NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kejuaraan Taekwondo Panglima Kostrad Cup Tahun 2024 yang berlangsung selama empat hari pada 9-12 Mei 2024 telah sukses digelar dan secara resmi ditutup oleh Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa, di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, baru-baru ini.
Kejuaraan Taekwondo Pangkostrad Cup ini diikuti oleh sebanyak 2.904 peserta yang terdiri atas 2.735 peserta umum, yang hadir dari 22 provinsi di seluruh Indonesia, dan 169 anggota TNI-Polri dari 54 satuan.
Diketahui sebelumnya Kabupaten Lamandau memberangkatkan sebanyak 10 atlet dan 3 official, terdiri dari 8 atlet pada nomor Kyorugi prestasi dan 2 atlet bertanding di Poomsae prestasi.
Dari hasil pertandingan tersebut, Kabupaten Lamandau sukses menyabet 7 Medali Emas yang diperoleh oleh Roy renaldi (Kyorugi), Suhenda (Kyorugi), Thesa (Poomsae), Aufa (Kyorugi), Chantica Puri (Kyorugi), Albert (Kyorugi), Muhammad Ilham (Kyorugi).
Selain medali emas, atlet Kabupaten Lamandau juga sukses meraih 3 medali perak hasil persembahan dari, Cristian Chandra (Kyorugi), Francisco (poomsae) dan Rico Ariyanto (Kyorugi).
Pj Bupati Lamandau mengapresiasi dan menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang telah diraih atlet-atlet taekwondo pada gelaran Pangkostrad Cup 2024 ini.
“Jangan pernah berpuas diri atas prestasi yang telah diraih, terus tingkatkan kemampuan, untuk mempersiapkan diri berlaga di kejuaraan taekwondo lainnya,” kata Lilis Suriani di Nanga Bulik, Selasa (14/5) di Nanga Bulik.
Saat dikonfirmasi pelatih sekaligus Manager Taekwondo Lamandau, Muslim mengatakan bahwa kejuaraan Taekwondo Kostrad Cup yang berlangsung kemarin dia sangat bangga dengan peserta didiknya sendiri.
“Alhamdulillah kami membawa pulang medali emas dan perak dalam kejuaraan tersebut, saya sangat bangga ternyata peserta didik selama ini menyembunyikan kemampuan yang luar biasa, dari penyisihan hingga final tetap menggunakan etika pertandingan dengan baik,” ujar Muslim.
Lanjut ia menjelaskan, terkadang apa yang saya ajarkan diluar nalar manusia, selain berbagai teknik yang ia ajarkan dia selalu mengingatkan untuk menjaga etika dan cara berdoa dalam bertanding.
“Buktinya mendapatkan kebahagian yang luar biasa membawa harum nama Bumi Bahaum Bakuba yaitu Kabupaten Lamandau, setiap bertanding disetiap kejuaraan Taekwondo Lamandau selalu bertahan dengan medali emas. Semoga prestasi yang diraih dapat menjadi inspirasi bagi para anak muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Daerah kita,” tandasnya. (bib)