27.3 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

Timnas Amin Usung Dua Program Prioritas untuk Berantas Korupsi

PROKALTENG.CO-Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengusung dua program prioritas untuk pemberantasan korupsi yakni memperkuat kembali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan penerapan kurikulum antikorupsi di semua tingkat sekolah.

“Yang paling terpenting bahwa korupsi begitu susah diberantas di Indonesia, karena ada masalah besar,” kata Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Hamdan Zoelva di Jakarta, Kamis.

Oleh karena itu, penguatan kembali KPK menjadi program pertama jangka pendek pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Pasalnya Zoelva menilai saat ini lembaga antirasuah itu sudah jauh lebih lemah dibandingkan sebelum revisi undang-undang terkait KPK.

“Saya kira jelas dalam program kami, salah satu yang menjadi perhatian adalah KPK. Kami akan kembali memperkuat KPK, memperbaiki kembali undang-undang KPK tentu nanti melibatkan DPR,” katanya.

Baca Juga :  Usung Anies Baswedan Jadi Capres, Partai Ummat Beberkan Alasannya

Selanjutnya untuk program jangka panjang yang tidak kalah penting dalam pemberantasan korupsi adalah penerapan kurikulum antikorupsi di semua tingkat pendidikan, dari yang terendah hingga perguruan tinggi.

Ia mengatakan hal itu penting karena ketika para penerus bangsa ini telah memiliki integritas dalam bernegara, maka dipastikan korupsi akan semakin berkurang.

“Visi misi AMIN itu akan memasukan pendidikan anti korupsi sejak mulai tingkat yang paling bawah. Jadi membangun bangsa yang integritas sejak mereka TK, SD dan seterusnya, inilah program jangka panjang dalam rangka membangun integritas nasional,” katanya. (jpc)

PROKALTENG.CO-Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengusung dua program prioritas untuk pemberantasan korupsi yakni memperkuat kembali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan penerapan kurikulum antikorupsi di semua tingkat sekolah.

“Yang paling terpenting bahwa korupsi begitu susah diberantas di Indonesia, karena ada masalah besar,” kata Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Hamdan Zoelva di Jakarta, Kamis.

Oleh karena itu, penguatan kembali KPK menjadi program pertama jangka pendek pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Pasalnya Zoelva menilai saat ini lembaga antirasuah itu sudah jauh lebih lemah dibandingkan sebelum revisi undang-undang terkait KPK.

“Saya kira jelas dalam program kami, salah satu yang menjadi perhatian adalah KPK. Kami akan kembali memperkuat KPK, memperbaiki kembali undang-undang KPK tentu nanti melibatkan DPR,” katanya.

Baca Juga :  Usung Anies Baswedan Jadi Capres, Partai Ummat Beberkan Alasannya

Selanjutnya untuk program jangka panjang yang tidak kalah penting dalam pemberantasan korupsi adalah penerapan kurikulum antikorupsi di semua tingkat pendidikan, dari yang terendah hingga perguruan tinggi.

Ia mengatakan hal itu penting karena ketika para penerus bangsa ini telah memiliki integritas dalam bernegara, maka dipastikan korupsi akan semakin berkurang.

“Visi misi AMIN itu akan memasukan pendidikan anti korupsi sejak mulai tingkat yang paling bawah. Jadi membangun bangsa yang integritas sejak mereka TK, SD dan seterusnya, inilah program jangka panjang dalam rangka membangun integritas nasional,” katanya. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru