BANGKOK- Kejutan terjadi di nomor tunggal
putra Thailand Open 2019. Legenda hidup bulu tangkis dunia asal Tiongkok, Lin
Dan tumbang di tangan pemain kelahiran Sukoharjo Jawa Tengah Shesar Hiren
Rhustavito.
Vito, panggilan anak bangsa tersebut,
mengalahkan Lin Dan di 16 Besar, dalam pertandingan di Indoor Stadium Huamark,
Bangkok, Kamis (1/8) malam WIB.
Vito menang rubber game 12-21, 21-15, 21-10
dalam laga berdurasi 55 menit (statistik BWF). Pertandingan tadi merupakan
pertemuan pertama Vito dengan Lin Dan.Tunggal putra Indonesia ranking 34 dunia
itu membuat Lin Dan (14 dunia) jatuh bangun. Vito berani meladeni permainan net
dan reli-reli dari Super Dan (julukan Lin Dan).
Vito sepertinya tahu, dengan beda usia
sepuluh tahun dengan Lin Dan, dia punya kesempatan menang di urusan stamina.
Dengan stamina stabil, fokus Vito pun terjaga. Berkali-kali, smes dari Vito
membelah daerah Lin Dan.
Di laga lain, Marcus Fernaldi dan Kevin
Sanjaya atau biasa disebut Minions, harus melewati rubber game melawan ganda
putra Tiongkok, Zhang Nan/Ou Xuan Yi di 16 Besar Thailand Open 2019, di
Bangkok, Kamis sore (1/8).
Minions akhirnya menang 16-21, 21-13, 21-14.
Tiket perempat final pun akhirnya diamankan pasangan ranking satu dunia
tersebut.
Di game pertama, Marcus/Kevin tak bisa
langsung in ke pertandingan. Akurasi pukulan mereka pun tak seperti biasanya,
hingga ini dimanfaatkan oleh Zhang/Ou.
“Tadi di game pertama kami belum siap
saat masuk lapangan, kami merasa belum dapat feel-nya. Kami juga merasa
kalah-menang angin di lapangannya terasa sekali. Di game pertama itu kami belum
dapat cara mainnya,” ungkap Marcus seperti dikutip dari Badminton
Indonesia.
Pertemuan ini merupakan ulangan perempat
final Blibli Indonesia Open 2019, kala itu Minions menang 21-12, 21-16.
“Sebetulnya permainan lawan kurang lebih
sama saja dengan di Indonesia Open kemarin. Mungkin kali ini, kami yang enggak
langsung in, enggak siap dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Tadi tempo
mainnya juga masih terlalu pelan,” sebut Kevin.
Meskipun telah bertengger di puncak ranking
dunia, tetapi Minions masih terus berusaha menjaga keunggulan mereka, apalagi
jelang olimpiade. Thailand Open 2019 BWF World Tour Super 500 merupakan
rangkaian ketiga dari tur Asia mereka dalam tiga pekan terakhir.Sebelumnya,
Marcus/Kevin mengikuti Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019, mereka berhasil
naik podium juara di kedua turnamen tersebut.
“Sekarang kan (persaingannya) lagi
ramai, poinnya mepet-mepet semua. Kami sudah tidak ikut turnamen yang super 300
untuk race to Tokyo dan pasangan lain ikut. Jadi kami maksimalkan saja di
setiap turnamen yang kami ikuti,” ujar Marcus.
Sementara, Duet Greysia Polii dan Apriyani
Rahayu sukses ke perempat final Thailand Open 2019 usai menaklukkan ganda putri
Prancis Delphine Delrue/Lea Palermo.
Melakoni 16 Besar di Indoor Stadium Huamark,
Bangkok, Kamis (1/8) siang, Greysia/Apriyani menang 22-20, 21-19 dalam waktu 50
menit (statistik BWF).
Di perempat final besok, Greysia/Apriyani
yang di ajang ini menyandang status juara bertahan, akan berhadapan dengan
ganda Korea Chang Ye Na/Kim Hye Rin, yang tembus perempat final usai
mengalahkan ganda kuat Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota 21-15, 21-19.
Sementara dari nomor ganda putra, Fajar
Alfian/Muhammad Rian Ardianto gugur.
Pada babak 16 Besar siang tadi, Fajar/Rian
harus mengakui kemenangan ganda India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty
17-21, 19-21.(bi/jpnn)