26.7 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Dua Bupati Dukung Petahana, PPP se-Kalteng Mengusulkan Sugianto

PALANGKA RAYA-Menjelang
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng Tahun 2020, sejumlah petinggi partai
politik, tokoh dan ormas mulai mencari figur untuk diusung. Beberapa partai dan
tokoh mulai berani menyatakan dukungan terhadap Sugianto Sabran untuk
melanjutkan pembangunan di Kalteng.

Dukungan itu datang
dari Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, dan Bupati Sukamara Windu
Subagio. Sementara itu Gerindra, masih menuggu sikap dari resmi dari calon
gubernur petahana. Sedangkan Golkar, akan mengusung kadernya sendiri.

Hal ini terungkap dalam
Muzakarah (Diskusi) yang diselenggarakan MUI Kalteng dengan tema “Mengawal
Kepemimpinan Umat Menghadapi Pilkada 2020”. Muzakarah dipandu oleh Dr Muhamad
Yusuf ini diselenggarakan di Aula Masjid Darul Arqam, Sabtu pagi (7/9).

Di antara yang hadir
ikut Muzakarah ini, Ketua MUI Kalteng KH Anwar Isa, Bupati Barito Selatan H
Eddy Raya Samsuri, Bupati Sukamara H Windu Subagio, Wakil Bupati Murung Raya
Rejekinoor. Sementara, dari partai politik, hadir Ketua DPW PKS Kalteng H Heru
Hidayat, Wakil Ketua Partai Golkar Kalteng Hj Siti Nafsiah, dan Heriansyah dari
Gerindra.

“Secara pribadi kami
mendukung incumbent untuk menjabat lagi, agar pembangunan yang ada ini bisa
berjalan dengan baik. Soal pendamping, boleh siapa saja. Asal memenuhi
spesifikasi dari parpol dan keinginan masyarakat,” ujar Eddy Raya ketika
ditemui selesai mengikuti Muzakarah.

Baca Juga :  Nasdem Usul Gaji DPR Dipotong 50 Persen Sampai Wabah Korona Selesai

Eddy punya alasan untuk
mendukung incumbent atau petahana untuk maju kembali pada pilkada nanti. Ia
meyakini Sugianto akan berjaya pada pilgub nanti. Hal ini melihat hasil-hasil
pembangunan dan kinerja yang dilakukan Sugianto sudah berjalan dengan baik. Ia
berharap parpol bisa mengambil sikap yang baik.

Sementara itu, Bupati
Sukamara H Windu Subagio senada dengan Eddy. Ia pun menyampaikan idealnya
kepemimpinan kepala daerah itu dua periode, agar bisa melaksanakan pembangunan
dengan baik.  â€œKepemimpinan yang ada ini
harus dilanjutkan,” kata Windu.

Menurut pengalaman
Windu, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil bupati Sukamara, efektivitas
seorang kepala daerah itu hanya sepertiga waktu pada periode pertama. Jadi
perlu dilanjutkan kepemimpinan di periode kedua, sehingga pembangunan bisa
berjalan berkelanjutan.

Di tempat yang sama,
Wakil Bupati Murung Raya Rejekinoor yang juga pengurus PPP, menyampaikan secara
kelembagaan, partainya sudah menyampaikan dukungan. “Hasil muswil, semua cabang
PPP se-Kalteng mengusulkan Sugianto. Ini kesepakatan,” tegasnya.

Baca Juga :  Tetap Optimistis Dapatkan Rekomendasi dari PDI Perjuangan

Lalu, bagaimana sikap
Gerindra? Menurut Heriansyah, saat ini partainya masih menunggu sikap resmi
Sugianto. “Kami saat ini masih menunggu,” ucapnya singkat.

PKS masih malu-malu
untuk mengungkapkan. Heru Hidayat saat ini masih melakukan penjaringan di
internal kader untuk mengusulkan calon-calon yang diusung menjadi gubernur.
“Kami masih proses penjaringan internal. Namun kami terbuka untuk menerima
aspirasi,” ujarnya.

Golkar sudah mempunyai
pandangan. Golkar akan mengutamakan kadernya sendiri. Hal itu yang disampaikan
oleh Siti Nafsiah ketika berbicara di Muzakarah. Beberapa nama kader sudah
muncul adalah H Abdul Razak, H Ruslan, H Edi Pratowo, H Eddy Raya Samsuri. “Golkar
punya mekanisme internal,” ujar Nafsiah.

