PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasangan calon Wali Kota Palangka Raya, Rojikinnor, dan Wakil Wali Kota, Vina Panduwinata, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas dan damai.
Mereka menegaskan pentingnya menghindari politik saling menjatuhkan dan lebih mengutamakan adu gagasan positif selama kontestasi Pilkada. Menurut keduanya, integritas adalah kunci bagi proses demokrasi yang sehat.
Rojikinnor menekankan bahwa setiap pasangan calon harus memprioritaskan nilai-nilai positif dalam setiap kritik yang disampaikan.
“Jadi dimulai dari pasangan calon, di dalam perkontestasi ini tentu harus nilai-nilai dan kritik yang lebih baik. Tidak saling menjatuhkan, tidak saling menjelekkan. Sehingga pemilu ini berjalan dengan baik dan damai,” ucapnya kepada awak media, Kamis (29/8/2024).
Lebih lanjut, Rojikinnor menjelaskan bahwa sejarah pemilu seharusnya menjadi ajang peraduan gagasan dan program kerja yang konkret. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang bersifat destruktif.
“Jadi sejarahnya memperadu gagasan yang benar-benar program. Tapi masyarakat di bawah jangan coba memancing. Yang selama memancing ini kan yang dibawa-bawa, yang dibuat isu hukum dan segala macam,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Rojikinnor dan Vina bahwa mereka akan terus mengawal jalannya Pilkada agar tetap berjalan dengan damai.
“Kita-kita inilah yang terus mengawal agar proses demokrasi dalam kontestasi Pilkada ini berjalan dengan baik dan didukung oleh semua pihak,” pungkasnya. (*ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasangan calon Wali Kota Palangka Raya, Rojikinnor, dan Wakil Wali Kota, Vina Panduwinata, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas dan damai.
Mereka menegaskan pentingnya menghindari politik saling menjatuhkan dan lebih mengutamakan adu gagasan positif selama kontestasi Pilkada. Menurut keduanya, integritas adalah kunci bagi proses demokrasi yang sehat.
Rojikinnor menekankan bahwa setiap pasangan calon harus memprioritaskan nilai-nilai positif dalam setiap kritik yang disampaikan.
“Jadi dimulai dari pasangan calon, di dalam perkontestasi ini tentu harus nilai-nilai dan kritik yang lebih baik. Tidak saling menjatuhkan, tidak saling menjelekkan. Sehingga pemilu ini berjalan dengan baik dan damai,” ucapnya kepada awak media, Kamis (29/8/2024).
Lebih lanjut, Rojikinnor menjelaskan bahwa sejarah pemilu seharusnya menjadi ajang peraduan gagasan dan program kerja yang konkret. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang bersifat destruktif.
“Jadi sejarahnya memperadu gagasan yang benar-benar program. Tapi masyarakat di bawah jangan coba memancing. Yang selama memancing ini kan yang dibawa-bawa, yang dibuat isu hukum dan segala macam,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Rojikinnor dan Vina bahwa mereka akan terus mengawal jalannya Pilkada agar tetap berjalan dengan damai.
“Kita-kita inilah yang terus mengawal agar proses demokrasi dalam kontestasi Pilkada ini berjalan dengan baik dan didukung oleh semua pihak,” pungkasnya. (*ndo)
