28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Duh Sayang! Proyek DAK DP3AP dan KB Hangus

PULANG PISAU – Pembangunan balai yang akan dibangun di Kecamatan
Sebangau Kuala oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Pelindungan Anak Penduduk dan
Keluarga Berencana (DP3AP) Pulang Pisau gagal dilaksanakan. Proyek yang
bersumber dana dari dana alokasi khusus (DAK) itupun hangus.

Gagalnya pelaksanaan pembangunan
balai itu diungkapkan Ina, perwakilan dari DP3AP saat Rapat Pimpinan Tim
Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Kabupaten Pulang Pisau posisi
31 Juli 2019 beberapa waktu lalu.

“Pelaksanaan DAK yakni bangunan
balai di Sebangau tidak dapat dilaksanakan karena ada sedikit permasalahan.
Selain itu, pada batas akhir penginputan pada tanggal 22 Juli tidak terinput.
Sehingga kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan,” kata Ina.

Baca Juga :  Penyakit Akibat Kabut Asap 2019 Turun Dibanding 2015

Dia mengaku, permasalahan yang
dihadapi pihaknya bukan hanya keterlambatan penginputan, tetapi juga karena
persoalan lain. “Permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan itu juga telah
disampaikan kepada pimpinan oleh pelaksana tugas kepala dinas (DP3AP),”
ungkapnya.

Dia mengaku, untuk kegiatan di
DP3AP yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp1,48 miliar telah
terealisasi Rp728 juta. “Kalau kegiatan dari DAU tidak ada kendala. Yang ada
kendala pada kegiatan fisik DAK,” tandasnya.

Sementara itu, Plh Sekda Pulang
Pisau Susilo I Tamin mengungkapkan, ada beberapa dinas yang penyerapan anggaran
hingga triwulan III ini masih rendah. “Salah satunya DP3AP,” kata Susilo.

Susilo mengaku, kegiatan DAK
untuk pembangunan balai di Sebangau itu belum berjalan. “Karena hingga batas
akhir penginputan pada 22 Juli, kegiatan tersebut belum masuk. Sehingga tidak
dapat dilakukan pelelangan. Permasalahannya bukan hanya keterlambatan input,
tetapi ada kendala lain,” tandasnya. (art/ctk/nto)

Baca Juga :  Edy Pratowo: Pola Pencegahan Karhutla Harus Diubah

PULANG PISAU – Pembangunan balai yang akan dibangun di Kecamatan
Sebangau Kuala oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Pelindungan Anak Penduduk dan
Keluarga Berencana (DP3AP) Pulang Pisau gagal dilaksanakan. Proyek yang
bersumber dana dari dana alokasi khusus (DAK) itupun hangus.

Gagalnya pelaksanaan pembangunan
balai itu diungkapkan Ina, perwakilan dari DP3AP saat Rapat Pimpinan Tim
Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Kabupaten Pulang Pisau posisi
31 Juli 2019 beberapa waktu lalu.

“Pelaksanaan DAK yakni bangunan
balai di Sebangau tidak dapat dilaksanakan karena ada sedikit permasalahan.
Selain itu, pada batas akhir penginputan pada tanggal 22 Juli tidak terinput.
Sehingga kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan,” kata Ina.

Baca Juga :  Penyakit Akibat Kabut Asap 2019 Turun Dibanding 2015

Dia mengaku, permasalahan yang
dihadapi pihaknya bukan hanya keterlambatan penginputan, tetapi juga karena
persoalan lain. “Permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan itu juga telah
disampaikan kepada pimpinan oleh pelaksana tugas kepala dinas (DP3AP),”
ungkapnya.

Dia mengaku, untuk kegiatan di
DP3AP yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp1,48 miliar telah
terealisasi Rp728 juta. “Kalau kegiatan dari DAU tidak ada kendala. Yang ada
kendala pada kegiatan fisik DAK,” tandasnya.

Sementara itu, Plh Sekda Pulang
Pisau Susilo I Tamin mengungkapkan, ada beberapa dinas yang penyerapan anggaran
hingga triwulan III ini masih rendah. “Salah satunya DP3AP,” kata Susilo.

Susilo mengaku, kegiatan DAK
untuk pembangunan balai di Sebangau itu belum berjalan. “Karena hingga batas
akhir penginputan pada 22 Juli, kegiatan tersebut belum masuk. Sehingga tidak
dapat dilakukan pelelangan. Permasalahannya bukan hanya keterlambatan input,
tetapi ada kendala lain,” tandasnya. (art/ctk/nto)

Baca Juga :  Edy Pratowo: Pola Pencegahan Karhutla Harus Diubah

Terpopuler

Artikel Terbaru