26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kejuaraan Indoor Asia Batal, Zohri Tak Terpengaruh

VIRUS korona
mengobrak-abrik agenda olahraga. Terutama yang diadakan di Tiongkok. Yang
waktunya masih panjang mungkin bisa mencari host pengganti. Namun,
kalau waktunya sudah mepet, agendanya jelas dibatalkan. Salah satunya, Asian
Indoor Athletic Championship 2020. Kejuaraan tersebut rencananya diadakan pada
12–13 Februari di Hangzhou, Tiongkok. PB PASI sedianya bakal mengirimkan tiga
atlet ke event kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo tersebut. Yakni, Lalu Muhammad
Zohri (lari 100 meter), Emilia Nova (lari gawang), serta Sapwaturrahman (lompat
jauh). Pembatalan kejuaraan itu membawa dampak berbeda bagi ketiganya. Hal
tersebut tentu tidak banyak berpengaruh bagi Zohri yang sudah lolos ke
Olimpiade 2020 Tokyo. Kejuaraan itu hanya jadi salah satu alat ukur
perkembangan latihannya. Apalagi, jaraknya hanya 60 meter, bukan 100 meter
seperti spesialisasinya.

Baca Juga :  Beberapa Cabor Minta Jadwal Penetapan Ketua KONI Sesuai Jadwal

“Yang penting dicarikan
(event pengganti) untuk jarak 100 meter sebagai persiapan Olimpiade,” kata Eni
Nuraeni, pelatih sprint pelatnas.

Eni hanya khawatir
pergeseran program itu membuat performa Zohri menurun. Apalagi, juara dunia
U-20 2018 tersebut sudah tidak terjun di SEA Games 2019. “Minggu ini seharusnya
masuk fase persiapan dan prakompetisi. Karena tidak ada kompetisi, kami lakukan
tes sendiri. Seperti tes bulanan. Nanti bisa terlihat intensitas waktunya lebih
bagus atau tidak,” ujarnya.

Eni berharap catatan
waktu Zohri bisa lebih baik daripada sebelumnya. “Untuk bulan ini, saya
berharap dia (Zohri) bisa mendekati tetapi tidak 100 persen. Mungkin kisaran
10,3 detik atau 10,2 detik,” ucapnya.

Namun, yang lebih
pusing adalah Emilia dan Sapwa. Bagi keduanya, kejuaraan di Hangzhou penting
karena mereka belum meraih tiket ke Tokyo. Masih ada limit yang harus dikejar.
PB PASI harus mencari kejuaraan pengganti untuk meloloskan Emilia dan Sapwa. “Kami
mau mengambil kejuaraan yang waktunya sama, tapi di lain tempat agar program
tidak terganggu,” tutur Sekjen PASI Tigor Tanjung. “Mungkin di Australia, tapi
belum diputuskan. Pokoknya cari kompetisi pengganti,” tambahnya.

Baca Juga :  Hampir Tewas Saat Liburan

Setelah Kejuaraan Asia
Indoor, Tiongkok juga menjadi host World Athletic Indoor Championship
2020. Kejuaraan itu dijadwalkan pada 13–15 Maret di Nanjing. Jika wabah virus
korona belum reda, kejuaraan tersebut juga bisa dibatalkan. (jpc)

VIRUS korona
mengobrak-abrik agenda olahraga. Terutama yang diadakan di Tiongkok. Yang
waktunya masih panjang mungkin bisa mencari host pengganti. Namun,
kalau waktunya sudah mepet, agendanya jelas dibatalkan. Salah satunya, Asian
Indoor Athletic Championship 2020. Kejuaraan tersebut rencananya diadakan pada
12–13 Februari di Hangzhou, Tiongkok. PB PASI sedianya bakal mengirimkan tiga
atlet ke event kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo tersebut. Yakni, Lalu Muhammad
Zohri (lari 100 meter), Emilia Nova (lari gawang), serta Sapwaturrahman (lompat
jauh). Pembatalan kejuaraan itu membawa dampak berbeda bagi ketiganya. Hal
tersebut tentu tidak banyak berpengaruh bagi Zohri yang sudah lolos ke
Olimpiade 2020 Tokyo. Kejuaraan itu hanya jadi salah satu alat ukur
perkembangan latihannya. Apalagi, jaraknya hanya 60 meter, bukan 100 meter
seperti spesialisasinya.

Baca Juga :  Beberapa Cabor Minta Jadwal Penetapan Ketua KONI Sesuai Jadwal

“Yang penting dicarikan
(event pengganti) untuk jarak 100 meter sebagai persiapan Olimpiade,” kata Eni
Nuraeni, pelatih sprint pelatnas.

Eni hanya khawatir
pergeseran program itu membuat performa Zohri menurun. Apalagi, juara dunia
U-20 2018 tersebut sudah tidak terjun di SEA Games 2019. “Minggu ini seharusnya
masuk fase persiapan dan prakompetisi. Karena tidak ada kompetisi, kami lakukan
tes sendiri. Seperti tes bulanan. Nanti bisa terlihat intensitas waktunya lebih
bagus atau tidak,” ujarnya.

Eni berharap catatan
waktu Zohri bisa lebih baik daripada sebelumnya. “Untuk bulan ini, saya
berharap dia (Zohri) bisa mendekati tetapi tidak 100 persen. Mungkin kisaran
10,3 detik atau 10,2 detik,” ucapnya.

Namun, yang lebih
pusing adalah Emilia dan Sapwa. Bagi keduanya, kejuaraan di Hangzhou penting
karena mereka belum meraih tiket ke Tokyo. Masih ada limit yang harus dikejar.
PB PASI harus mencari kejuaraan pengganti untuk meloloskan Emilia dan Sapwa. “Kami
mau mengambil kejuaraan yang waktunya sama, tapi di lain tempat agar program
tidak terganggu,” tutur Sekjen PASI Tigor Tanjung. “Mungkin di Australia, tapi
belum diputuskan. Pokoknya cari kompetisi pengganti,” tambahnya.

Baca Juga :  Hampir Tewas Saat Liburan

Setelah Kejuaraan Asia
Indoor, Tiongkok juga menjadi host World Athletic Indoor Championship
2020. Kejuaraan itu dijadwalkan pada 13–15 Maret di Nanjing. Jika wabah virus
korona belum reda, kejuaraan tersebut juga bisa dibatalkan. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru