga bergantian mengancam, membuat Hauptmeijer jatuh bangun menahan gempuran Persib. Namun, dewi fortuna belum berpihak.

Di sisi lain, tuan rumah juga nyaris unggul lewat dua peluang beruntun di menit ke-38, tapi kegemilangan Teja Paku Alam membuat skor tetap 0-0 hingga babak pertama berakhir.

Pertandingan keras itu memaksa tiga kartu kuning keluar untuk kubu Persib masing-masing diterima Eliano Reijnders, Thom Haye. Bahkan pelatih Bojan Hodak harus menerima kartu kuning karena protes berlebihan di pinggir lapangan.

 

Memasuki babak kedua, Maung Bandung tetap tampil menekan. Gelombang serangan terus menghantam pertahanan Bali United, yang hanya sesekali bisa melancarkan serangan balik cepat.

Bali sempat mendapat peluang emas di menit ke-60 melalui Rahmat Arjuna, tapi lagi-lagi aksi heroik Teja Paku Alam sukses mematahkan peluang satu lawan satu tersebut.

Mengetahui pertahanan lawan terlalu rapat, Hodak melakukan perubahan besar. Tiga pemain dimasukkan sekaligus William Marcilio, Frans Putros, dan Beckham Putra Nugraha menggantikan Adam Alis, Saddil Ramdani, dan Kakang Rudianto.

Keputusan sang pelatih terbukti jitu. Bali United semakin tertekan dan bahkan kehilangan satu pemain setelah Mirza Mustafic diganjar kartu merah melalui tinjauan VAR karena menginjak kaki Barros.

Menit ke-75, Beckham hampir membawa Persib unggul lewat tembakan kerasnya, namun bola masih melambung tipis di atas mistar. Hodak kemudian memainkan kartu terakhirnya dengan memasukkan striker asal Prancis, Andrew Patrick Jung, menggantikan Ramon Tanque di menit ke-76.

Baca Juga :  Agresif, City Perkasa di Kandang Shakhtar Donnetsk

Keputusan itu juga jadi pembeda. Pada menit ke-84, kerja sama apik Beckham dan Jung akhirnya memecah kebuntuan. Beckham melakukan aksi ciamik dari sisi kanan, mengirim umpan silang sempurna yang disundul Jung untuk menaklukkan Hauptmeijer dan membawa Persib unggul 1-0.

Usai gol, Maung Bandung tak menurunkan intensitas permainan. William Marcilio bahkan nyaris menggandakan keunggulan lewat tendangan kerasnya beberapa menit kemudian.

Bali United mencoba membalas di sisa waktu, namun pertahanan rapat Federico Barba dan Julio Cesar, ditambah refleks luar biasa Teja Paku Alam, membuat gawang Persib tetap perawan hingga peluit panjang berbunyi.

Bojan Hodak menutup laga dengan menarik Haye dan memasukkan Robi Darwis untuk memperkuat lini tengah. Hasilnya efektif skor 1-0 bertahan sampai akhir pertandingan.

Kemenangan ini bukan hanya menambah tiga poin, tapi juga menjadi penegasan bahwa Persib masih berada di jalur yang benar untuk bersaing di papan atas. Tanpa Guaycochea pun, tim tetap tampil solid, kompak, dan menunjukkan mental juara di laga penuh tekanan.

Sementara bagi Bali United, kekalahan ini menjadi pukulan telak di hadapan publik sendiri setelah sempat tampil dominan di awal laga.(jpc)

Persib Bandung akhirnya mematahkan kutukan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Dalam laga pekan ke-11 Super League 2025/26, Sabtu (1/11), Maung Bandung sukses menaklukkan tuan rumah Bali United dengan skor tipis 1-0.

Andrew Jung mencetak gol tunggal di menit ke-84. Kemenangan dramatis ini terasa begitu spesial. Selain karena didapat di kandang lawan yang selama ini sulit ditaklukkan, hasil tersebut juga membawa Persib melesat ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 19 poin dari enam kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan.

Tampil tanpa playmaker andalan Luciano Guaycochea yang absen karena kartu merah, pelatih Bojan Hodak menurunkan skuad terbaiknya. Persib mengandalkan Teja Paku Alam di bawah mistar, dibentengi Eliano Reijnders, Julio Cesar, Kakang Rudianto, dan Federico Barba.

Di lini tengah ada duet Marc Klok dan Thom Haye, sementara trio Adam Alis, Saddil Ramdani, dan Uilliam Barros mendukung penyerang tunggal Ramon.

Sejak peluit pertama dibunyikan wasit Irfan Wahyu Wijanarko, pertandingan langsung berlangsung panas. Bali United tampil agresif di menit-menit awal, berusaha menekan pertahanan Maung Bandung.

Namun, setelah 10 menit, Persib mulai menemukan ritme permainan dan mengambil alih kendali laga. Adam Alis membuka peluang pertama pada menit ke-7 lewat sepakan keras yang masih melenceng.

Thom Haye kemudian menjadi motor serangan dengan tendangan geledeknya yang dua kali memaksa kiper Bali United, Mike Hauptmeijer, bekerja keras di bawah tekanan.

Baca Juga :  Kapolda Cup 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Kalteng Ajak Masyarakat Perkokoh Persatuan Lewat Olahraga

Uilliam Barros dan Ramon Tanque juga bergantian mengancam, membuat Hauptmeijer jatuh bangun menahan gempuran Persib. Namun, dewi fortuna belum berpihak.

Di sisi lain, tuan rumah juga nyaris unggul lewat dua peluang beruntun di menit ke-38, tapi kegemilangan Teja Paku Alam membuat skor tetap 0-0 hingga babak pertama berakhir.

Pertandingan keras itu memaksa tiga kartu kuning keluar untuk kubu Persib masing-masing diterima Eliano Reijnders, Thom Haye. Bahkan pelatih Bojan Hodak harus menerima kartu kuning karena protes berlebihan di pinggir lapangan.

 

Memasuki babak kedua, Maung Bandung tetap tampil menekan. Gelombang serangan terus menghantam pertahanan Bali United, yang hanya sesekali bisa melancarkan serangan balik cepat.

Bali sempat mendapat peluang emas di menit ke-60 melalui Rahmat Arjuna, tapi lagi-lagi aksi heroik Teja Paku Alam sukses mematahkan peluang satu lawan satu tersebut.

Mengetahui pertahanan lawan terlalu rapat, Hodak melakukan perubahan besar. Tiga pemain dimasukkan sekaligus William Marcilio, Frans Putros, dan Beckham Putra Nugraha menggantikan Adam Alis, Saddil Ramdani, dan Kakang Rudianto.

Keputusan sang pelatih terbukti jitu. Bali United semakin tertekan dan bahkan kehilangan satu pemain setelah Mirza Mustafic diganjar kartu merah melalui tinjauan VAR karena menginjak kaki Barros.

Menit ke-75, Beckham hampir membawa Persib unggul lewat tembakan kerasnya, namun bola masih melambung tipis di atas mistar. Hodak kemudian memainkan kartu terakhirnya dengan memasukkan striker asal Prancis, Andrew Patrick Jung, menggantikan Ramon Tanque di menit ke-76.

Baca Juga :  Agresif, City Perkasa di Kandang Shakhtar Donnetsk

Keputusan itu juga jadi pembeda. Pada menit ke-84, kerja sama apik Beckham dan Jung akhirnya memecah kebuntuan. Beckham melakukan aksi ciamik dari sisi kanan, mengirim umpan silang sempurna yang disundul Jung untuk menaklukkan Hauptmeijer dan membawa Persib unggul 1-0.

Usai gol, Maung Bandung tak menurunkan intensitas permainan. William Marcilio bahkan nyaris menggandakan keunggulan lewat tendangan kerasnya beberapa menit kemudian.

Bali United mencoba membalas di sisa waktu, namun pertahanan rapat Federico Barba dan Julio Cesar, ditambah refleks luar biasa Teja Paku Alam, membuat gawang Persib tetap perawan hingga peluit panjang berbunyi.

Bojan Hodak menutup laga dengan menarik Haye dan memasukkan Robi Darwis untuk memperkuat lini tengah. Hasilnya efektif skor 1-0 bertahan sampai akhir pertandingan.

Kemenangan ini bukan hanya menambah tiga poin, tapi juga menjadi penegasan bahwa Persib masih berada di jalur yang benar untuk bersaing di papan atas. Tanpa Guaycochea pun, tim tetap tampil solid, kompak, dan menunjukkan mental juara di laga penuh tekanan.

Sementara bagi Bali United, kekalahan ini menjadi pukulan telak di hadapan publik sendiri setelah sempat tampil dominan di awal laga.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/