Site icon Prokalteng

Koyem – SHD Paparkan 7 Program Prioritas Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kalteng

Koyem bersama SHD saat debat kandidat publik yang diselenggarakan KPU Kalteng Senin (14/10).(HAFIDZ/PROKALTENG.CO)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 2, Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi (SHD), memaparkan tujuh program prioritas yang akan mereka jalankan demi kesejahteraan masyarakat Kalteng.

Program tersebut disampaikan dalam debat kandidat publik yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng di Aula Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (14/10).

Debat tersebut mengusung tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Tengah melalui Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan.”

“Kami memiliki tujuh program prioritas, yaitu pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, kenaikan gaji Ketua RT, Damang, Mantir, dan Kepala Adat, peningkatan gaji honorer, serta pengembangan sektor pertanian dan perkebunan,” ujar Koyem, didampingi oleh SHD.

Koyem menekankan bahwa infrastruktur memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Jika infrastruktur tidak memadai, maka ekonomi akan terhambat,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kesehatan masyarakat yang buruk akan berdampak langsung pada perekonomian daerah.

Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng ini menegaskan bahwa program bantuan sosial akan diberikan secara rutin setiap tiga bulan.

“Kami juga akan meningkatkan gaji honorer. Selama dua periode menjabat sebagai bupati, kami melihat bahwa tenaga honorer memiliki peran penting dalam mendukung ASN,” tambahnya.

Sementara itu, Supian Hadi menyoroti kondisi infrastruktur di pelosok yang menghambat pengentasan kemiskinan.

Selama 25 hari kunjungan ke 282 desa di enam kabupaten, ia menemukan banyaknya pengangguran di pedalaman akibat terbatasnya lapangan kerja dan buruknya akses jalan.

“Banyak masyarakat yang terpaksa melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan karena kurangnya lapangan pekerjaan dan bantuan sosial yang tidak merata,” kata Supian.

Ia pun menegaskan pentingnya kolaborasi dengan aparat kepolisian untuk menjaga keamanan wilayah tersebut. (hfz)

Exit mobile version