PALANGKA RAYA- Mengikuti himbauan
pemerintah terkait dengan mewabahnya virus corona (Covid-19), Kalteng Putra
telah meliburkan segala bentuk aktivitas latihan. Terlebih usai penetapan liga
dihentikan PSSI. Seluruh skuat dan ofisial tim kebanggaan warga Kalteng
tersebut, telah dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
“Pertama ada beberapa pemain asal Papua yang pulang lebih dahulu, dan
Senin (30/3) kemarin semua pemain sudah pulang semuanya,” kata Pelatih
Kepala Eko Tamamie kepada Kalteng Pos, Selasa (31/3).
Meski latihan diliburkan, Eko Tamamie menegaskan, Fauzan Jamal dkk mesti tetap
melakukan latihan secara mandiri untuk terus menjaga kebugarannya dan
kesehatan. Hal serupa juga diterapkan kepada tim pelatih dan ofisial tim.
Sebab, hal ini perlu dilakukan untuk memutus perkembangan virus corona yang
terus menjalar penyebarannya.
“Kita sudah menginstruksikan agar tetap menjalankan program latihan jarak
jauh, dan setiap pemain wajib mengirimkan prosesnya melalui video sebagai bahan
pemantauan pelatih,”ungkap pelatih asli Barabai, Kalsel tersebut.
Selama latihan jarak jauh itu, menurut Eko pemain ditekankan untuk melakukan
strenght, endurance dan speed.
“Kita akan pantau terus kondisi mereka sampai pada saatnya nanti
ada keputusan lebih lanjut. Baik oleh PSSI maupun manajemen
tim,”katanya.
Selaku pelatih kepala, dirinya pun terus berharap anak asuhnya selalu dalam
kondisi sehat. Sehingga pada saat kembali ke Palangka Raya nanti, senantiasa
bisa langsung beraktivitas mengikuti program latihan tim.
“Kita minta mereka untuk tidak berada di tempat umum, menghindari
kerumunan, tinggal di rumah, serta cuci tangan dan membiasakan pola hidup
sehat. Ya, untuk meminimalisir penyebaran virus corona itu,”pungkasnya.
Tetap Dipantau, Pemain Diminta Jaga Kebugaran
.jpg "tetap-dipantau-pemain-diminta-jaga-kebugaran")
PALANGKA RAYA- Mengikuti himbauan
pemerintah terkait dengan mewabahnya virus corona (Covid-19), Kalteng Putra
telah meliburkan segala bentuk aktivitas latihan. Terlebih usai penetapan liga
dihentikan PSSI. Seluruh skuat dan ofisial tim kebanggaan warga Kalteng
tersebut, telah dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
“Pertama ada beberapa pemain asal Papua yang pulang lebih dahulu, dan
Senin (30/3) kemarin semua pemain sudah pulang semuanya,” kata Pelatih
Kepala Eko Tamamie kepada Kalteng Pos, Selasa (31/3).
Meski latihan diliburkan, Eko Tamamie menegaskan, Fauzan Jamal dkk mesti tetap
melakukan latihan secara mandiri untuk terus menjaga kebugarannya dan
kesehatan. Hal serupa juga diterapkan kepada tim pelatih dan ofisial tim.
Sebab, hal ini perlu dilakukan untuk memutus perkembangan virus corona yang
terus menjalar penyebarannya.
“Kita sudah menginstruksikan agar tetap menjalankan program latihan jarak
jauh, dan setiap pemain wajib mengirimkan prosesnya melalui video sebagai bahan
pemantauan pelatih,”ungkap pelatih asli Barabai, Kalsel tersebut.
Selama latihan jarak jauh itu, menurut Eko pemain ditekankan untuk melakukan
strenght, endurance dan speed.
“Kita akan pantau terus kondisi mereka sampai pada saatnya nanti
ada keputusan lebih lanjut. Baik oleh PSSI maupun manajemen
tim,”katanya.
Selaku pelatih kepala, dirinya pun terus berharap anak asuhnya selalu dalam
kondisi sehat. Sehingga pada saat kembali ke Palangka Raya nanti, senantiasa
bisa langsung beraktivitas mengikuti program latihan tim.
“Kita minta mereka untuk tidak berada di tempat umum, menghindari
kerumunan, tinggal di rumah, serta cuci tangan dan membiasakan pola hidup
sehat. Ya, untuk meminimalisir penyebaran virus corona itu,”pungkasnya.