32.5 C
Jakarta
Tuesday, April 1, 2025

Kader dan Simpatisan Gerindra Tolak Rekomendasi Bakal Calon Pilkada Bukan dari Kader Sendiri

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kader dan Simpatisan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalimantan Tengah (Kalteng), melakukan aksi menyampaikan aspirasi di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalteng, Sabtu (27/7).

Aksi tersebut dilakukan penyampaian orasi dari kader-kader, yang menginginkan agar kader dari partai Gerindra diusung untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng baik tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota.

Hal itu disebut merespon pernyataan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, yang menyatakan surat rekomendasi diberikan ke orang di luar Partai Gerindra, yakni Agustiar Sabran sebagai Bakal Calon Gubernur di Pilkada Kalteng 2024.

Perwakilan kader Gerindra Kalteng yang melakukan aksi, Christian Sancho. Mengungkapkan aksi ini merespon kabar yang beredar, bahwa DPP Partai Gerindra mengeluarkan surat rekomendasi kepada orang yang di luar dari Gerindra.

”Sementara dari hasil rapat koordinasi nasional kita, kader Gerindra DPP wajib mengusung kader. Sementara di Kalteng kita ketahui kader kita cukup banyak dan berpotensi,” ujarnya.

”Yang tersiar di media masa, kita belum melihat suratnya tapi dikatakan sudah pasti yakni  Agustiar Sabran. Beliau adalah kader PDI-P dan anggota DPR RI terpilih, kok jadi kader itu yang diusung dari Gerindra. Itu yang dipertanyakan kepada DPP,” imbuhnya.

Baca Juga :  Masih Populer, Masuk Bursa Pilgub Kalteng

Merespon itu, dia mengaku cukup kecewa dengan pernyataan dari DPP Partai Gerindra. Meski demikian, dirinya meyakini DPP akan mendengar suara hati kader Gerindra dan orang dayak asli.

”Dimana kami sudah memenangkan 72,5 persen pemenangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo dan Gibran. Maka itulah tuntutan kami, bagaimana kader-kader Gerindra diberdayakan di Kalteng. Jangan kader yang di luar partai Gerindra. Apalagi itu adalah kader dari partai lawan politik kami,” terangnya.

Dia menegaskan, aspirasi ini berasal dari kader dari bawah, yang meminta putra asli dayak dan asli Kalteng bahwa kader yang harus diusung di Pilkada 2024.

”Jika tidak diterima (aspirasinya) dalam waktu dekat akan membuat suatu demonstrasi lagi, akan lebih besar lagi. Bahwa  ini memang jeratan hati kita, jeratan hati orang-orang dayak bahwa sebenarnya Gerindra menang di Kalteng itu  persentasenya sudah banyak nomor tiga di Indonesia. Dan itu banyak dukungan dari warga-warga kita orang dayak. Di samping teman-teman dari suku yang lain,” imbuhnya.

Baca Juga :  JK Minta CEO Gojek untuk Tidak Masuk ke Kabinet

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPD Gerindra Kalteng Endang Susilawatie. Mengatakan, secara mekanisme partai Gerindra, sudah melaksanakan tugas penjaringan untuk pencalonan gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota se Kalteng.

”Partai Gerindra membuka secara umum untuk pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wali kota se Kalteng,” imbuhnya.

Terkait status Agustiar sebagai kader Gerindra atau tidak, dia mengaku belum menerima surat secara resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Dia pun meminta kepada awak media untuk menanyakan terkait apakah Agustiar menjadi kader Gerindra atau tidak.

”Kalau memang toh itu ada, kami akan sampaikan kepada media. Untuk saat ini DPD Partai Gerindra Kalteng belum menerima surat itu secara resmi. Kalau secara resmi nanti, kami insya Allah akan mengumuman dan kami juga akan mengumumkan siapa yang akan direkomendasikan oleh Partai Gerindra bakal calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, se Kalteng. Sampai saat ini kami daru DPD Partai Gerindra belum menerima itu semua,” terangnya.(hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kader dan Simpatisan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalimantan Tengah (Kalteng), melakukan aksi menyampaikan aspirasi di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalteng, Sabtu (27/7).

Aksi tersebut dilakukan penyampaian orasi dari kader-kader, yang menginginkan agar kader dari partai Gerindra diusung untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng baik tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota.

Hal itu disebut merespon pernyataan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, yang menyatakan surat rekomendasi diberikan ke orang di luar Partai Gerindra, yakni Agustiar Sabran sebagai Bakal Calon Gubernur di Pilkada Kalteng 2024.

Perwakilan kader Gerindra Kalteng yang melakukan aksi, Christian Sancho. Mengungkapkan aksi ini merespon kabar yang beredar, bahwa DPP Partai Gerindra mengeluarkan surat rekomendasi kepada orang yang di luar dari Gerindra.

”Sementara dari hasil rapat koordinasi nasional kita, kader Gerindra DPP wajib mengusung kader. Sementara di Kalteng kita ketahui kader kita cukup banyak dan berpotensi,” ujarnya.

”Yang tersiar di media masa, kita belum melihat suratnya tapi dikatakan sudah pasti yakni  Agustiar Sabran. Beliau adalah kader PDI-P dan anggota DPR RI terpilih, kok jadi kader itu yang diusung dari Gerindra. Itu yang dipertanyakan kepada DPP,” imbuhnya.

Baca Juga :  Masih Populer, Masuk Bursa Pilgub Kalteng

Merespon itu, dia mengaku cukup kecewa dengan pernyataan dari DPP Partai Gerindra. Meski demikian, dirinya meyakini DPP akan mendengar suara hati kader Gerindra dan orang dayak asli.

”Dimana kami sudah memenangkan 72,5 persen pemenangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo dan Gibran. Maka itulah tuntutan kami, bagaimana kader-kader Gerindra diberdayakan di Kalteng. Jangan kader yang di luar partai Gerindra. Apalagi itu adalah kader dari partai lawan politik kami,” terangnya.

Dia menegaskan, aspirasi ini berasal dari kader dari bawah, yang meminta putra asli dayak dan asli Kalteng bahwa kader yang harus diusung di Pilkada 2024.

”Jika tidak diterima (aspirasinya) dalam waktu dekat akan membuat suatu demonstrasi lagi, akan lebih besar lagi. Bahwa  ini memang jeratan hati kita, jeratan hati orang-orang dayak bahwa sebenarnya Gerindra menang di Kalteng itu  persentasenya sudah banyak nomor tiga di Indonesia. Dan itu banyak dukungan dari warga-warga kita orang dayak. Di samping teman-teman dari suku yang lain,” imbuhnya.

Baca Juga :  JK Minta CEO Gojek untuk Tidak Masuk ke Kabinet

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPD Gerindra Kalteng Endang Susilawatie. Mengatakan, secara mekanisme partai Gerindra, sudah melaksanakan tugas penjaringan untuk pencalonan gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota se Kalteng.

”Partai Gerindra membuka secara umum untuk pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wali kota se Kalteng,” imbuhnya.

Terkait status Agustiar sebagai kader Gerindra atau tidak, dia mengaku belum menerima surat secara resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Dia pun meminta kepada awak media untuk menanyakan terkait apakah Agustiar menjadi kader Gerindra atau tidak.

”Kalau memang toh itu ada, kami akan sampaikan kepada media. Untuk saat ini DPD Partai Gerindra Kalteng belum menerima surat itu secara resmi. Kalau secara resmi nanti, kami insya Allah akan mengumuman dan kami juga akan mengumumkan siapa yang akan direkomendasikan oleh Partai Gerindra bakal calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, se Kalteng. Sampai saat ini kami daru DPD Partai Gerindra belum menerima itu semua,” terangnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru