Site icon Prokalteng

Ganjar Pranowo Rencanakan Program Mengatasi Kemiskinan

Bakal Capres Ganjar Pranowo yang akan meluncurkan program mengatasi permasalahan kemiskinan. (Jawapos)

PROKALTENG.CO – Bakal Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyoroti peran penting pendidikan dalam upaya mengatasi masalah kemiskinan.

Ganjar pun berencana meluncurkan program untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sebagai bagian dari visinya untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara maju.

Ganjar menyampaikan gagasan ini saat memberikan kuliah umum di Universitas Kristen Maranatha Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (11/10).

Ia memaparkan betapa pendidikan telah menjadi kunci bagi dirinya sendiri yang berasal dari keluarga sederhana.

Ganjar meyakini bahwa solusi terbaik dalam mengatasi kemiskinan adalah dengan memperkuat sektor pendidikan.

“Saya orang yang meyakini, untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan yang terbaik adalah dengan pendidikan. Saya sendiri adalah buktinya,” kata Ganjar.

Ia merinci bahwa program ini didasarkan pada pengalamannya sendiri. Ketika ia memimpin Jawa Tengah, Ganjar berhasil membentuk SMK Negeri Jateng, sebuah sekolah boarding gratis untuk warga miskin.

Sekolah ini tidak hanya menyediakan pendidikan gratis, tetapi juga fasilitas tidur, makanan, seragam, dan tas yang didanai oleh pemerintah. Syarat masuk adalah berasal dari keluarga miskin.

“Program ini terbukti efektif. Anak-anak miskin yang tadinya berisiko tidak dapat mengenyam pendidikan, sekarang dapat belajar. Yang lebih hebatnya, 100% dari lulusan tidak menganggur,” papar Ganjar.

Menurutnya, lulusan sekolah ini berhasil menemukan pekerjaan di perusahaan besar, termasuk di luar negeri seperti Jepang, Jerman, dan Korea. Mereka menjadi tulang punggung keluarga mereka, mengangkat keluarga mereka dari kemiskinan.

Ganjar berharap program seperti ini dapat diperluas ke seluruh wilayah di Indonesia. Selain itu, ia berencana untuk mendukung pendidikan gratis mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Kita ingin mendorong konsep ‘Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana’. Saya yakin bahwa jika ini dapat terwujud, maka masalah kemiskinan dapat teratasi,” tegas Ganjar.

Ia memandang bahwa untuk mencapai tujuan ini, diperlukan kemauan kuat dan kepemimpinan yang kokoh dalam pengambilan keputusan.

Ganjar optimis bahwa dengan langkah-langkah ini, termasuk peningkatan anggaran negara, digitalisasi pemerintahan, dan pemberantasan korupsi, anggaran negara dapat dioptimalkan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya. (pri/baliexpress)

Exit mobile version