PALANGKA RAYA, PROKATENG.CO – Kejuaraan Nasional Panahan 2022 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, hari ini (1/7/2022) memasuki hari ketiga. Sejumlah kejutan berhasil ditunjukkan sejumlah tim, khususnya tim Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dari enam nomor yang diperlombakan hari ini, kontingen DIY berhasil mendapatkan empat medali emas, satu perak dan satu perunggu. Empat medali emas diraih dari Recurve Women Team, Recurve Mixed Team, Compound Men Team dan Compound Mixed Team. Kemudian perak diraih dari Compound Women Team dan perunggu dari Recurve Men Team.
Sementara kontingen Kalimantan Tengah (Kalteng), pada lomba di hari ketiga ini juga berhasil menambah perolehan dua medali perak, masing-masing diperoleh Linda Lestari dan Alek Edwar di nomor Recurve Mixed Team, serta Alek Edwar, Juan Cleodio dan Noval Muhammad pada nomor Recurve Men Team.
Medali emas juga berhasil diperoleh Bali dari Recurve Men Team dan Kalimantan Timur di nomor Compound Women Team.
“Hari ini memperlombakan enam nomor, dari Divisi Recurve masing-masing Recurve Women Team, Recurve Men Team dan Recurve Mixed Team, serta Divisi Compound dengan nomor Compound Women Team, Compound Men Team dan Compound Mixed Team,” kata Ketua Panitia Kejurnas Panahan Senior 2022, Ade Supriyadi.
Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah, Adi Nur Fajar saat menghadiri upacara penyerahan medali, Jumat sore menyatakan apresiasi kepada atlet-atlet panahan Bumi Tambun Bungai yang telah menunjukkan kebolehannya di ajang nasional.
“Apa yang diperoleh oleh atlet-atlet kita di even tingkat nasional ini juga membuktikan bahwa olahraga panahan di Kalteng telah menjadi salah satu cabang yang memang pantas diunggulkan,” kata Adi.
Selain itu menurut dia, dengan melihat komposisi atlet Kalteng yang diturunkan di ajang Kejurnas Panahan Senior 2022 ini, sebagian besar adalah atlet-atlet muda. “Ini merupakan potensi besar bagi kita, dengan kata lain, proses regenerasi atlet panahan telah berjalan dengan baik. Apalagi ternyata atlet-atlet ini juga berasal dari hampir semua kabupaten dan kota se-Kalteng,” kata Adi Nur Fajar.