PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan Achmad Zaini, terus melanjutkan aktivitas blusukan untuk menyerap aspirasi warga, Kamis (10/10). Kali ini, Achmad Zaini bersama tim kemenangan Fairid-Zaini mengunjungi Pasar Kereng Bangkirai yang berlokasi di Jalan RTA Milono.
Dalam kunjungannya, Zaini berdialog langsung dengan para pedagang untuk mendengar keluhan dan aspirasi mereka.
“Pada hari ketiga ini, kami fokus mengunjungi pasar-pasar di Palangka Raya. Setelah sebelumnya ke Pasar Besar, Pasar Kahayan, dan Pasar Rajawali, hari ini kami pilih Pasar Kereng Bangkirai untuk melihat langsung situasi di lapangan,” kata Zaini saat diwawancarai di lokasi.
Zaini menegaskan pentingnya peran pasar tradisional dalam menggerakkan ekonomi lokal. Dari pantauan langsung, Zaini merasa senang melihat aktivitas perdagangan di Pasar Kereng Bangkirai berjalan lancar.
“Para pedagang dan pembeli bertransaksi dengan baik, pasokan bahan baku juga lancar, sehingga perekonomian lokal tetap stabil,” ujarnya.
Namun, Zaini mencatat beberapa masalah yang perlu diperhatikan, terutama terkait penataan lokasi berjualan. Banyak pedagang yang terpaksa berjualan di bahu jalan karena kurangnya tempat yang memadai. Hal ini menjadi tantangan bagi Fairid-Zaini di masa depan.
“Kami ingin setiap pedagang bisa berjualan dengan nyaman dan tanpa rasa khawatir,” tegasnya.
Zaini menyebut, salah satu solusi adalah menyediakan lokasi khusus yang diperuntukkan bagi para pedagang.
“Beberapa pedagang mengaku pernah ditegur petugas karena lokasi berjualannya tidak sesuai peruntukan. Ini menunjukkan bahwa penataan kawasan Kereng Bangkirai masih butuh pembenahan,” jelas Zaini.
Ke depan, pasangan Fairid-Zaini berkomitmen mencari solusi terbaik bagi pedagang, termasuk mempertimbangkan pembangunan kluster khusus atau penataan ulang kawasan yang sudah ada.
“Kami memahami bahwa para pedagang ingin tetap berjualan di lokasi saat ini karena tempatnya strategis dan transaksi berjalan lancar. Namun, kami juga harus mempertimbangkan aspek tata kelola kota,” paparnya.
Blusukan ini menunjukkan komitmen pasangan Fairid-Zaini untuk mendukung ekonomi kerakyatan dan memastikan keberlanjutan aktivitas pasar tradisional.
“Kami ingin pasar-pasar di Palangka Raya terus hidup dan menjadi pusat ekonomi yang kuat. Ini bagian dari visi kami untuk menciptakan kota yang inklusif dan sejahtera,” ujar Zaini menutup wawancara.
Dengan mendengar langsung aspirasi pedagang, Fairid-Zaini berharap dapat merumuskan kebijakan yang tepat untuk mendukung perekonomian rakyat. Mereka juga menegaskan bahwa setiap kebijakan yang diambil akan mempertimbangkan kenyamanan pedagang dan kepentingan masyarakat luas. (mut/ram/kpg)