PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tokoh Senior Partai Golkar Kalteng Johan Bangkan menyebut, Fairid Naparin merupakan sosok yang tepat sebagai pemimpin Partai Golkar Kalteng pada Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kalteng mendatang.
Johan mengatakan bahwa pelaksanaan Musda bukan sekadar menyusun rencana kerja, tetapi juga menjadi ajang memilih figur yang tepat untuk memimpin.
“Fairid merupakan kader golkar yang memiliki loyalitas penuh terhadap partai. Dari rekam jejaknya selama di Golkar jadi pertimbangan bahwa dia layak memimpin partai ini di Kalteng,” ujar Johan Bangkan, Selasa (12/8).
Dia menegaskan bahwa regenerasi kepemimpinan di tubuh Golkar harus segera diwujudkan. Kader muda yang memiliki dedikasi, loyalitas, dan kontribusi nyata terhadap partai layak diberikan kesempatan memimpin.
“Masa depan Golkar sangat bergantung pada pemimpin yang benar-benar mendedikasikan dirinya untuk partai, antara pemerintahan dan partai bisa saling berkesinambungan,” imbuhnya.
Johan meminta agar Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia tidak hanya melihat dari sisi politik pusat tetapi juga mempertimbangkan aspirasi dan dinamika di daerah.
Era saat ini adalah saatnya generasi milenial mengambil peran strategis di partai. Menurutnya, menunda regenerasi hanya akan membuat Golkar tertinggal.
“Kami berharap tingkat dua yang punya suara, serta organisasi sayap Golkar bisa searah dan sejalan mendorong kader muda ini memimpin,” ucapnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tokoh Senior Partai Golkar Kalteng Johan Bangkan menyebut, Fairid Naparin merupakan sosok yang tepat sebagai pemimpin Partai Golkar Kalteng pada Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kalteng mendatang.
Johan mengatakan bahwa pelaksanaan Musda bukan sekadar menyusun rencana kerja, tetapi juga menjadi ajang memilih figur yang tepat untuk memimpin.
“Fairid merupakan kader golkar yang memiliki loyalitas penuh terhadap partai. Dari rekam jejaknya selama di Golkar jadi pertimbangan bahwa dia layak memimpin partai ini di Kalteng,” ujar Johan Bangkan, Selasa (12/8).
Dia menegaskan bahwa regenerasi kepemimpinan di tubuh Golkar harus segera diwujudkan. Kader muda yang memiliki dedikasi, loyalitas, dan kontribusi nyata terhadap partai layak diberikan kesempatan memimpin.
“Masa depan Golkar sangat bergantung pada pemimpin yang benar-benar mendedikasikan dirinya untuk partai, antara pemerintahan dan partai bisa saling berkesinambungan,” imbuhnya.
Johan meminta agar Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia tidak hanya melihat dari sisi politik pusat tetapi juga mempertimbangkan aspirasi dan dinamika di daerah.
Era saat ini adalah saatnya generasi milenial mengambil peran strategis di partai. Menurutnya, menunda regenerasi hanya akan membuat Golkar tertinggal.
“Kami berharap tingkat dua yang punya suara, serta organisasi sayap Golkar bisa searah dan sejalan mendorong kader muda ini memimpin,” ucapnya. (hfz)
