Site icon Prokalteng

Selain Pemilihan Ketum, PAN Akan Tentukan Sikap Politik di Kongres

selain-pemilihan-ketum-pan-akan-tentukan-sikap-politik-di-kongres

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno
mengatakan pada 10-12 Februari 2020 partainya akan mengadakan Kongres V.
Menurut Eddy, hajatan akbar yang bakal memilik ketua umum ini diselenggarakan
di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Mengukuhkan tanggal dan tempat Kongres PAN tanggal 10-12
Februari 2020 bertempat di Kendari, Sulawesi Tenggara,” ujar Eddy kepada
wartawan, Jumat (31/1).

Kongres V PAN tersebut menurut Eddy adalah hajatan tertinggi di
internal partainya. Karena akan memilih ketua umum periode 2020-2025. Ada enam
calon ketua umum yang bakal meramaikan hajatan tersebut.

“Ini forum tertinggi di pan dalam mengambil keputusan. Kongres
merupakan forum untuk memilih ketum PAN untuk periode 2020-2025,” katanya.

Terpisah, Wakil Ketua Umum PAN, Bima Arya mengatakan ‎dalam
Kongres V tersebut juga akan dilakukan konsolidasi partai berlogo matahari ini.
Termasuk juga pemberian rekomendasi terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)
dan Ma’ruf Amin.

“Di Kongres V akan membahas dan berdiskusi mengenai posisi PAN
konteks tata kelola politik,” urainya.

Selain itu, Bima mengatakan agenda politik untuk Pilkada 2020
juga akan dibahas. Hal ini penting dibahas untuk menentukan arah dukungan PAN
dalam mengusung kepala daerah.

“Melakukan konsolidasi internal dalam menghadapi Pilkada
serentak 2020 ini,” ungkapnya.

Sekadar informasi, PAN akan menyelenggarakan kongres pada
Februari 2020 mendatang. Saat ini sudah ada enam kader PAN yang siap menjadi
ketua umum.

Mereka adalah, mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Indonesia (PAN-RB) Asman Abnur, Wakil Ketua Umum PAN
Mulfachri Harahap, Wali Kota Bogor Bima Arya, Ketua Fraksi PAN DPR Hanafi Rais,
Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajat Wibowo, serta, Ketua Umum PAN saat ini
Zulkifli Hasan.‎‎‎

Sementara itu, pemilik suara PAN sebanyak 590. Terdiri, 34 DPW
memiliki dua suara untuk ketua dan sekretaris, 514 suara Ketua DPD, tiga suara
DPP untuk ketum, sekjen dan bendahara umum, dan satu majelis pertimbangan
partai. Serta masing-masing satu suara untuk tiga organisasi sayap PAN.‎(jpc)

 

Exit mobile version