Diskusi yang diwarnai dengan tanya jawab ini
juga dihadiri sejumlah tokoh, dan dan akademisi. Ada sejumlah harapan kepada
para partai politik. Dalam statemen penutupannya, Ketua MUI Kalteng KH Anwar
Isa meminta agar selalu mengedepankan dan menjaga persatuan dan kesatuan umat.
(sma/ram)

PALANGKA RAYA-Menjelang
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng Tahun 2020, sejumlah petinggi partai
politik, tokoh dan ormas mulai mencari figur untuk diusung. Beberapa partai dan
tokoh mulai berani menyatakan dukungan terhadap Sugianto Sabran untuk
melanjutkan pembangunan di Kalteng.

Dukungan itu datang
dari Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, dan Bupati Sukamara Windu
Subagio. Sementara itu Gerindra, masih menuggu sikap dari resmi dari calon
gubernur petahana. Sedangkan Golkar, akan mengusung kadernya sendiri.

Hal ini terungkap dalam
Muzakarah (Diskusi) yang diselenggarakan MUI Kalteng dengan tema “Mengawal
Kepemimpinan Umat Menghadapi Pilkada 2020”. Muzakarah dipandu oleh Dr Muhamad
Yusuf ini diselenggarakan di Aula Masjid Darul Arqam, Sabtu pagi (7/9).

Di antara yang hadir
ikut Muzakarah ini, Ketua MUI Kalteng KH Anwar Isa, Bupati Barito Selatan H
Eddy Raya Samsuri, Bupati Sukamara H Windu Subagio, Wakil Bupati Murung Raya
Rejekinoor. Sementara, dari partai politik, hadir Ketua DPW PKS Kalteng H Heru
Hidayat, Wakil Ketua Partai Golkar Kalteng Hj Siti Nafsiah, dan Heriansyah dari
Gerindra.

“Secara pribadi kami
mendukung incumbent untuk menjabat lagi, agar pembangunan yang ada ini bisa
berjalan dengan baik. Soal pendamping, boleh siapa saja. Asal memenuhi
spesifikasi dari parpol dan keinginan masyarakat,” ujar Eddy Raya ketika
ditemui selesai mengikuti Muzakarah.

Baca Juga :  Nasdem Usul Gaji DPR Dipotong 50 Persen Sampai Wabah Korona Selesai

Eddy punya alasan untuk
mendukung incumbent atau petahana untuk maju kembali pada pilkada nanti. Ia
meyakini Sugianto akan berjaya pada pilgub nanti. Hal ini melihat hasil-hasil
pembangunan dan kinerja yang dilakukan Sugianto sudah berjalan dengan baik. Ia
berharap parpol bisa mengambil sikap yang baik.

Sementara itu, Bupati
Sukamara H Windu Subagio senada dengan Eddy. Ia pun menyampaikan idealnya
kepemimpinan kepala daerah itu dua periode, agar bisa melaksanakan pembangunan
dengan baik.  â€œKepemimpinan yang ada ini
harus dilanjutkan,” kata Windu.

Menurut pengalaman
Windu, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil bupati Sukamara, efektivitas
seorang kepala daerah itu hanya sepertiga waktu pada periode pertama. Jadi
perlu dilanjutkan kepemimpinan di periode kedua, sehingga pembangunan bisa
berjalan berkelanjutan.

Di tempat yang sama,
Wakil Bupati Murung Raya Rejekinoor yang juga pengurus PPP, menyampaikan secara
kelembagaan, partainya sudah menyampaikan dukungan. “Hasil muswil, semua cabang
PPP se-Kalteng mengusulkan Sugianto. Ini kesepakatan,” tegasnya.

Baca Juga :  Tetap Optimistis Dapatkan Rekomendasi dari PDI Perjuangan

Lalu, bagaimana sikap
Gerindra? Menurut Heriansyah, saat ini partainya masih menunggu sikap resmi
Sugianto. “Kami saat ini masih menunggu,” ucapnya singkat.

PKS masih malu-malu
untuk mengungkapkan. Heru Hidayat saat ini masih melakukan penjaringan di
internal kader untuk mengusulkan calon-calon yang diusung menjadi gubernur.
“Kami masih proses penjaringan internal. Namun kami terbuka untuk menerima
aspirasi,” ujarnya.

Golkar sudah mempunyai
pandangan. Golkar akan mengutamakan kadernya sendiri. Hal itu yang disampaikan
oleh Siti Nafsiah ketika berbicara di Muzakarah. Beberapa nama kader sudah
muncul adalah H Abdul Razak, H Ruslan, H Edi Pratowo, H Eddy Raya Samsuri. “Golkar
punya mekanisme internal,” ujar Nafsiah.

Diskusi yang diwarnai dengan tanya jawab ini
juga dihadiri sejumlah tokoh, dan dan akademisi. Ada sejumlah harapan kepada
para partai politik. Dalam statemen penutupannya, Ketua MUI Kalteng KH Anwar
Isa meminta agar selalu mengedepankan dan menjaga persatuan dan kesatuan umat.
(sma/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru