29.9 C
Jakarta
Sunday, December 22, 2024

Tak Patuhi DPP PKB, Arief Sayangkan Sikap Idham Amur

PROKALTENG.CO – Pimpinan Sidang
yang ditugaskan DPP Arief Budaitmo mengatakan, wajar jika terjadinya dinamika
dalam politik, terutama di arena Muscab. Itu seperti Muscab zona 1, khususnya
pemilihan dan penetapan pengurus DPC Kabupaten Pulang Pisau. 

“Wajar terjadi dinamika di arena muscab.
Namun, kita menyayangkan sikap Pak Idham Amur yang menolak secara langsung
putusan DPP,  apalagi beliau senior di PKB,” kata Arif Budiatmo,
Minggu (14/3).

Arief yang juga Sekretaris Dewan Syura DPW
PKB Kalteng mengatakan, Idham Amur menyatakan mundur karena merasa kecewa
dengan putusan DPP yang menunjuk Sentot Siswanto sebagai Ketua DPC PKB Periode
2021-2026. “Sebagai kader sejatinya kita tunduk dan patuh pada putusan
DPP, karena kita merupakan petugas partai. Dan harus siap ditugaskan oleh
DPP,” tegasnya. 

Baca Juga :  Politikus Gerindra Nizar Zahro Meninggal Saat Sedang Tidur

Dengan pernyataan mundurnya Idham Amur
dan  pengurus PAC PKB, akhirnya pimpinan sidang memutuskan untuk tidak
melanjutkan sidang dan dikembalikan kepada DPP untuk putusan selanjutnya.
“Kita putuskan setelah beberapa kali skorsing, untuk Pulang Pisau kita
kembalikan ke DPP. Nanti kita tunggu putusan DPP,” tandasnya. 

Adapun kepengurusan DPC PKB Pulang Pisau yang
ditetapkan oleh DPP, yakni Ketua Dewan Syura H. Jamian, Sekretaris Dewan Syura
Supardi. Kemudian Ketua Dewan Tanfidz Sentot Siswanto, Sekretaris M. Yamin
Amur, dan Bendahara Damek.

Sebelumnya, pada
arena Muscab PKB zona 1, khususnya Pulang Pisau sempat terjadi keributan. Itu
ketika Pimpinan Sidang Arief Budiatmo yang ditugaskan DPP membacakan susunan
kepengurusan DPC Pulang Pisau. Idham Amur selaku demesioner Ketua DPC Pulpis
bersama beberapa Ketua PAC menyatakan mundur dari PKB. Itu diiringi dengan
melepas baju dan meninggalkan arena  Muscab. 

Baca Juga :  Ketua PPP Kalteng Ditentukan DPP, Ini Kandidat Kuatnya

PROKALTENG.CO – Pimpinan Sidang
yang ditugaskan DPP Arief Budaitmo mengatakan, wajar jika terjadinya dinamika
dalam politik, terutama di arena Muscab. Itu seperti Muscab zona 1, khususnya
pemilihan dan penetapan pengurus DPC Kabupaten Pulang Pisau. 

“Wajar terjadi dinamika di arena muscab.
Namun, kita menyayangkan sikap Pak Idham Amur yang menolak secara langsung
putusan DPP,  apalagi beliau senior di PKB,” kata Arif Budiatmo,
Minggu (14/3).

Arief yang juga Sekretaris Dewan Syura DPW
PKB Kalteng mengatakan, Idham Amur menyatakan mundur karena merasa kecewa
dengan putusan DPP yang menunjuk Sentot Siswanto sebagai Ketua DPC PKB Periode
2021-2026. “Sebagai kader sejatinya kita tunduk dan patuh pada putusan
DPP, karena kita merupakan petugas partai. Dan harus siap ditugaskan oleh
DPP,” tegasnya. 

Baca Juga :  Politikus Gerindra Nizar Zahro Meninggal Saat Sedang Tidur

Dengan pernyataan mundurnya Idham Amur
dan  pengurus PAC PKB, akhirnya pimpinan sidang memutuskan untuk tidak
melanjutkan sidang dan dikembalikan kepada DPP untuk putusan selanjutnya.
“Kita putuskan setelah beberapa kali skorsing, untuk Pulang Pisau kita
kembalikan ke DPP. Nanti kita tunggu putusan DPP,” tandasnya. 

Adapun kepengurusan DPC PKB Pulang Pisau yang
ditetapkan oleh DPP, yakni Ketua Dewan Syura H. Jamian, Sekretaris Dewan Syura
Supardi. Kemudian Ketua Dewan Tanfidz Sentot Siswanto, Sekretaris M. Yamin
Amur, dan Bendahara Damek.

Sebelumnya, pada
arena Muscab PKB zona 1, khususnya Pulang Pisau sempat terjadi keributan. Itu
ketika Pimpinan Sidang Arief Budiatmo yang ditugaskan DPP membacakan susunan
kepengurusan DPC Pulang Pisau. Idham Amur selaku demesioner Ketua DPC Pulpis
bersama beberapa Ketua PAC menyatakan mundur dari PKB. Itu diiringi dengan
melepas baju dan meninggalkan arena  Muscab. 

Baca Juga :  Ketua PPP Kalteng Ditentukan DPP, Ini Kandidat Kuatnya

Terpopuler

Artikel Terbaru