26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kans Mempertahankan Mahkota Juara Dunia Masih Terbuka

VALENCIA – Marc Marquez
memulai musim 2020 dengan hasil buruk. Dia mengalami cedera parah saat race perdana
di Sirkuit Jerez, Spanyol. Padahal, saat itu dia tampil kompetitif. Hasilnya,
dia harus menjalani operasi lengan kanan beberapa hari menjelang GP Andalusia
di sirkuit yang sama.

Dia sempat mengikuti
latihan bebas sehari sebelum balapan GP Andalusia pekan lalu. Tetapi, Marquez
dan timnya, Repsol Honda, memutuskan absen dari balapan kedua musim ini.
Alasannya, kondisi Marquez belum 100 persen pulih dan berharap bisa lebih fit
untuk balapan selanjutnya di GP Republik Ceko pekan depan.

Praktis, Marquez belum
mendulang poin dari dua seri yang berlangsung. Dia tertinggal 50 poin dari
pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo (Petronas Yamaha).

Baca Juga :  Terjerat Jaring Laba-laba

Tetapi, CEO Dorna
Carmelo Ezpeleta menyebut kans sang juara dunia mempertahankan mahkota masih
terbuka. Setidaknya masih ada 11 race yang bisa diperjuangkan, plus kepastian
tiga balapan non-Eropa yang akan diputuskan kemarin. Daya juang Marquez tidak
diragukan lagi. Fotonya yang melakukan push-up setelah menjalani operasi berseliweran
di media sosial.

’’Aku bukan orang yang
membicarakan prediksi olahraga. Tetapi, menurutku, kejuaraan tahun ini masih
terbuka buat Marquez. Meski, dia akan memulai lagi dengan ketertinggalan 50
poin dari pimpinan klasemen,” papar Ezpeleta dilansir situs resmi MotoGP.

Hal yang sama
dipaparkan pesaingnya dari Ducati, Andrea Dovizioso. Rider Italia
itu mengakui kebangkitan Yamaha yang membuat Quartararo memimpin sementara ini.

Baca Juga :  Belanda Masih Cemas, Menanti Kesembuhan Pilar Inti

’’Tapi, Anda harus
melihat kondisi Marc saat tiba di Brno (Republik Ceko). Jika dia bisa 100
persen atau dengan keterbatasan tertentu sekalipun, itu bisa membuat perbedaan
besar,” terang Dovi dilansir Motorsport. ’’Sepanjang karirnya, Marc hanya
melakukan pada musim 2015,” lanjut mantan rider Repsol Honda tersebut.

Pada 2015, Marquez kehilangan gelar juara dunia
MotoGP setelah dua musim beruntun menjadi kampiun pada 2013 dan 2014.

VALENCIA – Marc Marquez
memulai musim 2020 dengan hasil buruk. Dia mengalami cedera parah saat race perdana
di Sirkuit Jerez, Spanyol. Padahal, saat itu dia tampil kompetitif. Hasilnya,
dia harus menjalani operasi lengan kanan beberapa hari menjelang GP Andalusia
di sirkuit yang sama.

Dia sempat mengikuti
latihan bebas sehari sebelum balapan GP Andalusia pekan lalu. Tetapi, Marquez
dan timnya, Repsol Honda, memutuskan absen dari balapan kedua musim ini.
Alasannya, kondisi Marquez belum 100 persen pulih dan berharap bisa lebih fit
untuk balapan selanjutnya di GP Republik Ceko pekan depan.

Praktis, Marquez belum
mendulang poin dari dua seri yang berlangsung. Dia tertinggal 50 poin dari
pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo (Petronas Yamaha).

Baca Juga :  Terjerat Jaring Laba-laba

Tetapi, CEO Dorna
Carmelo Ezpeleta menyebut kans sang juara dunia mempertahankan mahkota masih
terbuka. Setidaknya masih ada 11 race yang bisa diperjuangkan, plus kepastian
tiga balapan non-Eropa yang akan diputuskan kemarin. Daya juang Marquez tidak
diragukan lagi. Fotonya yang melakukan push-up setelah menjalani operasi berseliweran
di media sosial.

’’Aku bukan orang yang
membicarakan prediksi olahraga. Tetapi, menurutku, kejuaraan tahun ini masih
terbuka buat Marquez. Meski, dia akan memulai lagi dengan ketertinggalan 50
poin dari pimpinan klasemen,” papar Ezpeleta dilansir situs resmi MotoGP.

Hal yang sama
dipaparkan pesaingnya dari Ducati, Andrea Dovizioso. Rider Italia
itu mengakui kebangkitan Yamaha yang membuat Quartararo memimpin sementara ini.

Baca Juga :  Belanda Masih Cemas, Menanti Kesembuhan Pilar Inti

’’Tapi, Anda harus
melihat kondisi Marc saat tiba di Brno (Republik Ceko). Jika dia bisa 100
persen atau dengan keterbatasan tertentu sekalipun, itu bisa membuat perbedaan
besar,” terang Dovi dilansir Motorsport. ’’Sepanjang karirnya, Marc hanya
melakukan pada musim 2015,” lanjut mantan rider Repsol Honda tersebut.

Pada 2015, Marquez kehilangan gelar juara dunia
MotoGP setelah dua musim beruntun menjadi kampiun pada 2013 dan 2014.

Terpopuler

Artikel Terbaru