28.8 C
Jakarta
Monday, September 16, 2024

Mahfud MD Akui Kelelahan Usai Berdebat dengan Cak Imin dan Gibran

PROKALTENG.CO – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengaku kelelahan, usai mengikuti debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (21/1) malam. Debat itu mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lngkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Mahfud berdebat dengan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Mahfud merasa kelelahan usai mengikuti debat selama dua setengah jam sejak pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 21.30 WIB.

“Capek juga berdebat selama dua setengah jam,” kata Mahfud dalam cuitan pada akun media sosial X, Senin (22/1).

Namun, Menko Polhukam itu menyatakan bisa saling menimba ilmu saat berdebat. Meski memang, masih harus melihat materi gimik dan recehan.

Baca Juga :  Makin Mesra, Prabowo Akan Undang Megawati di Rakernas Gerindra

“Tapi bisa saling menimba ilmu meski kadang harus bersabar karena ada saja materi dan gimmick recehan,” ucap Mahfud.

Mantan Ketua MK itu pun menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. “Terimakasih kepada netizen atas dukungan yang begitu bergelora,” tegas Mahfud.

Saat sesi debat, Mahfud menyinggung program ketahanan pangan food estate saat debat keempat Pilpres 2024. Mahfud menyatakan bahwa program food estate gagal dan merusak lingkungan.

“Kami punya program petani bangga, di laut jaya nelayan sejahtera. Jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan. Yang benar saja, rugi dong kita,” cetys Mahfud saat debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).

Baca Juga :  Nasdem Usung Lima Kadernya Maju di Pilgub Kalteng, Ini Figurnya

Mahfud menyebut, sumber daya alam (SDA) Indonesia sangat melimpah, tetapi ketahanan pangan Indonesia belum berdaulat. Terlebih, Mahfud menyebut jumlah petani semakin sedikit.

“Petani semakin sedikit, lahan pertanian semakin sedikit, tapi subsidi pupuk semakin besar. Pasti ada yang salah, petaninya sedikit, lahannya sedikit, kok subsidinya setiap tahun naik, pasti ada yang salah,” ucap Mahfud.

Meski demikian, Mahfud menyatakan bahwa SDA Indonesia belum berhasil dikelola dengan baik.

“Laut kita berlimpah, udara kita meracuni paru-paru kita, investor masuk, industrialisasi terjadi, lingkungan rusak, rakyat menderita, kemudian sumber daya alam menjadi sumber sengketa di antara rakyat dengan rakyat, antara pemerintah dengan pemerintah,” pungkasnya. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengaku kelelahan, usai mengikuti debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (21/1) malam. Debat itu mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lngkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Mahfud berdebat dengan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Mahfud merasa kelelahan usai mengikuti debat selama dua setengah jam sejak pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 21.30 WIB.

“Capek juga berdebat selama dua setengah jam,” kata Mahfud dalam cuitan pada akun media sosial X, Senin (22/1).

Namun, Menko Polhukam itu menyatakan bisa saling menimba ilmu saat berdebat. Meski memang, masih harus melihat materi gimik dan recehan.

Baca Juga :  Makin Mesra, Prabowo Akan Undang Megawati di Rakernas Gerindra

“Tapi bisa saling menimba ilmu meski kadang harus bersabar karena ada saja materi dan gimmick recehan,” ucap Mahfud.

Mantan Ketua MK itu pun menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. “Terimakasih kepada netizen atas dukungan yang begitu bergelora,” tegas Mahfud.

Saat sesi debat, Mahfud menyinggung program ketahanan pangan food estate saat debat keempat Pilpres 2024. Mahfud menyatakan bahwa program food estate gagal dan merusak lingkungan.

“Kami punya program petani bangga, di laut jaya nelayan sejahtera. Jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan. Yang benar saja, rugi dong kita,” cetys Mahfud saat debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).

Baca Juga :  Nasdem Usung Lima Kadernya Maju di Pilgub Kalteng, Ini Figurnya

Mahfud menyebut, sumber daya alam (SDA) Indonesia sangat melimpah, tetapi ketahanan pangan Indonesia belum berdaulat. Terlebih, Mahfud menyebut jumlah petani semakin sedikit.

“Petani semakin sedikit, lahan pertanian semakin sedikit, tapi subsidi pupuk semakin besar. Pasti ada yang salah, petaninya sedikit, lahannya sedikit, kok subsidinya setiap tahun naik, pasti ada yang salah,” ucap Mahfud.

Meski demikian, Mahfud menyatakan bahwa SDA Indonesia belum berhasil dikelola dengan baik.

“Laut kita berlimpah, udara kita meracuni paru-paru kita, investor masuk, industrialisasi terjadi, lingkungan rusak, rakyat menderita, kemudian sumber daya alam menjadi sumber sengketa di antara rakyat dengan rakyat, antara pemerintah dengan pemerintah,” pungkasnya. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru