Site icon Prokalteng

Koyem-SHD Komitmen Program Kesehatan dan Pentingnya Peningkatan Insentif Petugas Kesehatan

Nadalsyah dan SHD usai mengikuti tes kesehatan di RS Doris Sylvanus, Palangka Raya, Jumat (30/8) hingga Sabtu (31/8).(FOTO : HAFIDZ/PROKALTENG.CO)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Nadalsyah atau Koyem. Dan Bakal Calon Wakil Gubernur Supian Hadi (SHD) mengungkapkan komitmennya dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan.

Itu disampaikannya usai mengikuti tes kesehatan yang dilaksanakan sejak Jumat (30/8) hingga Sabtu (31/8). Mantan Bupati Barito Utara dua periode ini berencana untuk mengimplementasikan program Universal Health Coverage (UHC) yang lebih komprehensif di Kalteng.

Ia menyebut, UHC di Kalteng hanya mencakup layanan kelas III di rumah sakit. Namun demikian, Koyem memiliki visi untuk meningkatkan cakupan UHC agar masyarakat dapat menikmati layanan kelas dua, bahkan kelas satu jika memungkinkan.

“Layanan rumah sakit RSUD Doris Silvanus sudah bagus, namun tentunya jika kami terpilih insya Allah akan kami tingkatkan termasuk pelayanannya,” kata Koyem, Sabtu (31/8).

Koyem berencana untuk melakukan kolaborasi iuran antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, dan Pemerintah Kabupaten. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas cakupan UHC dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kalteng.

Di tempat yang sama, Bakal Calon Wakil Gubernur Kalteng, Supian Hadi (SHD) juga menegaskan komitmennya terhadap program kesehatan.

“Untuk masalah program kesehatan tidak perlu diragukan lagi, bisa dilihat sendiri RSUD yang ada di Barito Utara dan Kotawaringin Timur megah,” ujar SHD.

Mantan Bupati Kotawaringin Timur dua periode ini juga menekankan pentingnya peningkatan insentif bagi petugas kesehatan.

“Insentif petugas kesehatan perlu ditingkatkan agar bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” tambah SHD.

Program UHC yang diusung oleh Nadalsyah-SHD diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kalteng. Kolaborasi dan peningkatan insentif bagi petugas kesehatan menjadi kunci keberhasilan program ini. (hfz)

Exit mobile version