PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPD Partai Golkar Barito Selatan (Barsel) H Eddy Raya Samsuri. Menanggapi isu yang menyebut namanya tengah menguat di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Sebagai salah satu kandidat Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng).
Eddy Raya menyatakan dirinya siap mengikuti arahan dan keputusan dari DPP Partai Golkar.
“Kita tinggal menunggu perintah dari DPP saja. Kita siap satu komando,” tegasnya di Palangka Raya, Jumat (22/8).
Sekadar diketahui, bursa calon ketua DPD Golkar Kalteng mulai mengerucut pada tiga figur potensial yang dianggap memiliki basis politik kuat dan pengalaman kepemimpinan.
Yakni Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, dan Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri.
Namun jadwal pelaksanaan Musda hingga saat ini belum jelas. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) secara resmi mengumumkan penundaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalteng yang semula dijadwalkan tanggal 3 Agustus.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Kahar Muzakir dan Sekretaris Jenderal DPP Sarmuji menandatangani surat DPP Partai Golkar nomor B-664/DPP/Golkar/VII/2025. Dalam surat tersebut, DPP Partai Golkar menunda Musda XI Golkar Kalteng hingga ada pemberitahuan secara resmi dari DPP.
Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) MH Rizal. Membenarkan surat penundaan tersebut dari DPP Partai Golkar.
”Sebenarnya saya tidak punya kompetensi untuk menjelaskan tentang surat itu. Tapi surat itu sifatnya biasa internal saja. Surat itu resmi dari DPP Partai Golkar,” ujarnya, Selasa (29/7).
Menurutnya. Penundaan tersebut merupakan hal yang biasa. Perubahan jadwal Musda di seluruh Indonesia sudah lumrah. Alasannya, karena setiap gelaran Musda waktunya dijadwalkan, ditentukan dan ditetapkan oleh DPP Partai Golkar dengan menyesuaikan kondisi Ketua Umum atau Pengurus DPP Partai Golkar.
”Karena Ketua Umum menginginkan setiap Musda dapat hadir langsung dan bertemu para kader dan tokoh-tokoh Golkar di daerah. Jadi tidak ada hal-hal yang lain yang memengaruhi penundaan tersebut,”tegasnya. (hfz)