PALANGKA RAYA- Adanya gerakan untuk melakukan percepatan Munas
Partai Golongan Karya (Golkar) atau munaslub, dipastikan mendapat perlawanan.
Salah satunya dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar
Wilayah Kalimantan yang juga Wakil Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa
dan Kalimantan, Mukhtarudin.
Dia menolak wacana percepatan Musyawarah Nasional
(Munas) Partai Golkar yang salah satunya diinisiator oleh Azis Samual.
Menurut Mukhtarudin yang juga Plt Ketua DPD I Partai Golkar Propinsi
Kalimantan Timur ini, saat ini tidak ada
urgensinya dan alasan yg kuat untuk melaksanakan munas Golkar dipercepat.
“Hasil pemilu legislatif
2019, telah menempatkan partai Golkar peringkat kedua dengan perolehan 85 kursi
di DPR RI. Sebuah capaian yang baik meskipun di tengah dinamika internal dan eksernal
yang melanda partai golkar. Hasil ini
tentu berkat kepemimpinan Ketua umum Bapak Airlangga Hartarto yang secara
kolektif menggerakan partai dalam kurun waktu yang sangat singkat yaitu lebih
kurang 1.5 thn memimpin Partai Golkar,â€urai Mukhtarudin kepada wartawan Kalteng
Pos.Co.
Selain itu, di bawah
kepemimpinan Airlangg Hartarto, kebijakan politik Partai Golkar dalam mengusung
Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) terbukti sangat
tepat, dengan mengusung Jokowi – Ma’ruf Amin. Buktinya capres yang diusung
Golkar memenangi pilpres.
“Tentunya semua ini, salah
satunya hasil kerja keras ketua umum Bapak Airlangga Hartarto yang secara
kolektif dengan seluruh struktur Dewan Pimpinan Pusat dan Daerah dalam
menggerakkan dan membangun soliditas kader Partai Golkar di semua tingkatan,â€ucapnya.
Oleh karena itu, menurutnya,
saat ini yang terpenting, semua pemangku
kepentingan di Partai Golkar menjaga soliditas dan mengatur strategi serta
langkah langkah kedepan untuk kebaikan partai. Percepatan munas tidak urgent
dan justru bisa menimbulkan benih perpecahan baru bagi partai Golkar.
Oleh karena itu , sebagai Ketua Bappilu wilayah Kalimantan dan
Plt Ketua DPD I Golkar Propinsi Kalimantan Timur, menolak adanya wacana Munas dipercepat. Ada
waktu kurang lebih tujuh bulan kedepan menuju munas X Partai Golkar.
“Sisa waktu itu, mari kita
manfaatkan semaksimal mungkin untuk konsolidasi, meningkatkan koordinasi, mengedepankan
musyawarah mufakat demi kebaikan dan kejayaan partai Golkar,â€pungkasnya. (jun)