26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Wow! Kongres PDIP Habiskan Rp 17,6 Miliar

JAKARTA – Kongres V PDIP
diselenggarakan di Bali pada 8-11 Agustus. Sejumlah tokoh penting dijadwalkan
hadir dalam acara tersebut. Salah satunya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra
Prabowo Subianto. Mantan Danjen Kopassus itu disebut sebagai undangan khusus.
Selama empat hari itu, kongres tersebut menghabiskan biaya sekitar Rp 17,6 Miliar.

“Yang diundang dalam kongres
adalah partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Nah, Pak Prabowo diundang secara
khusus oleh Ibu Megawati saat pertemuan di Teuku Umar. Beliau menyatakan
hadir,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Rabu (7/8).

Tak hanya Prabowo. PDIP juga
mengundang Zulkifli Hasan dalam kapasitas sebagai Ketua MPR RI. Ketua Umum
Golkar Airlangga Hartanto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh juga dikonfirmasi
datang ke acara tersebut. Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, serta wapres terpilih
KH Ma’ruf Amin juga dipastikan hadir.

Peserta Kongres V PDIP akan
terdiri dari dua unsur. Pertama yakni utusan yang terdiri dari ketua,
sekretaris dan bendahara dari 514 DPC dan 34 DPD, ditambah dengan utusan Dewan
Perwakilan Luar Negeri. Kedua adalah peninjau yang terdiri dari undangan
khusus, senior partai, dan anggota dewan. Total peserta Kongres V PDIP
diperkirakan berjumlah 2.172 orang.

Baca Juga :  Paslon Anies-Cak Imin Ingin Jadi Pendaftar Pertama ke KPU

PDIP akan melaksanakan Kongres V
pada 8-11 Agustus dengan tema ‘Solid Bergerak untuk Indonesia Raya’ dan subtema
‘PDI Perjuangan menuju Partai Pelopor dan Modern’. Tadi malam, digelar Malam
budaya untuk mengawali kongres. Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri
terlihat di gelaran tersebut.

Sementara itu, Wakil Bendahara
Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen mengatakan Kongres PDIP ke V ini menelan biaya
sekitar Rp 17,6 miliar. Data tersebut, Menurut Rudianto, dana tersebut berasal
dari gotong royong kader partai. “Karena dana gotong royong sudah cukup, DPP
menerbitkan surat kepada seluruh kader yang datang ke kongres tidak boleh ada
peserta kongres atau anggota partai meminta sumbangan kepada siapa pun,”
jelasnya.

Baca Juga :  PKB Kalteng Peringati Harlah Ke-23

Menurutnya, pelaksanaan Kongres
di Bali ini bisa menggerakkan ekonomi lokal. Karena tidak hanya para pengurus
partai saja. Ribuan undangan lain juga bakal hadir di area kongres.”Ini bisa
menjadikan ekonomi rakyat di Bali terus bergulir. Mereka datang ke Bali, makan,
minum, dan belanja. Sehingga ekonomi kerakyatan diharapkan bergerak cepat dan
membuat PAD di Bali meningkat,” tutur Rudianto.

Dia menegaskan dana yang
digunakan untuk kongres akan dipertanggungjawabkan. “Ini sudah diinstruksikan
kepada seluruh daerah. Terutama legislatif dan eksekutif partai untuk tidak
menyalahgunakan kekuasaan. Terlebih mengatasnamakan kongres PDIP. Tanggung
jawab partai politik untuk melaporkan dengan audit,” paparnya.

Pada Kamis (8/8), pembukaan kongres dimulai pada
pukul 13.00 WITA. Kongres digelar dengan beberapa sesi mulai dari Paripurna I
hingga VI pada Sabtu (10/8) dengan agenda pengesahan, pembahasan serta
penetapan Ketua Umum PDIP serta kepengurusan.
(rh/fin/kpc)

JAKARTA – Kongres V PDIP
diselenggarakan di Bali pada 8-11 Agustus. Sejumlah tokoh penting dijadwalkan
hadir dalam acara tersebut. Salah satunya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra
Prabowo Subianto. Mantan Danjen Kopassus itu disebut sebagai undangan khusus.
Selama empat hari itu, kongres tersebut menghabiskan biaya sekitar Rp 17,6 Miliar.

“Yang diundang dalam kongres
adalah partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Nah, Pak Prabowo diundang secara
khusus oleh Ibu Megawati saat pertemuan di Teuku Umar. Beliau menyatakan
hadir,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Rabu (7/8).

Tak hanya Prabowo. PDIP juga
mengundang Zulkifli Hasan dalam kapasitas sebagai Ketua MPR RI. Ketua Umum
Golkar Airlangga Hartanto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh juga dikonfirmasi
datang ke acara tersebut. Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, serta wapres terpilih
KH Ma’ruf Amin juga dipastikan hadir.

Peserta Kongres V PDIP akan
terdiri dari dua unsur. Pertama yakni utusan yang terdiri dari ketua,
sekretaris dan bendahara dari 514 DPC dan 34 DPD, ditambah dengan utusan Dewan
Perwakilan Luar Negeri. Kedua adalah peninjau yang terdiri dari undangan
khusus, senior partai, dan anggota dewan. Total peserta Kongres V PDIP
diperkirakan berjumlah 2.172 orang.

Baca Juga :  Paslon Anies-Cak Imin Ingin Jadi Pendaftar Pertama ke KPU

PDIP akan melaksanakan Kongres V
pada 8-11 Agustus dengan tema ‘Solid Bergerak untuk Indonesia Raya’ dan subtema
‘PDI Perjuangan menuju Partai Pelopor dan Modern’. Tadi malam, digelar Malam
budaya untuk mengawali kongres. Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri
terlihat di gelaran tersebut.

Sementara itu, Wakil Bendahara
Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen mengatakan Kongres PDIP ke V ini menelan biaya
sekitar Rp 17,6 miliar. Data tersebut, Menurut Rudianto, dana tersebut berasal
dari gotong royong kader partai. “Karena dana gotong royong sudah cukup, DPP
menerbitkan surat kepada seluruh kader yang datang ke kongres tidak boleh ada
peserta kongres atau anggota partai meminta sumbangan kepada siapa pun,”
jelasnya.

Baca Juga :  PKB Kalteng Peringati Harlah Ke-23

Menurutnya, pelaksanaan Kongres
di Bali ini bisa menggerakkan ekonomi lokal. Karena tidak hanya para pengurus
partai saja. Ribuan undangan lain juga bakal hadir di area kongres.”Ini bisa
menjadikan ekonomi rakyat di Bali terus bergulir. Mereka datang ke Bali, makan,
minum, dan belanja. Sehingga ekonomi kerakyatan diharapkan bergerak cepat dan
membuat PAD di Bali meningkat,” tutur Rudianto.

Dia menegaskan dana yang
digunakan untuk kongres akan dipertanggungjawabkan. “Ini sudah diinstruksikan
kepada seluruh daerah. Terutama legislatif dan eksekutif partai untuk tidak
menyalahgunakan kekuasaan. Terlebih mengatasnamakan kongres PDIP. Tanggung
jawab partai politik untuk melaporkan dengan audit,” paparnya.

Pada Kamis (8/8), pembukaan kongres dimulai pada
pukul 13.00 WITA. Kongres digelar dengan beberapa sesi mulai dari Paripurna I
hingga VI pada Sabtu (10/8) dengan agenda pengesahan, pembahasan serta
penetapan Ketua Umum PDIP serta kepengurusan.
(rh/fin/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru