Site icon Prokalteng

NU Memiliki Peran Cukup Efektif Melawan Radikalisme

nu-memiliki-peran-cukup-efektif-melawan-radikalisme

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng H Agustiar Sabran S
Kom menyebut, dengan berpegang pada prinsip dan semangat Huma Betang, Nahdlatul
Ulama (NU) telah menunjukkan eksistensinya di Bumi Tambun Bungai ini. Melalui Gerakan
Pemuda (GP) Ansor, NU dinilai memiliki peran yang cukup efektif dalam melawan
radikalisme.

Peran organisasi keagamaan ini, lanjut
Agustiar Sabran, berfungsi mengantisipasi setiap gerakan kelompok- kelompok
radikal yang selalu ingin mengacaukan kedamaian dan ketenteraman hidup
berbangsa dan bernegara, seperti yang terjadi di tanah air beberapa waktu lalu.

“Kami berharap GP Ansor terus menciptakan
pemuda yang siap memperjuangkan dan membentengi ajaran Ahlussunah Wal Jamaah
(Aswaja) yang mampu menangkal terorisme dan radikalisme,” ungkap Agustiar
Sabran kepada Kalteng Pos, Kamis (29/4).

Selain itu diharapkan agar NU melalui GP
Ansor bersama pihak lainnya lebih banyak lagi berkontribusi serta berperan
dalam segala bidang pembangunan, khususnya bidang peradaban Islam. “Pada bulan
suci Ramadan ini, mari sama-sama saling memperkuat keimanan dan ketakwaan
kepada Allah Swt melalui amal dan perbuatan kita sehari-hari,” ucap Agustiar
sembari mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1442 Hijriah untuk semua
umat muslim.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng
yang juga merupakan wakil rakyat dari Partai PDIP ini tak henti-hentinya
mengajak semua masyarakat untuk bekerja sama, terutama dalam hal saling
mengingatkan penerapan protokol kesehatan selama pandemi. Agustiar meminta masyarakat
untuk tidak kendur dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu
menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

“Itulah bentuk
kepedulian kita untuk mendukung pemerintah dalam upaya memutus rantai
penyebaran virus corona, sekaligus menjaga diri sendiri dan keluarga dari penularan
virus,” tutup politikus senior ini. 

Exit mobile version