28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Siap Memperjuangkan Peningkatan Infrastruktur dan Pemekaran Kecamatan

PALANGKA RAYA – Empat pilar kebangsaan
menjadi salah satu persoalan penting yang saat ini harus dipahami dan diamalkan
oleh anak bangsa. Oleh sebab itu, Anggota MPR RI sekaligus Ketua Komite 1 DPD
RI Agustin Teras Narang gencar menyosialisasikan empat pilar kebangsaan
tersebut.

Gubernur Kalteng periode 2005-2015 kembali
melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada ratusan masyarakat yang
tinggal di areal eks PLG 1juta hektar di Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas,
Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu. Itu dilakukan mengingat, peran dan
keberadaan empat pilar kebangsaan sangat penting karena berfungsi untuk
memperkokoh persatuan dan terwujudnya kemakmuran serta keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

“Itulah kenapa kita harus selalu
mengingat dan menjaga serta menerapkan empat pilar kebangsaan yang terdiri dari
Undang-undang Dasar 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) itu dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Teras.

Namun, setelah memaparkan pentingnya peran
dan keberadaan empat pilar kebangsaan, masyarakat mengharapkan sekaligus
meminta Teras Narang memperjuangkan peningkatan infrastruktur dan pemekaran
kecamatan. Teraa diminta untuk mengkomunikasikan kepada Gubernur Kalteng, Ketua
DPRD Kalteng, Bupati Kapuas, dan Ketua DPRD Kalteng agar bersama-sama mengaspal
jalan yang telah ada.

Sebab, jalan yang telah ada sekarang ini
masih belum di aspal sepenuhnya. Dan, untuk pemekaran kecamatan sudah sangat
layak dilakukan karena jumlah desa di Kecamatan Mentangai mencapai lebih dari
30an desa.

Baca Juga :  PCR dan Penerapan Prokes Masih Sangat Penting

“Saya akan mengkomunikasikan permintaan
masyarakat terkait peningkatan jalan itu kepada pemerintah daerah. Sementara
untuk pemekaran kecamatan, saya sudah minta kepada 13 desa yang menginginkannya
agar membuat surat dan dikirim ke saya selaku Ketua Komite 1 DPD RI,”
ujarnya.

Selain siap memperjuangkan aspirasi
masyarakat di sejumlah desa di eks PLG, senator asal Provinsi Kalteng itu pun
mengajak seluruh kepala desa, khususnya di areal eks PLG memanfaatkan secara
optimal dana desa untuk membangun dan memajukan desa. Optimalisasi dana desa
yang bisa dilakukan dengan bersatunya beberapa desa dalam menyediakan anggaran
untuk membangun jalan, jembatan ataupun pusat pelayanan kesehatan.

Teras Narang mengatakan anggaran desa, baik
itu dari dana desa maupun alokasi dana desa (ADD) setiap tahun mengalami
kenaikan, sehingga bila dikelola dan dimanfaatkan secara optimal, dapat
memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

“Dana desa yang selalu disediakan di era
pemerintahan Presiden Joko Widodo ini kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.
Mari, seluruh kepala desa saling bekerjasama dan gotong royong membangun
desanya secara optimal. Tidak ada salahnya untuk saling bergotong royong
membangun jalan, jembatan ataupun pusat kesehatan yang bagus,” kata Teras
Narang.

Baca Juga :  Kongres ke-5 Demokrat, Momen Terakhir SBY Berpidato Sebagai Ketum

Sementara itu, Kepala Desa Sekata Bangun
Mukhamad Sodik mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya
kepada Teras Narang, yang telah memberikan perhatian dan kerja keras membantu
masyarakat di wilayahnya. Sebab, sejak tahun 2003, Teras Narang telah datang,
berdialog dan mendengarkan bahkan mewujudkan aspirasi masyarakat yang tinggal
di eks PLG 1juta hektar.

Dia mengatakan, pada tahun 2003 jalan di
desa-desa yang ada di eks PLG belum sebaik dan selebar seperti sekarang ini,
serta hanya bisa dilintasi sepeda motor. Kondisi perekonomian masyarakat kala
itupun sangat memprihatinkan, karena mencari pekerjaan sangat sulit dan sumber
penghasilan hanya menanam pada, dan tanaman buah-buahan bantuan pemerintah
belum besar.

“Sekalipun jalan belum diaspal, tapi
sudah jauh lebih baik dan itu berkat pak Teras Narang saat masih menjadi
anggota DPR RI dan Gubernur Kalteng. Banyak masyarakat di sejumlah desa di
wilayah ini pun bisa menanam pohon kelapa sawit berkat pak Teras Narang yang
memperjuangkannya di Pemerintah Pusat. Jadi, kami sangat berterimakasih kepada
bapak Teras Narang,” pungkasnya. (arj/dar)

PALANGKA RAYA – Empat pilar kebangsaan
menjadi salah satu persoalan penting yang saat ini harus dipahami dan diamalkan
oleh anak bangsa. Oleh sebab itu, Anggota MPR RI sekaligus Ketua Komite 1 DPD
RI Agustin Teras Narang gencar menyosialisasikan empat pilar kebangsaan
tersebut.

