PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO – Walaupun sempat diguyur hujan di Lapangan Sanaman Matikei, masyarakat tetap antusias mengikuti rangkaian kegiatan kampanye akbar calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng nomor urut dua, H. Nadalsyah Koyem dan H. Supian Hadi.
Kampanye akbar tersebut semakin spesial karena dihiasi penampilan artis lokal dan ibu kota ternama. Termasuk penampilan dari Risma Aw Aw dan NDX AKA berhasil membuat simpatisan bersorak sorai yang membuat acara semakin meriah.
Dalam orasinya, Koyem menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, di seluruh wilayah Kalteng. Menurutnya, saat ini masih terdapat ketimpangan pembangunan antara satu daerah dengan yang lain.
“InsyaAllah, jika kami terpilih, kami berkomitmen untuk memastikan pembangunan infrastruktur di Kalteng merata. Tidak boleh ada lagi saudara-saudara kita yang merasa terabaikan,” tegas Koyem, Selasa sore (20/11).
Sementara itu, calon wakil gubernur Kalteng, H. Supian Hadi menambahkan bahwa salah satu fokus utama mereka adalah penyediaan listrik bagi seluruh desa di Kalteng, terutama di wilayah pelosok. Ia mengungkapkan bahwa masih banyak desa yang belum menikmati fasilitas listrik dan bergantung pada lampu solar maupun lampu teplok.
“Saat saya bersama tim menelusuri penjuru desa di Kalteng, masih banyak rumah yang belum teraliri listrik,” ujar Mantan Bupati Kotawaringin Timur dua periode ini.
Maka dari itu, Koyem-SHD berkomitmen untuk mengaliri listrik hingga ke pelosok desa. Karena listrik adalah kebutuhan dasar yang harus dinikmati oleh semua masyarakat Kalteng.
Ketua Tim Pemenangan Koyem-SHD, Sigit K Yunianto, menekankan pentingnya kesolidan dan kewaspadaan para pendukung untuk mengawal jalannya pemilu dengan demokrasi yang bersih.
“Kita harus berani menunjukkan demokrasi yang sehat dan adil. Mari kita kawal suara Koyem-SHD demi memastikan kemenangan yang murni tanpa kecurangan,” seru Sigit di hadapan puluhan ribu simpatisan.
Pasangan Koyem-SHD optimistis membawa perubahan signifikan di Kalteng jika terpilih. Janji pemerataan pembangunan menjadi harapan baru bagi masyarakat yang selama ini merasa terpinggirkan dalam kebijakan pembangunan daerah.(ham/ram/kpg)