PALANGKA RAYA – Petahana Sugianto Sabran
bersama 6 tokoh Kalteng lainnya perebutkan kursi Partai Gerindra, pada
pemilihan gubernur (Pilgub) 2020. Walau hanya 5 kursi, tetapi Gerindra menjadi
salah satu primadona pada Plgub 2020.
Adapun nama-nama bakal calon gubernur yang
mendaftar ke Partai Gerindra adalah Alida Lampe (Kader Gerindra dan pengusaha
tambang), Sugianto Sabran (Gubernur Kalteng),
Ben Brahim (Bupati Kapuas), Abdul Razak (ketua
dewan pembina DPD Golkar juga anggota DPRD Kalteng), Willy M Yosopt (Anggota
DPR RI terpilih), Asdy Narang (Anggota DPR RI), dan Ujang Iskandar yang
mendaftar sebagai Wakil Gubernur Kalteng.
“Partai Gerindra telah melakukan
penjaringan sejak tanggal 16-28 September. Sejak dibuka dan terakhir kemarin,
ada 7 orang yang mendaftar sebagai calon kepala daerah, baik gubernur dan wakil
gubernur,” kata Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Gerindra Kalteng Kuwu
Senilawati, saa jumpa pers, Minggu (29/9).
Kuwu mengatakan, dari 7 bakal calon yang
mendaftar tersebut, satu diantaranya sebagai calon wakil gubernur. Dan mereka
telah memenuhi persyaratan penjaringan yang telah disyaratkan tim penjaringan.
“Kami patut berbangga, karena yang
mendaftar ini merupakan bakal calon yang memiliki ketokohan dan kapasitas serta
layak sebagai kepala daerah. Karena ada Pak Sugianto Sabran yang aktif sebagai
gubernur. Kemudian ada Pak Willy M Yosept dan Asdy Narang yang kiprahnya sudah
tidak diragukan lagi. Lalu ada Pak Razak, Ben Brahim, Ibu Alida Lampe, dan Pak
Ujang Iskandar. Mereka sudah banyak berbuat untuk daerahnya
masing-masing,” ucapnya.
Setelah pendaftaran dan berkas lengkap, Tim
Penjaringan DPD Partai Gerindra akan melakukan verifikasi berkas dan fit and
proper test terhadap bakal calon. Setelah itu, berkas akan disampaikan ke DPP
untuk menetapkan calon yang diusung.
“Nama yang akan direkom tidak lepas dari
yang mendaftar di DPD. Sebab, itulah mekanisme yang diatur oleh Gerindra saat
ini. Namun, untuk menentukan calon yang diusung, itu merupakan kewenangan DPP
dan Ketua Umum Gerindra,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Penjaringan
Partai Gerindra Zainudin Karim mengatakan, Gerindra ingin mengusung pasangan
calon yang memiliki komitmen kuat untk membangun Kalteng dan tentunya calon
yang dapat memenangkan pertarungan. Diakuinya, Gerindra memiliki sejarah dengan
Petahana Sugianto Sabran, tetapi keputusan tetap ada di DPP.
“Memang kita memiliki chemistry dan
sejarah yang begitu luar biasa dengan Pak Sugianto Sabran. Sebab, Gerindra
adalah pengusung pasangan Sugianto-Habib (Sohib) pada 2015 lalu. Tetapi kami
tegaskan, Gerindra punya aturan dan mekanisme sendiri dalam menetapkan calon
yang diusung. Dan itu merupakan keputusan DPP dan Ketum Gerindra Pak Prabowo
Subianto,” pungkasnya. (arj/OL)