26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Jokowi-Prabowo Bakal Bertemu Lagi, Kali Ini Ajak Megawati

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto yang
berlangsung di Stasiun MRT Lebak Bulus akhir pekan lalu bakal berlanjut.
Rencananya dua tokoh bangsa itu bertemu untuk yang kedua. Menariknya, pertemuan
itu bakal mengajak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyebut, pada
pertemuan kedua ini akan diikuti oleh tiga tokoh bangsa. Kali ini Ketua Umum
PDIP Megawati Soekarnoputri pun diajak.

“Pertemuan Prabowo dan Joko Widodo sedang disiapkan. Nanti kalau
sudah siap baru kita kasih tahu. Pertemuan itu melibatkan Ibu Mega nantinya,”
ujar Arief kepada wartawan, Jumat (19/7).

Arief mengatakan, pertemuan tiga tokoh bangsa itu akan
membicarakan mengenai kebangsaan. Termasuk juga dengan pembicaraan mengenai
opsi-opsi bergabung ke kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Salah satunya itu (membahas soal kursi kabinet) itu, dan yang
lainnya nanti akan dibahas antara Prabowo – Jokowi dan Ibu Mega rencananya,”
katanya.

Baca Juga :  Amien Rais Khawatir Presiden Jokowi Lengser di Tengah Jalan

Menurut Arief, tawaran supaya Gerindra ‘merapat’ ke koalisi Jokowi-Ma’ruf
Amin adalah suatu yang baik. Hal itu merupakan penghargaan yang besar dari
Presiden Jokowi. “Ya kita oke saja,” singkatnya.

Sebelumnya, ‎Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre
Rosiande menyebut akan ada lagi pertemuan lanjutan antara Jokowi dan Prabowo
Subianto. Hanya saja Andre belum bisa memastikan. Di pertemuan nanti Prabowo
Subianto akan menyampaikan program-program dan memberikan masukan kepada Jokowi
‎dalam mengelola pemerintahan.

“Pertemuan pertama menyepakati akan adanya pertemuan lanjutan.
Pertemuan lanjutan kita akan sampaikan program Indonesia maju, Indonesia
bangkit untuk menuju adil dan makmur,” ujar Andre di Gedung DPR, Jakarta, Rabu
(17/7).

Andre berharap masukan yang disampaikan Prabowo bisa diterapkan
di pemerintahan lima tahun mendatang. Misalnya 100 hari kerja akan turunkan
harga listrik dan harga daging.

Baca Juga :  SBY dan Surya Paloh Mulai Digoyang

“Kalau diadopsi sama Pak Jokowi kan baik. Kan mengadopsi visi
misi dan program tidak mesti masuk ke kabinet,” katanya.

Menurut Andre, diskusi antara Prabowo Subianto dan Jokowi adalah
baik. Sehingga bisa memberikan masukan kepada pemerintahan lima tahun ke depan.
Terlebih memberikan masukan tidak mesti harus bergabung ke koalisi
Jokowi-Ma’ruf Amin.

Seperti diketahui, Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT
Lebak Bulus, Jakarta. Mereka juga sempat menjajal MRT dari Lebak Bulus menuju
Stasiun MRT Senayan, Sabtu (13/7).

Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Prabowo juga sepakat mengakhiri
istilah ‘cebong’ dan ‘kampret’. Mereka sepakat mengedepankan persatuan untuk
kemajuan Indonesia‎.(jpn)

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto yang
berlangsung di Stasiun MRT Lebak Bulus akhir pekan lalu bakal berlanjut.
Rencananya dua tokoh bangsa itu bertemu untuk yang kedua. Menariknya, pertemuan
itu bakal mengajak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyebut, pada
pertemuan kedua ini akan diikuti oleh tiga tokoh bangsa. Kali ini Ketua Umum
PDIP Megawati Soekarnoputri pun diajak.

“Pertemuan Prabowo dan Joko Widodo sedang disiapkan. Nanti kalau
sudah siap baru kita kasih tahu. Pertemuan itu melibatkan Ibu Mega nantinya,”
ujar Arief kepada wartawan, Jumat (19/7).

Arief mengatakan, pertemuan tiga tokoh bangsa itu akan
membicarakan mengenai kebangsaan. Termasuk juga dengan pembicaraan mengenai
opsi-opsi bergabung ke kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Salah satunya itu (membahas soal kursi kabinet) itu, dan yang
lainnya nanti akan dibahas antara Prabowo – Jokowi dan Ibu Mega rencananya,”
katanya.

Baca Juga :  Amien Rais Khawatir Presiden Jokowi Lengser di Tengah Jalan

Menurut Arief, tawaran supaya Gerindra ‘merapat’ ke koalisi Jokowi-Ma’ruf
Amin adalah suatu yang baik. Hal itu merupakan penghargaan yang besar dari
Presiden Jokowi. “Ya kita oke saja,” singkatnya.

Sebelumnya, ‎Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre
Rosiande menyebut akan ada lagi pertemuan lanjutan antara Jokowi dan Prabowo
Subianto. Hanya saja Andre belum bisa memastikan. Di pertemuan nanti Prabowo
Subianto akan menyampaikan program-program dan memberikan masukan kepada Jokowi
‎dalam mengelola pemerintahan.

“Pertemuan pertama menyepakati akan adanya pertemuan lanjutan.
Pertemuan lanjutan kita akan sampaikan program Indonesia maju, Indonesia
bangkit untuk menuju adil dan makmur,” ujar Andre di Gedung DPR, Jakarta, Rabu
(17/7).

Andre berharap masukan yang disampaikan Prabowo bisa diterapkan
di pemerintahan lima tahun mendatang. Misalnya 100 hari kerja akan turunkan
harga listrik dan harga daging.

Baca Juga :  SBY dan Surya Paloh Mulai Digoyang

“Kalau diadopsi sama Pak Jokowi kan baik. Kan mengadopsi visi
misi dan program tidak mesti masuk ke kabinet,” katanya.

Menurut Andre, diskusi antara Prabowo Subianto dan Jokowi adalah
baik. Sehingga bisa memberikan masukan kepada pemerintahan lima tahun ke depan.
Terlebih memberikan masukan tidak mesti harus bergabung ke koalisi
Jokowi-Ma’ruf Amin.

Seperti diketahui, Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT
Lebak Bulus, Jakarta. Mereka juga sempat menjajal MRT dari Lebak Bulus menuju
Stasiun MRT Senayan, Sabtu (13/7).

Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Prabowo juga sepakat mengakhiri
istilah ‘cebong’ dan ‘kampret’. Mereka sepakat mengedepankan persatuan untuk
kemajuan Indonesia‎.(jpn)

Terpopuler

Artikel Terbaru