MANCHESTER–
Dalam dua musim, 2017-2018 dan 2018-2019, penerima gelar individu tertinggi
sepak bola Inggris atau PFA Men’s Players’ Player of the Year bukan berasal
dari tim juara.
Pada
2017-2018, Manchester City yang menjuarai Premier League namun wide attacker
Liverpool FC (LFC) Mohamed Salah yang meraih titel pemain terbaik. Tahun
selanjutnya, tradisi itu berlanjut. City juara tapi bek LFC Virgil van Dijk
yang dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Akankah
tahun ini tradisi itu berlanjut musim ini? Pertemuan City versus LFC dini hari
nanti (3/7) pada matchweek ke-32 di Etihad Stadium sudah tak lagi bicara titel.
LFC sudah meraihnya di matchweek sebelumya ketika mereka menang 4-0 atas
Crystal Palace sementara City kalah 1-2 di tangan Chelsea (siaran langsung Mola
TV pukul 02.15 WIB).
Nah,
gelandang City Bernardo Silva termasuk salah satu yang menjagokan berlanjutnya
tradisi peraih PFA Men’s Players’ Player of the Year bukan berasal dari tim
juara. Bernardo menyebutkan rekannya Kevin de Bruyne adalah nama yang pantas
mendapatkannya.
“KDB
seharusnya mendapatkan anugerah (pemain terbaik) sejak dua tahun yang lalu.
Pemilihan pemain terbaik jelas melalui proses yang adil namun entah mengapa
pemain City tak mendapatkan apresiasi yang sudah sepatutnya,†tutur eks pemain
AS Monaco (ASM) itu.
Ketika City
juara 2017-2018, De Btuyne di belakang Harry Kane (Tottenham Hotspur) dan
Salah. Musim itu eks pemain Chelsea dan VfL Wolfsburg menciptakan delapan gol
dan 6 assist di Premier League.
“Salah
tampil luar biasa karena meraih Golden Boot dengan 32 gol dan dia membawa LFC
ke final Liga Champions. Meski tak sampai babak pertama, Salah keluar lapangan
karena dislokasi bahu karena dipiting bek Real Madrid (Sergio) Ramos,†tulis
Bleacher Report.
Musim
berikutnya, Van Dijk, Eden Hazard, dan Raheem Sterling bersaing di tiga besar.
Dan Van Dijk keluar sebagai pemenang. Lantas bagaimana performa De Bruyne musim
lalu di Premier League ? Tiga cedera
berbeda (lutut kanan, otot ligamen, dan hamstring kanan) membuatnya menepi
sekitar 156 hari. Koleksi gol dan assist pemain 29 tahun itu melorot tajam dan
hanya berkontribusi dua gol dan dua assist Premier League.
Musim ini
menjadi salah satu periode terbaik De Bruyne. Koleksi gol dan assist-nya
mencapai dobel digit di Premier League. Sepuluh gol dan 16 assist.
Sementara
itu, seperti diberitakan Daily Mail pelatih City Pep Guardiola akan memberikan
pasillo atau pagar penghormatan kepada LFC dalam pertandingan ini. Tradisi ini
sering dijumpai di Spanyol. Dan pasillo ini dilakukan tim sebagai bentuk penghormata
buat tim lain usai menyabet trofi.