PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Barito Utara telah rampung. Hasil perhitungan suara menempatkan pasangan Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya (Agi-Saja) sebagai pemenang. Namun, kemenangan tersebut diiringi dugaan politik uang yang menyeret tim sukses mereka.
Dilansir dari Kalteng Pos, dugaan ini mencuat setelah operasi tangkap tangan (OTT) pada 14 Maret 2025, beberapa hari sebelum PSU digelar. Pada Senin (24/3), Akhmad Gunadi dan Sastra Jaya mendatangi Kantor Bawaslu Kalteng untuk memberikan klarifikasi terkait laporan yang berkembang. Anggota Bawaslu Kalteng, Kristaten Jon, membenarkan adanya pertemuan tersebut.
“Iya, betul. Hari ini Akhmad Gunadi dan Sastra Jaya datang memenuhi undangan kami untuk klarifikasi terkait salah satu laporan dugaan pelanggaran yang saat ini sedang kami tangani,” ucap Kristaten saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Senin (24/3).
Menurutnya, kasus ini masih dalam proses di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kalteng. Bawaslu telah memeriksa pelapor, terlapor, serta saksi-saksi guna mengumpulkan keterangan dan bukti relevan.
“Kami masih melakukan kajian terhadap dugaan ini berdasarkan bukti dan keterangan yang dihimpun. Setelah kajian selesai, kami akan membahasnya lebih lanjut bersama kepolisian dan kejaksaan dalam pembahasan kedua di Sentra Gakkumdu,” jelasnya.
Kristaten menegaskan, Bawaslu menangani laporan ini secara profesional dan transparan sesuai prosedur yang berlaku. “Bawaslu Kalteng menjamin bahwa laporan ini akan ditangani secara profesional dan transparan,” tandasnya. (ovi/ce/ala)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Barito Utara telah rampung. Hasil perhitungan suara menempatkan pasangan Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya (Agi-Saja) sebagai pemenang. Namun, kemenangan tersebut diiringi dugaan politik uang yang menyeret tim sukses mereka.
Dilansir dari Kalteng Pos, dugaan ini mencuat setelah operasi tangkap tangan (OTT) pada 14 Maret 2025, beberapa hari sebelum PSU digelar. Pada Senin (24/3), Akhmad Gunadi dan Sastra Jaya mendatangi Kantor Bawaslu Kalteng untuk memberikan klarifikasi terkait laporan yang berkembang. Anggota Bawaslu Kalteng, Kristaten Jon, membenarkan adanya pertemuan tersebut.
“Iya, betul. Hari ini Akhmad Gunadi dan Sastra Jaya datang memenuhi undangan kami untuk klarifikasi terkait salah satu laporan dugaan pelanggaran yang saat ini sedang kami tangani,” ucap Kristaten saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Senin (24/3).
Menurutnya, kasus ini masih dalam proses di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kalteng. Bawaslu telah memeriksa pelapor, terlapor, serta saksi-saksi guna mengumpulkan keterangan dan bukti relevan.
“Kami masih melakukan kajian terhadap dugaan ini berdasarkan bukti dan keterangan yang dihimpun. Setelah kajian selesai, kami akan membahasnya lebih lanjut bersama kepolisian dan kejaksaan dalam pembahasan kedua di Sentra Gakkumdu,” jelasnya.
Kristaten menegaskan, Bawaslu menangani laporan ini secara profesional dan transparan sesuai prosedur yang berlaku. “Bawaslu Kalteng menjamin bahwa laporan ini akan ditangani secara profesional dan transparan,” tandasnya. (ovi/ce/ala)
