32.3 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Pasca KLB,Demokrat Dibawah Kepemimpinan AHY Kian Solid dan Kompak

PROKALTENG.CO – Partai Demokrat
kubu Agus Harimurti Yudhoyono memastikan, Partai Demokrat makin solid dan
kompak dari tingkat bawah hingga DPP, pasca adanya kudeta oleh Moeldoko Cs
dengan menggelar kongres luar biasa (KLB). Itu disampaikan langsung oleh Ketua
Umum Partai Demokrat AHY kepada seluruh kader se Indonesia.

“Pada kesempatan ini, saya akan
melaporkan perkembangan situasi di tubuh Partai Demokrat kepada seluruh kader,
simpatisan, dan juga masyarakat Indonesia, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas
kami kepada publik.  Karena pada dasarnya, Partai Demokrat adalah partai
yang terbuka. Tidak ada yang kami sembunyikan,” kata Ketua Umum Partai
Demokrat AHY melalui rilis, Selasa (30/3).

Dia menegaskan, Partai Demokrat dibawah
kepemimpinnaya juga tidak akan berdalih ngopi-ngopi, tapi lantas merampas,
merampok dan membegal partai yang sah diakui oleh pemerintah. “Kami
melaporkan, alhamdulillah Partai Demokrat solid dibawah kepemimpinan AHY. Pasca
laporan kami kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 8 Maret 2021 yang lalu. Segenap jajaran
pimpinan dan pengurus DPP, DPD, DPC, DPAC, sampai hingga tingkat Ranting serta
seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat semakin kompak, semakin berani,
dan semakin siap mempertahankan kedaulatan, kehormatan, dan eksistensi Partai
Demokrat di seluruh tanah air,” tegasnya.

Baca Juga :  Figur yang Ingin Maju Pileg di Pemilu Harus Memperkenalkan Diri

Dia mengatakan, seluruh kader juga semakin
kompak, semakin berani, dan semakin siap melawan siapapun yang mengancam, dan
ingin merebut apa yang dimiliki Demokrat saat ini. “Bagi kami, perjuangan
ini suci, demi menegakkan kebenaran dan keadilan, serta menyelamatkan demokrasi
di negeri ini,” tukasnya.

Selain simpatisan dan pengurus dari semua
tingkatan, seluruh anggota Legislatif dari Fraksi Partai Demokrat, baik di
tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten/Kota solid dan kompak,
kecuali Jhoni Allen Marbun. Sebab, Jhoni Allen Marbun salah satu dalang utama
GPK-PD, yang telah diberhentikan dari partai dengan tidak hormat, dan tengah diproses
Penggantian Antar Waktu (PAW) sebagai anggota DPR RI. 

“Selain Jhoni Allen Marbun semua solid
dan setia bersama Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum yang sah,
Agus Harimurti Yudhoyono. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih, rasa
bangga, sekaligus juga penghargaan yang setinggi-tingginya,” ucapnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Seruyan Maju sebagai Calon Anggota DPD RI, Ini Alasannya

AHY juga menyampaikan terima kasih telah
diberikan ruang dan waktu untuk menjalin komunikasi dengan pihak pemerintah.
AHY dan pengurus telah bertemu Menkopolhukam, jajaran Kemenkumham, Komisioner
KPU dan yang lainnya.

Menurut AHY, Komunikasi tersebut penting
untuk mencegah terjadinya salah persepsi antara jajaran pemerintah dengan
Partai Demokrat, seperti yang kerap diangkat dalam pemberitaan di media massa,
maupun percakapan publik di media sosial. 

“Alhamdulillah,
proses komunikasi juga berjalan dengan baik, tanpa saling intervensi dalam
bentuk apapun, dengan sikap saling menghormati. Sikap ini penting sebagai
manifestasi dari tegaknya supremasi hukum dan nilai-nilai demokrasi. Saat ini,
Partai Demokrat tengah menunggu sikap dan putusan pihak pemerintah, dalam hal
ini Kemenkumham, untuk merespons apa yang dinamakan Kongres Luar Biasa (KLB),
yang ilegal dan inkonstitusional itu. Partai Demokrat menaruh harapan, dan
memegang janji pemerintah serta jajaran penegak hukum, untuk menegakkan hukum
sebenar-benarnya dan seadil-adilnya,” pungkasnya. 

