The Red Devil membuktikan kekuatannya dengan berhasil menggilas tuan rumah Athletic Bilbao dengan skor yang cukup fantastis yakni 3-0. Dilansir dari laman ESPN pada Jumat (2/5), 3 gol di babak pertama membantu Manchester United menempatkan diri di pada tempat aman di final Europa League, usai kemenangan yang cukup mudah dari klub LaLiga Spanyol Athletic Bilbao.
Manchester United sedang mengalami musim yang menyedihkan pada kompetisi Premier League dan berusaha keras untuk mempertahankan reputasi mereka. Pada pertandingan babak pertama, Manchester United mendapat keuntungan ketika bek Athletic, Dani Vivian diusir keluar lapangan karena melanggar Rasmus Hojlund di area penalti. Bruno Fernandes berhasil memanfaatkan tendangan penalti itu menjadi gol.
Tak lama kemudian, kapten Bruno Fernandes kembali mencetak gol sebelum babak pertama berakhir, membuat para penggemar Manchester United sangat gembira.
Athletic Bilbao dikenal memiliki insentif tambahan karena final akan diselenggarakan di kandang mereka sendiri, namun hal itu tampaknya tidak membangkitkan respons di babak kedua dengan jumlah pemain yang berkurang. Justru Manchester United yang secara mengejutkan berhasil mencuri kemenangan di leg pertama.
Europa League telah menjadi tempat yang aman bagi Manchester United musim ini, di mana mereka dapat melupakan fakta bahwa mereka sedang menuju perolehan poin terburuk mereka di Premier League musim ini.
Manchester United bertandang ke Bilbao sebagai satu-satunya tim yang tak terkalahkan di kompetisi Eropa mana pun, tetapi mereka menghadapi tantangan terberatnya sejauh ini, dengan Athletic yang duduk di posisi keempat di LaLiga, memiliki pertahanan paling tangguh di divisi tersebut.
Para pemain Athletic Bilbao memanfaatkan energi penonton sejak awal, menciptakan peluang-peluang awal yang lebih baik. Inaki Williams seharusnya mencetak gol dari sundulan jarak dekat, sementara Victor Lindelof menyelamatkan serangan dari Manchester United dengan memblok bola tepat waktu di garis gawang.
Namun, Casemiro muncul di saat krusial untuk mengubah jalannya pertandingan bagi Manchester United. Akan tetapi, wasit asal Norwegia, Espen Eskas, meninjau ulang kejadian itu melalui monitor di sisi lapangan, yang berujung pada dianulirnya kesempatan Hojlund mencetak gol.(jpc)
Ketenangan Bruno Fernandes, sang kapten Manchester United, terlihat jelas ketika ia berlari menyambut umpan dari Manuel Ugarte dan mencetak gol ketiga yang memastikan kemenangan timnya.(jpc)