PALANGKA RAYA – Partai politik
peserta pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Provinsi Kalteng, saling
menunggu. Pimpinan partai belum dapat memastikan dukungan yamg diberikan
partai, karena masih lobi-lobi hingga saat ini.
Saling menungu memberikan dukungan
tersebut, terjadi dari partai kecil hingga partai besar. PDIP sebagai
satu-satunya partai yang dapat mengusung sendiri pasangam calon, juga masih
disibukan dengan fit and propertest calon wakil gubenrur.
Sementara Golkar sebagai pemilik
kursi terbanyak kedua, juga masih berhitung calon yang diusung. Pasalnya,
Partai Beringin ini inginkan kader sebagai salah satu kandidat calon.
“Belum, masih lama. Karena
pendafataran juga September nanti. Kita masih berproses di DPP untuk pasangan
yang diusung oleh Golkar. Untuk pasangan calon yang diusung nantinya, kita
tentu inginkan kader salah satunya,” kata Sekretaris DPD Golkar Kalteng
Suhartono Firdaus, Jumat (21/8).
Hal senada disampaikan oleh
partai-partai yang memiliki 2 dan 1 kursi di DPRD Kalteng, seperti PKS,
Perindo, PAN. Pengurus daerah dan wilayah ketiga partai tersebut juga
menyatakan menunggu DPP memutuskan.
“Insyaallah dalam beberapa
hari ini akan kami sampaikan dukungan PKS. Saat ini kami masih menunggu putusan
final di DPP. Untuk petehana atau lain, kita belum tahu,” ucap Ketua DPW
PKS Heru Hidayat.
Ketua DPW Perindo Kalteng Pancani
Gandrung pun juga mengungkapkan hal senada, “Belum, iya. Kita masih
menunggu putusan DPP. Kita hanya memberikan masukan terkait nama-nama bakal
calon, nantinya semua putusan di DPP,” ujarnya.
Ketua DPW PAN Kalteng H Achmad
Diran melalui Bendahara Tomy Irawan Diran memastikan, PAN belum keluarkan rekom
untuk Pilkda Kalteng. PAN baru kemuarkan rekomendasi dukungan untuk Pilkada
Kotim. “Kita kan hanya 2 kursi, kita menunggu saja arahan DPP. Yang pasti
kita sudah sampaikan dan ajukan nama-nama yang telah mendaftar di DPW PAN
Kalteng. Tentu dukungan tidak keluar dari yang mendaftar ke PAN,”
ungkapnya.
Namun berbeda dengan Geridnra,
Partai Gerindra meyakini sudah ada calon yang memegang rekom. Tetapi semua
berhati-hati menyampaikan ke publik.
“Semua hati-hati,
karena belajar dari pengalaman rekom dapat berubah dengan sangat cepat.
Dan partai juga hati-hati agar pengalaman salah dukung tidak terulang lagi di
Pilkada 2020,” ucap Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai
Gerinda Kalteng Kuwu Senilawati.
Sebagai kader partai, dia ingin
Gerindra dapat mengusung pasangan calon yang memilili komintmen kepada partai
untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng. “Kita tentu mengharapakan pemimpin
yang bisa mengakomodir semua kepentingan rakyat. Dan juga tidak mengkhianati
partai pengusung,” pungkasnya.