PROKALTENG.CO – Partai Demokrat
kubu Agus Harimurti Yudhoyono memastikan, Partai Demokrat makin solid dan
kompak dari tingkat bawah hingga DPP, pasca adanya kudeta oleh Moeldoko Cs
dengan menggelar kongres luar biasa (KLB). Itu disampaikan langsung oleh Ketua
Umum Partai Demokrat AHY kepada seluruh kader se Indonesia.

“Pada kesempatan ini, saya akan
melaporkan perkembangan situasi di tubuh Partai Demokrat kepada seluruh kader,
simpatisan, dan juga masyarakat Indonesia, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas
kami kepada publik.  Karena pada dasarnya, Partai Demokrat adalah partai
yang terbuka. Tidak ada yang kami sembunyikan,” kata Ketua Umum Partai
Demokrat AHY melalui rilis, Selasa (30/3).

Dia menegaskan, Partai Demokrat dibawah
kepemimpinnaya juga tidak akan berdalih ngopi-ngopi, tapi lantas merampas,
merampok dan membegal partai yang sah diakui oleh pemerintah. “Kami
melaporkan, alhamdulillah Partai Demokrat solid dibawah kepemimpinan AHY. Pasca
laporan kami kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 8 Maret 2021 yang lalu. Segenap jajaran
pimpinan dan pengurus DPP, DPD, DPC, DPAC, sampai hingga tingkat Ranting serta
seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat semakin kompak, semakin berani,
dan semakin siap mempertahankan kedaulatan, kehormatan, dan eksistensi Partai
Demokrat di seluruh tanah air,” tegasnya.

Baca Juga :  Figur yang Ingin Maju Pileg di Pemilu Harus Memperkenalkan Diri

Dia mengatakan, seluruh kader juga semakin
kompak, semakin berani, dan semakin siap melawan siapapun yang mengancam, dan
ingin merebut apa yang dimiliki Demokrat saat ini. “Bagi kami, perjuangan
ini suci, demi menegakkan kebenaran dan keadilan, serta menyelamatkan demokrasi
di negeri ini,” tukasnya.

Selain simpatisan dan pengurus dari semua
tingkatan, seluruh anggota Legislatif dari Fraksi Partai Demokrat, baik di
tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten/Kota solid dan kompak,
kecuali Jhoni Allen Marbun. Sebab, Jhoni Allen Marbun salah satu dalang utama
GPK-PD, yang telah diberhentikan dari partai dengan tidak hormat, dan tengah diproses
Penggantian Antar Waktu (PAW) sebagai anggota DPR RI. 

“Selain Jhoni Allen Marbun semua solid
dan setia bersama Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum yang sah,
Agus Harimurti Yudhoyono. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih, rasa
bangga, sekaligus juga penghargaan yang setinggi-tingginya,” ucapnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Seruyan Maju sebagai Calon Anggota DPD RI, Ini Alasannya

AHY juga menyampaikan terima kasih telah
diberikan ruang dan waktu untuk menjalin komunikasi dengan pihak pemerintah.
AHY dan pengurus telah bertemu Menkopolhukam, jajaran Kemenkumham, Komisioner
KPU dan yang lainnya.

Menurut AHY, Komunikasi tersebut penting
untuk mencegah terjadinya salah persepsi antara jajaran pemerintah dengan
Partai Demokrat, seperti yang kerap diangkat dalam pemberitaan di media massa,
maupun percakapan publik di media sosial. 

“Alhamdulillah,
proses komunikasi juga berjalan dengan baik, tanpa saling intervensi dalam
bentuk apapun, dengan sikap saling menghormati. Sikap ini penting sebagai
manifestasi dari tegaknya supremasi hukum dan nilai-nilai demokrasi. Saat ini,
Partai Demokrat tengah menunggu sikap dan putusan pihak pemerintah, dalam hal
ini Kemenkumham, untuk merespons apa yang dinamakan Kongres Luar Biasa (KLB),
yang ilegal dan inkonstitusional itu. Partai Demokrat menaruh harapan, dan
memegang janji pemerintah serta jajaran penegak hukum, untuk menegakkan hukum
sebenar-benarnya dan seadil-adilnya,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru