PALANGKA RAYA-Setelah
kedatangan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono -yang
akrap disapa AHY- ke Kota Palangka Raya, tampaknya keinginan H Nadalsyah untuk
maju pada Pilkada Kalteng 2020 ini bakal semakin kuat. Pasalnya, dari hasil
rapat koordinasi (rakor) antara DPD dan DPC Demokrat se-Kalteng, yang dihadiri
oleh putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, nama kader makin matang untuk
diusung sebagai bakal calon.
Sekretaris DPD Demokrat
Kalteng H Junaidi mengatakan, rakor Kamis lalu (23/1) itu membahas pemantapan
konsolidasi internal dalam menghadapi agenda-agenda besar ke depan. “Selain
itu, agenda yang sangat penting adalah menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub)
Kalteng maupun Pemilihan Bupati (Pilbup) Kotim,” katanya, Jumat (24/1).
Untuk bakal calon yang
mendaftar melalui Partai Demokrat baik Pilgub Kalteng maupun Pilbup Kotim,
tambah dia, juga sudah disampaikan sebelumnya. “Insyaallah, kami minta
waktu sesuai dengan petunjuk organisasi, maka diperkirakan bulan tiga (Maret,
red) semua sudah final,” bebernya.
Hal yang perlu
digarisbawahi, lanjutnya, Demokrat akan mengutamakan dan mendorong kader untuk
maju pada pilgub maupun pilbup ke depan. “Namun, semuanya itu akan kembali
kepada komunikasi dengan partai lain, juga akan dipadankan dengan hasil survei
di lapangan,” tegasnya.
Menghadapi pilgub kali ini,
Demokrat masih kekurangan kursi untuk bisa mengusung sendiri bakal pasangan
calon. Karena itu, Domokrat mesti berkoalisi untuk menutupi kekurangan ambang
batas 20 persen atau 9 dari 45 kursi di DPRD Kalteng.
Untuk pemilihan
gubernur, kader Partai Demokrat yaitu H Nadalsyah. Ia sudah melakukan
pendaftaran ke sejumlah partai seperti Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Golkar,
PAN, Gerindra, NasDem, Perindo, PKS, dan Hanura. Hanya dua partai yang tidak didaftar,
yaitu PPP dan PKB. “Untuk Kotim, kami sudah banyak melakukan komunikasi
dan mendorong kader sebagai bakal calon wakil bupati,” jelasnya lagi.
Saat ini pihaknya akan
terus bergerak dan bekerja sama untuk membangun komunikasi dan konsolidasi
dengan sejumlah tokoh Kalteng, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat,
dan lainnya. (nue/ce/ami)