Bintang muda Persebaya Surabaya Mikael Tata menegaskan tekadnya untuk membawa Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan atas Laos. Laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 itu akan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (3/9) pukul 19.30 WIB.
Mikael Tata menjadi salah satu sorotan dalam skuad Garuda Muda. Pemain bertalenta itu datang dengan optimisme tinggi untuk memimpin rekan-rekannya meraih hasil terbaik di depan publik sendiri.
Menurut dia, kondisi seluruh pemain saat ini sangat baik. Persiapan yang dilakukan dalam sesi latihan berjalan lancar dan menambah kepercayaan diri untuk menghadapi laga pembuka.
“Kondisi pemain semua sangat baik dan siap untuk laga malam nanti. Kami sudah mempersiapkan di latihan dan siap mendapatkan kemenangan besok,” tegas Mikael Tata dalam sesi jumpa pers, Selasa (2/9).
Pernyataan pemain berusia muda itu langsung menyulut optimisme suporter Merah Putih. Mereka yakin Timnas Indonesia bisa memulai langkah manis di kualifikasi dengan menaklukkan Laos.
Skuad Garuda Muda memang datang dengan modal yang lebih matang. Sebagian besar pemain sudah rutin bermain di klub masing-masing sehingga kebugaran dan pengalaman bertanding mereka semakin terasah.
Pelatih kepala Gerald Vanenburg juga menegaskan kondisi tim lebih baik dibanding turnamen sebelumnya. Meski begitu, dia mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada menghadapi Laos.
“Kondisi para pemain lebih baik daripada turnamen sebelumnya. Lagi pula mereka sudah bermain di klub masing-masing. Dan kami akan lihat bagaimana mereka bermain besok,” ujar Gerald Vanenburg.
“Kami harus berhati-hati kalau kami bermain di telat yang sama kami bisa kalah yang penting kami fokus di laga besok. Saya pernah jadi pemain dan kami tidak peduli main di mana. Kami harus maksimal utk meraih kemenangan melawan Laos,” sambung dia.
Timnas Indonesia tergabung di Grup J bersama Laos, Macau, dan Korea Selatan. Setelah melawan Laos, Garuda Muda akan menghadapi Macau pada laga kedua dan ditutup dengan duel sengit melawan Korsel.
Laga perdana melawan Laos diyakini menjadi momentum penting. Kemenangan bisa menjadi modal besar sebelum menghadapi lawan yang lebih berat di pertandingan berikutnya.
Secara rekor, Timnas Indonesia U-23 punya catatan bagus melawan Laos. Dari lima pertemuan sebelumnya, Timnas Indonesia menang empat kali dan hanya kalah sekali.
Garuda Muda tercatat mencetak 12 gol dan hanya kebobolan dua gol dari lima duel tersebut. Bahkan empat di antaranya berhasil dituntaskan dengan clean sheet.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di ajang Asian Games 2018. Kala itu, Timnas Indonesia berhasil menang telak 3-0 lewat gol Beto Goncalves yang mencetak dua gol dan Ricky Fajrin.
Dengan catatan itu, optimisme semakin menguat di kubu Timnas Indonesia. Para pemain diharapkan bisa melanjutkan tren positif dan kembali memberi kemenangan di depan pendukung sendiri.
Apalagi laga ini dimainkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang diprediksi bakal dipenuhi ribuan suporter. Dukungan penuh dari tribune bisa menjadi energi tambahan untuk para pemain muda.
Mikael Tata yang kini bersinar bersama Persebaya Surabaya tentu menjadi tumpuan besar. Kecepatan, determinasi, dan daya juangnya bisa menjadi senjata utama untuk menekan pertahanan Laos.
Suporter pun berharap pemain asal Surabaya itu bisa tampil lepas dan menjadi pembeda. Jika mampu tampil konsisten, Mikael bisa semakin menegaskan dirinya sebagai salah satu bintang masa depan Timnas Indonesia.
Laos tidak bisa dianggap remeh meski secara statistik kalah dominan. Mereka tentu datang dengan semangat tinggi untuk memberikan kejutan di laga perdana.
Gerald Vanenburg sudah menekankan pentingnya konsentrasi penuh. Dia mengingatkan kehilangan fokus sedikit saja bisa berakibat fatal di level internasional.
Namun secara keseluruhan, skuad Garuda Muda jauh lebih siap. Kualitas individu maupun kolektivitas tim terlihat lebih matang dibanding edisi sebelumnya.
Kehadiran pemain-pemain muda yang tampil reguler di klub menjadi kunci kekuatan. Mereka sudah terbiasa menghadapi tekanan sehingga diyakini lebih tangguh saat membela tim nasional.
Dari lini belakang, tengah, hingga depan, Timnas Indonesia memiliki keseimbangan. Hal itu membuat optimisme untuk meraih kemenangan semakin besar.
Masyarakat sepak bola Timnas Indonesia pun menaruh harapan besar pada laga ini. Kemenangan bisa membuka jalan lebih mudah untuk mengejar tiket ke putaran final Piala Asia U-23 2026.
Apalagi dengan format grup yang hanya menyisakan satu jatah otomatis, poin penuh di laga perdana mutlak diperlukan. Terutama sebelum menghadapi Korea Selatan yang menjadi lawan terberat.
Atmosfer pertandingan diyakini akan begitu panas di Sidoarjo. Ribuan Bonek diprediksi akan memenuhi stadion untuk memberikan dukungan penuh bagi Mikael Tata dan rekan-rekan.
Sorakan dan nyanyian suporter bisa membakar semangat para pemain muda di lapangan. Dukungan itu bisa menjadi faktor tambahan agar Garuda Muda tampil habis-habisan.
Dengan segala modal yang dimiliki, Timnas Indonesia sangat berpeluang menaklukkan Laos. Semua mata kini tertuju pada aksi Mikael Tata yang berjanji mengantarkan kemenangan.
Jika janji itu bisa ditepati, bukan hanya langkah di kualifikasi yang semakin mantap. Karier Mikael Tata juga akan semakin bersinar sebagai simbol harapan baru sepak bola Indonesia.(jpc)