Ayo Bangkit ! Menang, Laga Perdana di Kandang Jangan Ternoda

PALANGKA RAYA- “Semangat, semangat,” pekik penonton dari
tribun tatkala para pemain Kalteng Putra menjejaki rumput Stadion Tuah Pahoe,
kemarin sore (1/8). Puluhan pendukung setia Laskar Isen Mulang hadir menyaksikan
latihan terakhir jelang menjamu Semen Padang pada hari ini (2/8) pukul 15.30 WIB.

Laga perdana di stadion yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Km 5 sejak
Liga 1 digulir beberapa waktu lalu, diharapkan menjadi awal kebangkitan Kalteng
Putra.

Tak ada kata lain selain
menang. Jangan sampai laga perdana ternodai. Hanya kemenangan yang bisa
menyembuhkan luka, setelah kekalahan beruntun dalam lima laga terakhir.

“Di laga perdana ini, kami berharap
menjadi awal kebangkitan tim yang sempat terpuruk. Ini momen untuk
mengembalikan kepercayaan diri dan motivasi pemain. Karena kemenangan tim
sangat dinantikan seluruh masyarakat Kalteng, agar bisa menatap laga
selanjutnya yang notabene akan lebih berat lagi,” kata Ketua Pasus 1970, Bahri
kepada Kalteng Pos.

 Senada disampaikan Ketua
Kalteng Mania Edi S. Laga perdana di kandang sendiri wajib diakhiri dengan
kemenangan. Ini tentunya juga menjadi harapan seluruh masyarakat Kalteng.

“Bila hasil tak memuaskan, maka
kami minta pihak manajemen segera lakukan evaluasi, baik pelatih maupun pemain,”
harapnya.

 Sementara, pelatih Kalteng
Putra Gomes de Oliveira kepada awak media menegaskan, hasil pertandingan dan
kondisi tim menjadi tanggung jawab dirinya.

Menatap laga melawan Semen
Padang, ia meminta anak asuhnya bermain lepas. Tidak ada tekanan. Bermain
kompak. Semangat untuk meraih hasil maksimal.

 “Mereka (pemain, red) sudah
tahu apa yang harus dilakukan,” ucap Gomes.

 Bermain di Stadion Tuah Pahoe
merupakan hal yang spesial. Bermain dengan mendapat dukungan langsung suporter.
Pemain tentunya akan sangat bergairah dan memberikan pembuktian kepada
masyarakat Kalteng bahwa inilah laga kandang yang sebenarnya.

 “Saya yakin mental mereka
akan kembali normal. Mereka sedang dalam motivasi yang besar untuk memberikan
yang terbaik bagi masyarakat Kalteng pencinta sepak bola,” tutur pelatih
berkebangsaan Brasil itu.

Datang sebagai tim tamu, pelatih
Semen Padang Weliansyah mengungkapkan, peluang timnya meraih poin masih
terbuka. Sebab, kedua tim sama-sama menghuni zona degradasi. Justru sebagai tamu
memiliki motivasi lebih untuk mencuri poin.

“Bagaimana pun, kami
pasti punya target sama seperti Kalteng Putra. Tetapi alangkah baiknya kami
bisa memenangkan pertandingan besok (hari ini),” katanya, kemarin.

Weliansyah pun berkomentar
terkait kondisi permukaan lapangan yang dinilai belum terlalu rata. Begitu juga
soal kabut asap yang menyelimuti  langit
Palangka Raya. Meski demikian, hal itu bukan menjadi halangan serius bagi anak
asuhnya untuk bermain apik menghadapi tuan rumah.

“Pemain tidak mempermasalahkan
(kabut asap, red). Kami siap untuk meraih kemenangan perdana di hadapan
pendukung tim tuan rumah. (nue/ce/ram)

PALANGKA RAYA- “Semangat, semangat,” pekik penonton dari
tribun tatkala para pemain Kalteng Putra menjejaki rumput Stadion Tuah Pahoe,
kemarin sore (1/8). Puluhan pendukung setia Laskar Isen Mulang hadir menyaksikan
latihan terakhir jelang menjamu Semen Padang pada hari ini (2/8) pukul 15.30 WIB.

Laga perdana di stadion yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Km 5 sejak
Liga 1 digulir beberapa waktu lalu, diharapkan menjadi awal kebangkitan Kalteng
Putra.

Tak ada kata lain selain
menang. Jangan sampai laga perdana ternodai. Hanya kemenangan yang bisa
menyembuhkan luka, setelah kekalahan beruntun dalam lima laga terakhir.

“Di laga perdana ini, kami berharap
menjadi awal kebangkitan tim yang sempat terpuruk. Ini momen untuk
mengembalikan kepercayaan diri dan motivasi pemain. Karena kemenangan tim
sangat dinantikan seluruh masyarakat Kalteng, agar bisa menatap laga
selanjutnya yang notabene akan lebih berat lagi,” kata Ketua Pasus 1970, Bahri
kepada Kalteng Pos.

 Senada disampaikan Ketua
Kalteng Mania Edi S. Laga perdana di kandang sendiri wajib diakhiri dengan
kemenangan. Ini tentunya juga menjadi harapan seluruh masyarakat Kalteng.

“Bila hasil tak memuaskan, maka
kami minta pihak manajemen segera lakukan evaluasi, baik pelatih maupun pemain,”
harapnya.

 Sementara, pelatih Kalteng
Putra Gomes de Oliveira kepada awak media menegaskan, hasil pertandingan dan
kondisi tim menjadi tanggung jawab dirinya.

Menatap laga melawan Semen
Padang, ia meminta anak asuhnya bermain lepas. Tidak ada tekanan. Bermain
kompak. Semangat untuk meraih hasil maksimal.

 “Mereka (pemain, red) sudah
tahu apa yang harus dilakukan,” ucap Gomes.

 Bermain di Stadion Tuah Pahoe
merupakan hal yang spesial. Bermain dengan mendapat dukungan langsung suporter.
Pemain tentunya akan sangat bergairah dan memberikan pembuktian kepada
masyarakat Kalteng bahwa inilah laga kandang yang sebenarnya.

 “Saya yakin mental mereka
akan kembali normal. Mereka sedang dalam motivasi yang besar untuk memberikan
yang terbaik bagi masyarakat Kalteng pencinta sepak bola,” tutur pelatih
berkebangsaan Brasil itu.

Datang sebagai tim tamu, pelatih
Semen Padang Weliansyah mengungkapkan, peluang timnya meraih poin masih
terbuka. Sebab, kedua tim sama-sama menghuni zona degradasi. Justru sebagai tamu
memiliki motivasi lebih untuk mencuri poin.

“Bagaimana pun, kami
pasti punya target sama seperti Kalteng Putra. Tetapi alangkah baiknya kami
bisa memenangkan pertandingan besok (hari ini),” katanya, kemarin.

Weliansyah pun berkomentar
terkait kondisi permukaan lapangan yang dinilai belum terlalu rata. Begitu juga
soal kabut asap yang menyelimuti  langit
Palangka Raya. Meski demikian, hal itu bukan menjadi halangan serius bagi anak
asuhnya untuk bermain apik menghadapi tuan rumah.

“Pemain tidak mempermasalahkan
(kabut asap, red). Kami siap untuk meraih kemenangan perdana di hadapan
pendukung tim tuan rumah. (nue/ce/ram)