PROKALTENG.CO – Co-Kapten Tim Nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Sudirman Said menyebut bahwa hasil quick count sama dengan hasil survei yang selama ini muncul di publik. Hal itu ia sampaikan seiring beredarnya hasil quick count yang menempatkan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi pertama.
“Jadi hitungan (Prabowo-Gibran unggul) itu kan quick count. Quick count tidak ada bedanya dengan survei,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/2).
“Survei kan kita tahu semualah selama ini survei bagaimana. Jadi quickcount pun seperti itu,” sambungnya.
Oleh karena itu, ia mengatakan lebih baik menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU secara realcount.
“Makanya kita menunggu hasil dari KPU, namanya real count. Sabar saja. Saya pikir itu tidak lama pasti kita tau,” ungkap Sudirman.
Mantan Menteri ESDM itu juga menyebut bahwa pihaknya memiliki hitungan realcount secara internal. Hanya saja, saat ini masih belum dapat dibeberkan.
“Kita punya hitungan real count kita ada, kan baru dua persen tadi. Kita gak bisa dong buru-buru. Nanti pada waktunya pasti kita sampaikan,” tandas Sudirman. (pri/jawapos.com)
PROKALTENG.CO – Co-Kapten Tim Nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Sudirman Said menyebut bahwa hasil quick count sama dengan hasil survei yang selama ini muncul di publik. Hal itu ia sampaikan seiring beredarnya hasil quick count yang menempatkan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi pertama.
“Jadi hitungan (Prabowo-Gibran unggul) itu kan quick count. Quick count tidak ada bedanya dengan survei,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/2).
“Survei kan kita tahu semualah selama ini survei bagaimana. Jadi quickcount pun seperti itu,” sambungnya.
Oleh karena itu, ia mengatakan lebih baik menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU secara realcount.
“Makanya kita menunggu hasil dari KPU, namanya real count. Sabar saja. Saya pikir itu tidak lama pasti kita tau,” ungkap Sudirman.
Mantan Menteri ESDM itu juga menyebut bahwa pihaknya memiliki hitungan realcount secara internal. Hanya saja, saat ini masih belum dapat dibeberkan.
“Kita punya hitungan real count kita ada, kan baru dua persen tadi. Kita gak bisa dong buru-buru. Nanti pada waktunya pasti kita sampaikan,” tandas Sudirman. (pri/jawapos.com)
