PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Umum (Sekum) Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Kalteng, Sigit Widodo (SW) resmi menjadi calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI 2023 -2027 dengan nomor urut 41.
SW mengaku tetap optimistis dan tidak gentar meskipun peluangnya berat dengan bersaing dengan 55 calon Exco PSSI yang akan akan merebutkan posisi 12 besar. Pemilihan Exco PSSI tersebut dilaksanakan Kamis (16/2) di Hotel Shangrila Jakarta.
“Berat, tentu. apalagi saya bukan siapa-siapa dibanding nama-nama beken lainnya. Kalau gentar, tentu tidak,” ujarnya, Selasa (14/2).
Eks Sekretaris Kalteng Putra FC ini mengungkapkan selain dirinya yang maju dari pulau Kalimantan, ada dua calon lain yang mencalonkan diri jadi bagian dari PSSI. Di antaranya yakni CEO PS Barito Putera sekaligus Ketua Asprov PSSI Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman dan Paulus Kia Botoor dari Kabupaten Barito Timur (Bartim).
“Mohon doanya juga saya ikut maju bersaing menjadi calon exco PSSI 2023-2027,” imbuhnya.
Sebelumnya, SW secara resmi mendaftar sebagai Anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI periode 2023-2027, Senin (16/1).
“Hari ini atas saran dan dukungan dari CEO Kalteng Putra H Agustiar Sabran, saya menyerahkan dokumen kesediaan dicalonkan dalam pemilihan exco PSSI pusat dalam KLB 16 Februari mendatang,” ujar SW, kepada prokalteng.co, Senin (16/1).
Politisi muda asal PDI Perjuangan yang kini duduk di DPRD Kota Palangka Raya ini mengaku memiliki dukungan 10 voter. Oleh karena itu, diakuinya bisa memudahkannya dalam menjalin komunikasi dengan seluruh voter lain di Indonesia.
“Total ada 10 voter yang sudah memberikan dukungan kepada saya. Dengan modal 10 dukungan ini tentu saya bersyukur dan berterimakasih, dengan ini bisa memudahkan saya dalam menjalin komunikasi dengan seluruh voter lain di Indonesia. Insya Allah dukungan akan terus bertambah. Mohon doa restunya,” harapnya.
Pria yang saat ini masih menjabat sebagai Sekum KONI Kota Palangka Raya dan aktif dalam beberapa cabang olahraga, mengungkapkan alasannya maju ke Exco PSSI ingin memfokuskan sepak bola grassroot atau akar rumput. Sehingga akan membentuk pondasi sistem untuk pemain yang akan memperkuat tim nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia.
“Saya pribadi maju karena ingin sepak bola grassroot atau akar rumput ada satu operator sendiri yang bertanggung jawab untuk memutar kompetisi yang berjenjang mulai dari kelompok umur. Masing -masing kelompok umur itu ada dan jelas dalam satu turnamen dan puncaknya nasional biar semarak lagi sepak bola graas root kita. Karena itu pondasi sistem untuk pemain -pemain yang akan memperkuat tim nasional ke depan, jadi fokus sepak bola grass root untuk menjadi perhatian serius,” ungkapnya.