PALANGKA RAYA-Pemilihan
gubernur (pilgub) Kalteng 2020 resmi dilaunching awal bulan lalu. Menjelang
hajatan lima tahunan itu, persaingan menuju kursi KH 1 semakin seru. Meski
penepatan bakal calon masih menunggu waktu, namun sudah banyak figur yang terang-terangan
ikut maju.
Enam figur bakal calon
gubernur (bacalgub) menjadi sosok yang paling hangat diperbincangkan. Mereka
adalah petahana Sugianto Sabran, Bupati Barito Utara Nadalsyah, Wakil Ketua
DPRD Kalteng Abdul Razak, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Anggota DPR RI Willy
M Yoseph dan Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph. Bahkan beberapa di antaranya
sudah tebar pesona dengan memasang spanduknya di ruas-ruas jalan.
Melihat nama-nama yang
beredar dan banyak diperbincangkan itu, memiliki kekuatan yang hampir merata.
Salah satunya kemampuannya dalam membangun daerah yang dipimpinnya. Hal ini
membuat pertarungan pada Pilgub 2020 mendatang bakal menyajikan perang bintang
atau tokoh-tokoh terbaik dari kabupaten/kota se-Kalteng.
Salah satu pengamat
politik Kalteng Ahmad Syar’i mengatakan, melihat perkembangannya politik di
Kalteng yang hangat memperbincangkan enam figure tersebut. Ia melihat tetap
harus menunggu finishnya calon gubernur sekitar Juni 2020. Pendaftaran dan
penetapan calon tetap oleh KPU Provinsi Kalteng sekitar pertengahan Juli 2020
nanti.
“Perkembangan
calon menuju Juni 2020 masih sangat dinamis. Jika memperhatikan perolehan kursi
Parpol di DPRD Provinsi Kalteng, sepertinya tidak mungkin calon Gubernur sampai
lima pasnag atay lebih. Kecuali jika ada calon perseorangan atau
independen,”terang Ahmad Syar’I saat berbincang dengan Kalteng Pos, tadi
malam (7/12).
Mantan Ketua KPU
Kalteng tersebut menjelaskan, pada dasarnya pasangan calon ditentukan oleh DPP
Parpol. Sehingga calon yang akan mendapat rekomendasi DPP Parpol lah, yang
memiliki kursi di DPRD Provinsi Kalteng.
“Jadi tergantung
juga kemampuan calon mendekati dan memperoleh kepercayaan DPP Parpol. Sekarang
ini posisi ke lima balon tersebut sama-sama memiliki dan menunggu
peluang,” tuturnya.
Terpisah, salah satu
kandidat kuat yang bakal bertarung sebagai bacalgub Kalteng H Nadalsyah
mengatakan, dirinya masih melihat perkembangan dan peta politik Kalteng
kedepan. Kemudian ia juga masih menunggu hasil survei di lapangan. Namun kata
Bupati Barito Utara dua periode ini. Secara pribadi dirinya pun siap untuk
bertarung dan siap head to head dengan petahana ataupun calon lainnya.
“Jika tiga pasang yang
akan maju dan bertarung nanti maka perlu melakukan perhitungan yang jeli dan
penuh dengan kematangan. Tetapi jika head to head, maka dengan siapapun akan
terus bertarung nantinya,” kata bakal calon gubernur Kalteng H Nadalsyah kepada Kalteng
Pos via telepon, Sabtu malam (7/12).
Dirinya selaku kepala daerah
dan ketua DPD Partai Demokrat Kalteng berharap kepada masyarakat Kalteng, untuk
mempercayakan kepada dirinya dan memberi dukungan dengan maksimal.
“Partai politik
yang ada juga bisa mengusung saya, sehingga bisa ikut berkontestasi pada pilgub
mendatang. Dengan banyaknya partai yang mendukung, maka akan terjadi head to
head dan siap berjuang dengan maksimal,”tegasnya lagi.
Sementara itu, Sekretaris
DPD PDI Perjuangan Sigit K Yunianto mengatakan, jika isu yang berkembang
dimasyarakat untuk enam nama tersebut, maka tidak ada yang salah dan tentu
sah-sah saja. Namun selama belum mendapatkan rekomendasi dan penugasan dari
partai politik pengusung, maka pihaknya belum dapat memberikan pandangan lebih
jauh terkait dengan pilgub Kalteng nantinya.
Terkait dengan isu
munculnya nama dirinya yang akan berpasangan dengan salah satu bakal calon
gubernur, juga Sigit tidak menapik. Hal itu merupakan penilaian yang berkembang
dimasyarakat. “Kami sebagai petugas partai siap menjalankan apapun, jika
ditugaskan oleh partai,”ungkap pria yang juga menjabat Ketua DPRD Kota
Palangka Raya tersebut. (nue/ala)