Gubernur Kalteng periode 2005-2015 kembali
melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada ratusan masyarakat yang
tinggal di areal eks PLG 1juta hektar di Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas,
Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu. Itu dilakukan mengingat, peran dan
keberadaan empat pilar kebangsaan sangat penting karena berfungsi untuk
memperkokoh persatuan dan terwujudnya kemakmuran serta keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

“Itulah kenapa kita harus selalu
mengingat dan menjaga serta menerapkan empat pilar kebangsaan yang terdiri dari
Undang-undang Dasar 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) itu dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Teras.

Namun, setelah memaparkan pentingnya peran
dan keberadaan empat pilar kebangsaan, masyarakat mengharapkan sekaligus
meminta Teras Narang memperjuangkan peningkatan infrastruktur dan pemekaran
kecamatan. Teraa diminta untuk mengkomunikasikan kepada Gubernur Kalteng, Ketua
DPRD Kalteng, Bupati Kapuas, dan Ketua DPRD Kalteng agar bersama-sama mengaspal
jalan yang telah ada.

Sebab, jalan yang telah ada sekarang ini
masih belum di aspal sepenuhnya. Dan, untuk pemekaran kecamatan sudah sangat
layak dilakukan karena jumlah desa di Kecamatan Mentangai mencapai lebih dari
30an desa.

Baca Juga :  PCR dan Penerapan Prokes Masih Sangat Penting

“Saya akan mengkomunikasikan permintaan
masyarakat terkait peningkatan jalan itu kepada pemerintah daerah. Sementara
untuk pemekaran kecamatan, saya sudah minta kepada 13 desa yang menginginkannya
agar membuat surat dan dikirim ke saya selaku Ketua Komite 1 DPD RI,”
ujarnya.

Selain siap memperjuangkan aspirasi
masyarakat di sejumlah desa di eks PLG, senator asal Provinsi Kalteng itu pun
mengajak seluruh kepala desa, khususnya di areal eks PLG memanfaatkan secara
optimal dana desa untuk membangun dan memajukan desa. Optimalisasi dana desa
yang bisa dilakukan dengan bersatunya beberapa desa dalam menyediakan anggaran
untuk membangun jalan, jembatan ataupun pusat pelayanan kesehatan.

Teras Narang mengatakan anggaran desa, baik
itu dari dana desa maupun alokasi dana desa (ADD) setiap tahun mengalami
kenaikan, sehingga bila dikelola dan dimanfaatkan secara optimal, dapat
memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

“Dana desa yang selalu disediakan di era
pemerintahan Presiden Joko Widodo ini kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.
Mari, seluruh kepala desa saling bekerjasama dan gotong royong membangun
desanya secara optimal. Tidak ada salahnya untuk saling bergotong royong
membangun jalan, jembatan ataupun pusat kesehatan yang bagus,” kata Teras
Narang.

Baca Juga :  Kongres ke-5 Demokrat, Momen Terakhir SBY Berpidato Sebagai Ketum

Sementara itu, Kepala Desa Sekata Bangun
Mukhamad Sodik mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya
kepada Teras Narang, yang telah memberikan perhatian dan kerja keras membantu
masyarakat di wilayahnya. Sebab, sejak tahun 2003, Teras Narang telah datang,
berdialog dan mendengarkan bahkan mewujudkan aspirasi masyarakat yang tinggal
di eks PLG 1juta hektar.

Dia mengatakan, pada tahun 2003 jalan di
desa-desa yang ada di eks PLG belum sebaik dan selebar seperti sekarang ini,
serta hanya bisa dilintasi sepeda motor. Kondisi perekonomian masyarakat kala
itupun sangat memprihatinkan, karena mencari pekerjaan sangat sulit dan sumber
penghasilan hanya menanam pada, dan tanaman buah-buahan bantuan pemerintah
belum besar.

“Sekalipun jalan belum diaspal, tapi
sudah jauh lebih baik dan itu berkat pak Teras Narang saat masih menjadi
anggota DPR RI dan Gubernur Kalteng. Banyak masyarakat di sejumlah desa di
wilayah ini pun bisa menanam pohon kelapa sawit berkat pak Teras Narang yang
memperjuangkannya di Pemerintah Pusat. Jadi, kami sangat berterimakasih kepada
bapak Teras Narang,” pungkasnya. (arj/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru