PALANGKA
RAYA-Pandemi
Covid-19 diperkirakan akan berakhir pada Juni atau Juli mendatang. Hal ini
membuat rencana pesta demokrasi tahun ini bisa dilaksanakan sesuai jadwal
sebelumnya. Ada kemungkinan pemilihan kepala daerah (pilkada) bisa digelar pada
Desember 2020. Sudah ada banyak nama yang bakal menjadi kontestan  dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Ada
petahana Sugianto Sabran, Nadalsyah, Riban Satia, Willy M Yoseph, Perdie M
Yoseph, Ujang Iskandar, dan Ben Brahim S Bahat.
Belakangan ini muncul
nama Rudi Yulianto. Mantan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kalteng ini
masuk bursa pilkada untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Bumi Tambun
Bungai.
Rudi Yulianto yang kini
menjadi Jaksa Fungsional di Kejati Kalteng tidak membantah perihal adanya tawaran
baginya untuk maju pada Pilkada Kalteng. Bahkan ia mengaku pernah dipanggil ke
Jakarta oleh dewan pimpinan pusat (DPP) partai politik (parpol). Akan tetapi,
Rudi tak menyebut nama tokoh parpol yang memanggilnya untuk mempersiapkan diri
dan melaksanakan sosialisasi jelang Pilkada Kalteng.
“Kalau sudah perintah
dari pejabat dan sesepuh yang ada di sana, maka saya akan ikut dan siap
menjalankannya sebagai warga negara yang baik,†kata Rudy Yulianto kepada
wartawan di Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya, kemarin (20/4).
Pemilik tinggi 171 cm
tersebut optimistis, masyarakat Kalteng sangat menerima setiap orang yang
datang dengan tulus untuk mengabdikan diri demi kemajuan dan kesejahteraan
seluruh lapisan masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik.
“Saya pernah
bekerja di sini dan selalu mencintai seluruh masyarakat. Sehingga yang teringat
hanya kenangan indah bersama masyarakat Bumi Tambun Bungai,” tutur pemilik
pangkat widiapati adiyaksa tersebut.
Hal tersebut juga
dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), bukti
pembayaran pajak, dan lainnya sebagai warga yang terdaftar di Kalteng.
Dengan pengalaman dan
kemampuan yang dimiliki, ia siap bekerja sama dengan calon gubernur yang akan
diusung ke depan, untuk sama-sama memajukan Kalteng.
“Saking cinta sama
Kalteng, maka anak saya yang keempat saya kuliahkan di UPR, dan saat ini sudah
semester empat,” ungkap bapak empat anak itu.
Dengan memegang moto
HEBAT (Handal, Efektif, Bersahaja, Amanah, dan Tanggap), Rudi selalu menaati
perintah kedinasan maupun atasan di setiap instasi yang ada.
“Jangan ada
matahari kembar dan siap mengabdi dengan baik,” tegas pria yang pernah
menjabat kejari pertama di Pangkep, Sulawesi Selatan itu.
Rudy mengatakan, ia siap
untuk meneruskan cita-cita pendiri dan para pendahulu Kalteng dengan menjadi
calon wakil gubernur ke depan.
“Agar masyarakat Kalteng jadi lebih
sejahtera dan bermartabat secara merata menuju Kalteng Hebat. Saya juga sangat
bersedia jika akan dipinang oleh calon gubernur Kalteng yang ada, terutama HM
Riban Satia,” kata pria kelahiran Surabaya 5 Juli 1959 itu mengakhiri
perbincangan.