28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Kabar Gerindra Minta Jatah Menteri, PKB Pasrah kepada Jokowi

Partai Gerindra desas
desusnya sudah meyiapkan tiga nama kadernya untuk bisa masuk dalam kabinet
Jokowi-Ma’ruf Amin. Bahkan isu lain menyebutkan Prabowo Subianto mengincar
kursi Menteri Pertahanan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengatakan pasrah. Sebab
mengenai posisi menteri adalah hak sepenuhnya dari Presiden Jokowi. “PKB sampai
saat ini sikapnya pasrah kepada Jokowi,” ujar Jazilul di Gedung DPR, Jakarta,
Rabu‎ (9/10).

Jazilul menegaskan, PKB tidak bisa melarang
Gerindra masuk ke koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin. Hal itu karena wilayahnya ada di
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun apabila itu demi kepentingan bangsa, PKB
akan ikut mendukungnya. “Selama Pak Jokowi pentingkan untuk perbaikan
pemerintahan ke depan, PKB sebagai pendukung, 100 persen mendukung,” katanya.

Baca Juga :  Momentum Memperkokoh Toleransi Umat Beragama Dalam Keragaman

Jazilul menegaskan, PKB tidak takut kehilangan
jatah kursi menterinya akan berkurang jika Gerindra dan partai oposisi lainnya
masuk ke dalam kabinet pemerintahan. Sebab bagi Jazilul, Presiden Jokowi
mengajak partai oposisi masuk ke dalam kebinet sudah melalui pertimbangan yang
matang dan penuh perencanaan serta kalkulasi.

“Pak Jokowi lebih tahu dan PKB akan tetap jadi
partai yang setia kepada Pak Jokowi. Hasil keputusan Pak Jokowi pasti dengan
pertimbangan matang,” ungkapnya.

Namun demikian, Jazilul menyarankan kepada
Presiden Jokowi sebelum menerima partai oposisi masuk ke dalam kabinet. Maka
sebaiknya berkomunikasi dahulu dengan para ketua umum partai koalisi. Sebab
membangun komunikasi sangat penting.

“Sebagai bagian dari koalisi penting
komunikasi. Meskipun kewenangan 100 persen di Jokowi. PKB enggak pernah
ganggu,” pungkasnya.(jpg)

Baca Juga :  Besok, AHY Deklarasikan Capres Usungan Demokrat

 

Partai Gerindra desas
desusnya sudah meyiapkan tiga nama kadernya untuk bisa masuk dalam kabinet
Jokowi-Ma’ruf Amin. Bahkan isu lain menyebutkan Prabowo Subianto mengincar
kursi Menteri Pertahanan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengatakan pasrah. Sebab
mengenai posisi menteri adalah hak sepenuhnya dari Presiden Jokowi. “PKB sampai
saat ini sikapnya pasrah kepada Jokowi,” ujar Jazilul di Gedung DPR, Jakarta,
Rabu‎ (9/10).

Jazilul menegaskan, PKB tidak bisa melarang
Gerindra masuk ke koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin. Hal itu karena wilayahnya ada di
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun apabila itu demi kepentingan bangsa, PKB
akan ikut mendukungnya. “Selama Pak Jokowi pentingkan untuk perbaikan
pemerintahan ke depan, PKB sebagai pendukung, 100 persen mendukung,” katanya.

Baca Juga :  Momentum Memperkokoh Toleransi Umat Beragama Dalam Keragaman

Jazilul menegaskan, PKB tidak takut kehilangan
jatah kursi menterinya akan berkurang jika Gerindra dan partai oposisi lainnya
masuk ke dalam kabinet pemerintahan. Sebab bagi Jazilul, Presiden Jokowi
mengajak partai oposisi masuk ke dalam kebinet sudah melalui pertimbangan yang
matang dan penuh perencanaan serta kalkulasi.

“Pak Jokowi lebih tahu dan PKB akan tetap jadi
partai yang setia kepada Pak Jokowi. Hasil keputusan Pak Jokowi pasti dengan
pertimbangan matang,” ungkapnya.

Namun demikian, Jazilul menyarankan kepada
Presiden Jokowi sebelum menerima partai oposisi masuk ke dalam kabinet. Maka
sebaiknya berkomunikasi dahulu dengan para ketua umum partai koalisi. Sebab
membangun komunikasi sangat penting.

“Sebagai bagian dari koalisi penting
komunikasi. Meskipun kewenangan 100 persen di Jokowi. PKB enggak pernah
ganggu,” pungkasnya.(jpg)

Baca Juga :  Besok, AHY Deklarasikan Capres Usungan Demokrat

 

Terpopuler

Artikel Terbaru