PALANGKA RAYA – Partai Golkar pastikan tidak
ingin menjadi penonton atau hanya sekadar partai penggembira, pada Pemilihan
Gubernur (Pilgub) 2020 mendatang. Sebab, selain memiliki kader sebagai kepala
daerah di tujuh kabupaten/kota, Golkar juga kuasai beberapa Ketua DPRD dan
Wakil Ketua DPRD di Kalteng.
“Sesuai rapat bersama yang dilaksanakan
DPD Partai Golkar, maka kami sepakat Golkar tidak lagi sebagai penonton di
Pilgub 2020 mendatang. Golkar dipastikan akan bermain dan mengambil peran
penting pada Pilgub 2020,” kata Sekretaris DPD Golkar Kalteng Suhartono
Firdaus.
Dia mengatakan, posisi Golkar saat ini begitu
seksi dan cukup kuat. Dan Golkar sangat siap menghadapi pertarungan Pilgub 2020
mendatang.
“Golkar tempatkan 7 kader sebagai kepala
daerah. Kemudian tempatkan 5 kader sebagai Ketua DPRD dan 8 kader sebagai Wakil
Ketua DPRD se Kalteng. Tentu ini menjadi suatu kekuatan dan kesiapan Golkar
menghadapi Pilgub 2020,” ucapnya.
Selain itu, Golkar juga sebagai pemenang kedua
di Kalteng pada pemilu April 2019 lalu, dengan mempatkan 7 kader sebagai
Anggota DPRD Kalteng. “Maka tidak ada tawaran bagi kami kecuali masuk di KH
1 atau KH 2 pada Pilgub 2020. Harus ada kader Golkar yang dicalonkan,”
tegasnya.
Berdasarkan hasil rapat dan diinternal partai
Golkar, ada beberapa nama yang akan didukung untuk maju di Pilgub 2020.
“Golkar memiliki kader yang siap dan didukung untuk maju. Itu seperti
Abdul Razak, Mukhtarudin, dan Edy Pratowo,” pungkasnya. (arj/OL)